68 1,977 dan nilai signifikansi 0,029 0,05 maka diterima. Hal ini berarti
variabel Independensi auditorX4 secara parsial berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba riil Y. Hubungan yang terjadi antara
independensi auditor X4 dan manajemen laba riil Y adalah positif.
4.3.4Hasil Uji Koefisien Determinasi Tabel 4.18
Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .376
a
.141 .116
.13170983 a. Predictors: Constant, X4, X1, X2, X3
b. Dependent Variable: Y
Berdasarkan tabel 4.18 dapat diketahui besarnya koefisien korelasi ganda pada kolom R sebesar 0,376. Koefisien determinasinya pada kolom R
Square menunjukkan angka 0,141. Kolom Adjusted R Square merupakan koefisien determinasi yang telah dikoreksi yaitu sebesar 0,116 atau sebesar
11,6 yang menunjukkan bahwa variable auditor spesialis industri, kualitas, Ukuran KAP ,auditor tenuredan Independensi auditor memberikan kontribusi
terhadap manajemen laba riil sebesar 11,6, sedangkan sisanya 88,4 dipengaruhi oleh variabel di luar penelitian.
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian
69 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah auditor spesialis
industri,Ukuran KAP,auditor tenure,dan Indepenensi auditor berpengaruh secara parsial maupun simultan terhadap manajemen laba riilpada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2010-2013. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
BEI pada periode pengamatan yaitu tahun 2010-2013. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu pengambilan sampel
berdasarkan kriteria-kriteria yang ditetapkan. Sampel yang diperoleh sebanyak 36 perusahaan sehingga jumlah pengamatan n sebanyak 144 yaitu 36 x 4 tahun
pengamatan. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari
uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Setelah melakukan uji asumsi klasik, maka dilakukan uji hipotesis yaitu dengan
analisis regresi liniear berganda, uji signifikansi simultan uji F, uji signifikansi parsial uji t, dan juga dilakukan uji koefisien determinasi. Berdasarkan hasil uji
koefisien determinasi yang dilakukan diperoleh nilai adjusted R Square sebesar 0,116 atau sebesar 11,6 yang menunjukkan bahwa pengaruh variabel auditor
spesialis industry,Ukuran KAP,auditor tenure dan Independensi auditor terhadap manajemen laba riil sebesar 11,6, sedangkan sisanya 88,4 dipengaruhi oleh
variabel di luar penelitian.
Berdasarkan hasil uji statistik F diperoleh kesimpulan bahwa variabel auditor spesialis industry,Ukuran KAP, auditor tenure dan Independn\ensi auditor
70 secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba riil.
Hal ini terbukti dari pengujian yang dilakukan dimana nilai F hitung F tabel, yaitu 5,673 2,4367. Selain itu tingkat signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari
0,05yakni 0,00 0,05. Berdasarkan hasil uji statistik t diperoleh kesimpulan bahwa auditor
spesialis industri secara parsial berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba riil. Hal ini terbukti dari nilai t hitung t tabel yait-2,038 1,977 dan nilai
signifikansi 0,022 0,05. Koefisien regresi yang diperoleh bertanda negatif sehingga hubungan yang terjadi antara auditor spesialis industri dan manajemen
laba riil adalah negatif. Ukuran KAP secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap manajemen laba riil. Hal ini terbukti dari nilai t hitung t tabel
yaitu dan nilai 3,371 1,977signifikansi 0,01 0,05. Koefisien regresi yang diperoleh bertanda positif sehingga hubungan yang terjadi ukuran KAP dan
manajemen laba riil adalah positif. Auditor tenure secara parsial berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba riil. Hal ini terbukti dari nilai t hitung t tabel
yaitu dan nilai 2,167 1,977gnifikansi 0,032 0,05. Koefisien regresi yang diperoleh bertanda positif sehingga hubungan yang terjadi antara auditor tenure
dan manajemen laba riil adalah positif.Independensi auditorsecara parsial berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba riil. Hal ini terbukti dari nilai t
hitung t tabel yaitu dan nilai signifikansi 2.210 1,977dan signifikan 0,290,05. Koefisien regresi yang diperoleh bertanda positif sehingga hubungan yang terjadi
antara Independensi auditor dan manajemen laba riil adalah positif
71 Berdasarkan hasil penelitian ini maka hipotesis penelitian yang diterima
adalah H2,H3,H4 dan H5 yakni H2: Ukuran KAP berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba riil pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia, , H3: auditor tenureberpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba riil pada perusahaan manufaktur di bursa efek indonesia
dan H4: Independensi auditor berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba riil pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia, H5 : auditor spesialis industry,ukuran KAP, auditor tenure dan independensi auditor berpengaruh secara simultan terhadap manajemen laba riil
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dibursa efek indonesia Sedangkan H1 ditolak yakni H1: auditor spesialis industriberpengaruh negatif dan signifikan
terhadap manajemen laba riil pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia .
Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian oleh Inaam dan Khmoussi 2012 untuk variabel auditor spesialisasi industry dan auditor
tenure,bahwa auditor spesialisasi industrytidak berpengaruh terhadap manajemen laba riil dan auditor tenure tidak berpengaruh terhadap manajemen laba riil, dan
ukuran KAP konsisten dengan penelitian ini yakni,ukuran KAPberpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba riil dan menurut welvin iguna 2011 tidak
konsisten dengan penelitian ini dimana independensi auditor berpengaruh positif terhadap manajemen laba riil . Sedangkan penelitian menurut Nihlati 2014
konsisten dengan hasil penelitian ini khususnya untuk variabel ukuran KAP ,bahwa
72 ukuran KAP berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba riil,.
Variabel auditor tenuredan ukuran KAPtidak konsistenpada penelitian Nihlati 2014 tidak konsisten dengan hasil penelitian ini yakni auditor tenure
berpengaruh positif terhadap manajemen laba riil dan Ukuran KAP berpengaruh negative terhadap manajemen laba riil sedangkan variable auditor spesialis industry
konsisten dengan penelitian ini yakni, bahwa auditor spesialis industry berpengaruh negative terhadap auditor spesialis industry
BAB V PENUTUP
73
5.1 Kesimpulan