Statistik Deskriptif Pengaruh Auditor spesialis industri ukuran KAP auditor tenure dan independensi auditor terhadap manajemen laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

51 determinasisemakin mendekati 1, maka semakin baik kemampuan model tersebut dalam menjelaskan variabel dependen Ghozali, 2011: 97. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Statistik Deskriptif

Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian dengan analisis deskriptif dan analisis frekuensi: Tabel 4.6 Descriptive Statistics 52 N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance Y 144 .97035 -.47617 .49418 .0122208 .1402862 4 .020 Valid N listwise 144 Sumber: diolah oleh peneliti 2015 Berdasarkan tabel 4.6 dapat dideskripsikan bahwa manajemen laba riil yang diproksikan dengan arus kas operasi abnormal ABNCFO sebagai variabel dependen Y memiliki nilai minimum -0,476 nilai maksimum 0,494, nilai rata-rata 0,01222, standar deviasi 0,140286, nilai range 0,97, nilai variance 0,02 dengan jumlah pengamatan 144 unit analisis. Tabel 4.7 53 Berdasarkan tabel 4.7 dapat dideskripsikan bahwa variabel independen pertama yaitu auditor spesialisasi industri X1 merupakan variabel dummy dengan menggunakan skala nominal. Dalam hal ini apabila perusahaan diaudit auditor spesialisasi industri nilai SPEC di atas 15 diberi kode “1” sedangkan perusahan yang diaudit oleh bukan auditor spesialisasi industri nilai SPEC di bawah 15 atau lainnya diberi kode “0”. Data yang diolah bersifat valid karena seluruhnya telah diproses. Perusahaan yang diaudit oleh auditor spesialisasi industri sebanyak 49 perusahaan atau 34 dari total keseluruhan data sedangkan perusahaan yang diaudit bukan auditor spesialisasi industri sebanyak 95 perusahaan atau 66 dari total keseluruhan data. Tabel 4.8 X1 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 95 66.0 66.0 66.0 1 49 34.0 34.0 100.0 Total 144 100.0 100.0 Sumber : olahan peneliti 2015 54 X2 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 0 88 61.1 61.1 61.1 1 56 38.9 38.9 100.0 Total 144 100.0 100.0 Sumber: olahan peneliti 2015 Berdasarkan tabel 4.8 dapat dideskripsikan bahwa variabel independen pertama yaitu ukuruan KAP X2 merupakan variabel dummy dengan menggunakan skala nominal. Dalam hal ini apabila perusahaan diaudit oleh KAP yang berafiliasi dengan KAP Big fourdiberi kode “1” sedangkan perusahan yang diaudit oleh KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP Big Four diberi kode “0”. Data yang diolah bersifat valid karena seluruhnya telah diproses. Perusahaan yang diaudit oleh KAP yang berafiliasi dengan KAP Big Four sebanyak 56 perusahaan atau 38,9 dari total keseluruhan data, sedangkan perusahaan yang diaudit oleh KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP Big Four sebanyak 88 perusahaan atau 61,1 dari total keseluruhan data. Tabel 4.9 55 X3 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 8 5.6 5.6 5.6 1 136 94.4 94.4 100.0 Total 144 100.0 100.0 Sumber : olahan peneliti 2015 Berdasarkan tabel 4.9 dapat dideskripsikan bahwa variabel independen ketiga yaitu auditor tenure yang merupakan variabel dummy dengan menggunakan skala nominal. Dalam hal ini perusahaan yang diaudit oleh auditor yang kurang dari 3 tahun diberi kode “1” sedangkan perusahaan yang diaudit oleh auditor lebih dari 3 tahun diberi kode “0”. Data yang diolah bersifat valid karena seluruhnya telah diproses. Perusahaan yang diaudit oleh auditor yang kurang dari 3 tahun sebanyak 136 perusahaan atau 94,4 dari total keseluruhan data, sedangkan perusahaan yang diaudit oleh auditor lebih dari 3 tahun sebanyak 8 perusahaan atau 5,6 dari total keseluruhan data. Tabel 4 .10 56 X4 Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 50 34.7 35.0 35.0 1 93 64.6 65.0 100.0 Total 143 99.3 100.0 Missing System 1 .7 Total 144 100.0 Berdasarkan tabel 4.10 dapat dideskripsikan bahwa variabel independen ketiga yaitu Independensi auditoryang merupakan variabel dummy dengan menggunakan skala nominal. Dalam hal ini perusahaan yang diaudit oleh auditor yang kurang dari 4 tahun diberi kode “0” sedangkan perusahaan yang diaudit oleh auditor lebih dari 4 tahun diberi kode “1”. Data yang diolah bersifat valid karena seluruhnya telah diproses. Perusahaan yang diaudit oleh auditor yang sama kurang dari 4 tahun sebanyak 93 perusahaan atau 64,6 dari total keseluruhan data, sedangkan perusahaan yang diaudit oleh auditor mengganti auditor selama 4 tahun sebanyak 50 perusahaan atau 34,7 dari total keseluruhan data.

4.2 Hasil Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Auditor Industry Specialization, Audit Tenure, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

1 41 94

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014)

11 58 15

PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING Pengaruh Ukuran Kap, Opini Audit, Dan Profitabilitas Terhadap Auditor Switching (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-

1 6 14

PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING Pengaruh Ukuran Kap, Opini Audit, Dan Profitabilitas Terhadap Auditor Switching (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-

0 4 17

PENGARUH UKURAN KAP, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING Pengaruh Ukuran Kap, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas Perusahaan Terhadap Auditor Switching (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Terdaftar di Bursa Efek

7 32 14

Pengaruh Ukuran KAP, Audit Tenure, dan Auditor Spesialis Industri terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

1 1 17

Analisis Pengaruh Auditor Industry Specialization, Audit Tenure, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 0 14

Analisis Pengaruh Auditor Industry Specialization, Audit Tenure, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 0 2

Analisis Pengaruh Auditor Industry Specialization, Audit Tenure, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 0 10

Analisis Pengaruh Auditor Industry Specialization, Audit Tenure, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 0 19