Alumina Al Nikel Oksida NiO
Sifat dan karakterisis bahan magnetik erat kaitannya dengan suseptibilitas magnetik dan permeabilitas magnetik. Permeabilitas adalah kemampuan
suatu bahan untuk dilewati garis gaya magnet. Suseptibilitas magnetik adalah ukuran dasar
bagaimana sifat kemagnetan suatu bahan yang merupakan sifat magnet bahan yang ditunjukkan
dengan adanya respon terhadap induksi medan
magnet yang merupakan rasio antara magnetisasi dengan intensitas medan magnet. Permeabilitas dinyatakan dengan simbol
µ. Benda yang mudah dilewati gaya garis magnet karena memiliki permeabilitas tinggi. Permeabilitas merupakan konstanta pembanding
antara induksi magnet B dengan kuat medan H yang dihasilkan magnet.Untuk udara dan bahan non magnetik, permeabilitas dinyatakan
sebagai permeabilitas ruang hampa µ
o =
4 �
.
10
-7
Hm, yang didefenisikan sebagai :
B = µ
o
H 2.2
Untuk bahan lain maka permeabilitasnya sebanding dengan permeabilitas ruang hampa dikalikan dengan permeabilitas relative bahan µ
r
sehingga diperoleh :
B = µ
o
µ
r
H Dengan permeabilitas relatif didefinisikan sebagai :
µ
r =
µ µo
2.3 Pada ruang hampa
µ
r
= 1 dan
µ
o
µ
r
=
sering dikenal sebagai permeabilitas absolut.
Secara umum suseptibilitas magnetik dapat ditulis sebagai berikut :
χ
m =
� �
2.4
χ
m
adalah suseptibilitas magnet bahan, M adalah intensitas magnetik dan H adalah kuat medan magnet. Berdasarkan nilai suseptibilitas ini dapat
diketahui jenis bahan magnet yaitu : χm 0 : bahan diamagnetik, χm : 0
dan χm 1 : bahan parmagnetik, χm 0 dan χm 1 : bahan
ferromagnetic.