Hasil Uji Normal Hasil Uji Multikolinearitas

57

4.2.1 Hasil Uji Normal

Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 143 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation .12984151 Most Extreme Differences Absolute .086 Positive .079 Negative -.086 Kolmogorov-Smirnov Z 1.027 Asymp. Sig. 2-tailed .242 a. Test distribution is Normal. b. Berdasarkan tabel 4.11 dapat dideskripsikan besarnya Kolmograv-Smirnov K-S adalah 1.027 dan signifikansi 0,242. Hal ini menunjukkan bahwa data tersebut telah terdistribusi normal karena nilai signifikansinya atau Asymp. Sig. 2- tailed lebih besar dari 0,05 yakni 0,242 Selain uji Kolmograv-Smirnov, hasil uji normalitas juga dapat dilihat pada diagram histogram dan Normal Probability Plotyang ditampilkan pada gambar 4.2 dan 4.3 berikut ini: Gambar 4.2 58 Histogram Uji Normalitas Sumber: Diolah oleh Peneliti 2015 Grafik histogram pada gambar 4.2 di atas menunjukkan bahwa distribusi data memiliki kurva berbentuk lonceng dimana distribusi data tidak menceng ke kiri maupun menceng ke kanan. Hal ini menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal. Hal ini juga didukung dengan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot. 59 Sumber: Diolah oleh peneliti 2015 Gambar 4.3 merupakan grafik normal probability plot yang menunjukkan bahwa titik-titik data menyebar di sekitar garis diagonal. Hal tersebut menunjukkan bahwa data telah terdistribusi secara normal. Hal ini sejalan dengan pengujian yang menggunakan histogram dan model Kolmograv-Smirnov yang juga menyatakan bahwa data telah terdistribusi secara normal. 60

4.2.2 Hasil Uji Multikolinearitas

Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Toleran ce VIF 1 Constant -.135 .054 -2.515 .013 X1 -.054 .024 -.185 -2.308 .022 .968 1.034 X2 .076 .023 .267 3.371 .001 .989 1.011 X3 .107 .050 .177 2.167 .032 .937 1.067 X4 .052 .024 .178 2.210 .029 .961 1.041 a. Dependent Variable: Y Berdasarkan tabel 4.12 di atas dapat diketahui bahwa nilai Tolerance dari masing-masing variabel lebih besar dari 0,1 yakni variabel auditor spesialisasi industri sebesar 0,968,Ukuran KAP sebesar 0,989 ,auditor tenure sebesar 0.937 dan Independensi auditor sebesar 0,961. Selain itu, nilai VIF untuk masing-masing variabel juga lebih kecil dari 10 yakni variabel auditor spesialisasi industri sebesar 1,034,ukuran KAP sebesar 1,011 ,auditor tenure sebesar 1.067 dan Independensi auditor sebesar1,041. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada data penelitian ini tidak terdapat gejala Multikolinearitas. 61 4.2.3Hasil Uji Heteroskedastisitas Tabel 4.13Hasil Uji Heteroskedastisitas Glejser Test Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1Constant .098 .037 2.639 .009 X1 -.019 .016 -.101 -1.186 .238 X2 .017 .016 .091 1.074 .285 X3 .004 .034 .011 .130 .897 X4 -.014 .016 -.074 -.866 .388 a. Dependent Variable: Unstandardized Residual Dari tabel 4.13 di atas dapat diketahui bahwa masing-masing signifikansi variabel lebih besar dari 0,05 yakni variabel auditor spesialisasi industri sebesar 0.238,ukuran KAP sebesar 0.285, auditor tenure sebesar 0.897 dan Independensi auditor sebesar 0,388. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini bebas dari gejala heteroskedastisitas. 62

4.2.4 Hasil Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Auditor Industry Specialization, Audit Tenure, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

1 41 94

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014)

11 58 15

PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING Pengaruh Ukuran Kap, Opini Audit, Dan Profitabilitas Terhadap Auditor Switching (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-

1 6 14

PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING Pengaruh Ukuran Kap, Opini Audit, Dan Profitabilitas Terhadap Auditor Switching (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-

0 4 17

PENGARUH UKURAN KAP, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING Pengaruh Ukuran Kap, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas Perusahaan Terhadap Auditor Switching (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Terdaftar di Bursa Efek

7 32 14

Pengaruh Ukuran KAP, Audit Tenure, dan Auditor Spesialis Industri terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

1 1 17

Analisis Pengaruh Auditor Industry Specialization, Audit Tenure, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 0 14

Analisis Pengaruh Auditor Industry Specialization, Audit Tenure, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 0 2

Analisis Pengaruh Auditor Industry Specialization, Audit Tenure, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 0 10

Analisis Pengaruh Auditor Industry Specialization, Audit Tenure, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 0 19