65
4.3.2 Uji StatistikF
Tabel 4.16 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
.394 4
.098 5.673
.000
a
Residual 2.394
138 .017
Total 2.788
142 a. Predictors: Constant, X4, X1, X2, X3
Dependent Variable: Y
Berdasarkan tabel 4.16 diperoleh nilai F hitung sebesar 5,673 dan tingkat signifikansi sebesar 0,00. Nilai F tabel dipeoleh melalui fungsi FINV pada
Microsoft Excel dengan formula =FINVprobability,deg_freedom1, deg_freedom2. Probability yang digunakan 0,05,df1=4, dan df2=139. Df1
diperoleh dari jumlah variabel dependen dan independen dikurangi 1, sedangkan df2 diperoleh dari jumlah unit analisis dikurangi jumlah variabel.
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh nilai F tabel sebesar 2,4367, sehingga dari nilai F hitung dan F tabel yang diperoleh
menunjukkan bahwa nilai F hitung F tabel dan tingkat signifikansi 0,05 yakni 5,673 2,4367 dan 0,00 0,05. Dengan demikian Ha diterima. Oleh karena itu
dapat disimpulkan bahwa variabel X1, X2, X3 dan X4 secara bersama-sama atau secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba riil
.
66
4.3.3 Uji Statistik t
Tabel 4.17 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -.135
.054 -2.515
.013 X1
-.054 .024
-.185 -2.308
.022 X2
.076 .023
.267 3.371
.001 X3
.107 .050
.177 2.167
.032 X4
.052 .024
.178 2.210
.029 a. Dependent Variable: Y
Sumber : olahan peneliti 2015
Pada tabel 4.17diperoleh nilai t hitung untuk masing-masing variabel independen. Nilai t hitung akan dibandingkan dengan nilai t tabel yang diperoleh
dari Microsoft Excel dengan menggunakan fungsi TINV dengan formula = TINV0,05,140. Dari formula tersebut diperoleh nilai t tabel sebesar 1,977.
Berdasarkan hasil pengujian di atas dapat dijelaskan pengaruh variable independen secara satu per satu parsial terhadap variabel dependen yakni sebagai berikut:
1. Pengaruh auditor spesialis industry terhadap manajemen laba riilY. Hasil analisis uji t pada tabel 4.16 untuk variabel X1 menunjukkan nilai t
hitung sebesar -2,038 dengan signifikansi sebesar 0,022. Nilai t tabel yang diperoleh sebesar 1,977. Oleh karena itu nilai t hitung t tabel yaitu -
2,038 1,977 dan nilai signifikansi 0,022 0,05 maka H
a
diterima. Hal ini
67 berarti auditor spesialis industri secara parsial berpengaruh negatif
signifikan terhadap manajemen laba riil Y hubungan auditor spesialis industry dan manajemen laba riil Y adalah negatif
2. Pengaruh Ukuran KAP X2 terhadap manajemen laba riil Y. Hasil analisis uji t pada tabel 4.16 untuk variabel X2 menunjukkan nilai t
hitung sebesar 3,371 dengan signifikansi sebesar 0,001. Nilai t tabel yang diperoleh sebesar 1,977. Oleh karena itu nilai t hitung t tabel yaitu 3,371
1,977 dan nilai signifikansi 0,001 0,05 makaH
a
diterima. Hal ini berarti Ukuran KAP X2 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
manajemen laba riil Y. Hubungan yang terjadi antara Ukuran KAP X2 dan manajemen laba riil Y adalah positif.
3. Pengaruh Auditor Tenure X3 terhadap manajemen laba riil Y Hasil analisis uji t pada tabel 4.16 untuk variabel X3 menunjukkan nilai t
hitung sebesar 2,167 dengan signifikansi sebesar 0,032. Nilai t tabel yang diperoleh sebesar 1,977. Oleh karena itu nilai t hitung t tabel yaitu 2.167
1,977 dan nilai signifikansi 0,03 0,05 maka diterima. Hal ini berarti variabel auditor tenure X3 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
manajemen laba riil Y. Hubungan yang terjadi antara auditor tenure X3 dan manajemen laba riil Y adalah positif.
4. Pengaruh Independensi auditor X4 terhadap manajemen laba riil Y Hasil analisis uji t pada tabel 4.16 untuk variabel X3 menunjukkan nilai t
hitung sebesar 2,210 dengan signifikansi sebesar 0,029. Nilai t tabel yang diperoleh sebesar 1,977. Oleh karena itu nilai t hitung t tabel yaitu 2.210
68 1,977 dan nilai signifikansi 0,029 0,05 maka diterima. Hal ini berarti
variabel Independensi auditorX4 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba riil Y. Hubungan yang terjadi antara
independensi auditor X4 dan manajemen laba riil Y adalah positif.
4.3.4Hasil Uji Koefisien Determinasi Tabel 4.18
Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .376
a
.141 .116
.13170983 a. Predictors: Constant, X4, X1, X2, X3
b. Dependent Variable: Y
Berdasarkan tabel 4.18 dapat diketahui besarnya koefisien korelasi ganda pada kolom R sebesar 0,376. Koefisien determinasinya pada kolom R
Square menunjukkan angka 0,141. Kolom Adjusted R Square merupakan koefisien determinasi yang telah dikoreksi yaitu sebesar 0,116 atau sebesar
11,6 yang menunjukkan bahwa variable auditor spesialis industri, kualitas, Ukuran KAP ,auditor tenuredan Independensi auditor memberikan kontribusi
terhadap manajemen laba riil sebesar 11,6, sedangkan sisanya 88,4 dipengaruhi oleh variabel di luar penelitian.
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian