51 determinasisemakin mendekati 1, maka semakin baik kemampuan model tersebut
dalam menjelaskan variabel dependen Ghozali, 2011: 97.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Statistik Deskriptif
Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian dengan analisis deskriptif dan analisis frekuensi:
Tabel 4.6
Descriptive Statistics
52
N Range
Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation Variance Y
144 .97035
-.47617 .49418 .0122208
.1402862 4
.020 Valid N
listwise 144
Sumber: diolah oleh peneliti 2015 Berdasarkan tabel 4.6 dapat dideskripsikan bahwa manajemen laba riil yang
diproksikan dengan arus kas operasi abnormal ABNCFO sebagai variabel dependen Y memiliki nilai minimum -0,476 nilai maksimum 0,494, nilai rata-rata
0,01222, standar deviasi 0,140286, nilai range 0,97, nilai variance 0,02 dengan jumlah pengamatan 144 unit analisis.
Tabel 4.7
53 Berdasarkan tabel 4.7 dapat dideskripsikan bahwa variabel independen
pertama yaitu auditor spesialisasi industri X1 merupakan variabel dummy dengan menggunakan skala nominal. Dalam hal ini apabila perusahaan diaudit auditor
spesialisasi industri nilai SPEC di atas 15 diberi kode “1” sedangkan perusahan yang diaudit oleh bukan auditor spesialisasi industri nilai SPEC di bawah 15
atau lainnya diberi kode “0”. Data yang diolah bersifat valid karena seluruhnya telah diproses. Perusahaan yang diaudit oleh auditor spesialisasi industri sebanyak
49 perusahaan atau 34 dari total keseluruhan data sedangkan perusahaan yang diaudit bukan auditor spesialisasi industri sebanyak 95 perusahaan atau 66 dari
total keseluruhan data.
Tabel 4.8
X1
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
95 66.0
66.0 66.0
1 49
34.0 34.0
100.0 Total
144 100.0
100.0
Sumber : olahan peneliti 2015
54
X2
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid 0 88
61.1 61.1
61.1 1
56 38.9
38.9 100.0
Total 144
100.0 100.0
Sumber: olahan peneliti 2015 Berdasarkan tabel 4.8 dapat dideskripsikan bahwa variabel independen
pertama yaitu ukuruan KAP X2 merupakan variabel dummy dengan menggunakan skala nominal. Dalam hal ini apabila perusahaan diaudit oleh KAP
yang berafiliasi dengan KAP Big fourdiberi kode “1” sedangkan perusahan yang diaudit oleh KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP Big Four diberi kode “0”.
Data yang diolah bersifat valid karena seluruhnya telah diproses. Perusahaan yang diaudit oleh KAP yang berafiliasi dengan KAP Big Four sebanyak 56 perusahaan
atau 38,9 dari total keseluruhan data, sedangkan perusahaan yang diaudit oleh KAP yang tidak berafiliasi dengan KAP Big Four sebanyak 88 perusahaan atau
61,1 dari total keseluruhan data.
Tabel 4.9
55
X3
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
8 5.6
5.6 5.6
1 136
94.4 94.4
100.0 Total
144 100.0
100.0
Sumber : olahan peneliti 2015 Berdasarkan tabel 4.9 dapat dideskripsikan bahwa variabel independen
ketiga yaitu auditor tenure yang merupakan variabel dummy dengan menggunakan skala nominal. Dalam hal ini perusahaan yang diaudit oleh auditor yang kurang dari
3 tahun diberi kode “1” sedangkan perusahaan yang diaudit oleh auditor lebih dari 3 tahun diberi kode “0”. Data yang diolah bersifat valid karena seluruhnya telah
diproses. Perusahaan yang diaudit oleh auditor yang kurang dari 3 tahun sebanyak 136 perusahaan atau 94,4 dari total keseluruhan data, sedangkan perusahaan yang
diaudit oleh auditor lebih dari 3 tahun sebanyak 8 perusahaan atau 5,6 dari total keseluruhan data.
Tabel 4 .10
56
X4
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
50 34.7
35.0 35.0
1 93
64.6 65.0
100.0 Total
143 99.3
100.0 Missing
System 1
.7 Total
144 100.0
Berdasarkan tabel 4.10 dapat dideskripsikan bahwa variabel independen ketiga yaitu Independensi auditoryang merupakan variabel dummy dengan
menggunakan skala nominal. Dalam hal ini perusahaan yang diaudit oleh auditor yang kurang dari 4 tahun diberi kode “0” sedangkan perusahaan yang diaudit oleh
auditor lebih dari 4 tahun diberi kode “1”. Data yang diolah bersifat valid karena seluruhnya telah diproses. Perusahaan yang diaudit oleh auditor yang sama kurang
dari 4 tahun sebanyak 93 perusahaan atau 64,6 dari total keseluruhan data, sedangkan perusahaan yang diaudit oleh auditor mengganti auditor selama 4 tahun
sebanyak 50 perusahaan atau 34,7 dari total keseluruhan data.
4.2 Hasil Uji Asumsi Klasik