22 perubahan pada laba. Oleh karena itu, auditor dituntut untuk menguasai keahlian di
bidang industri perusahan. Dengan demikian auditor yang memiliki keahlian dalam spesialisasi industri maka akan dapat menurunkan praktek manajemen laba.
2.1.4 Ukuran KAP
Dalam agency theory dijelaskan bahwa adanya pihak principal dengan pihak agen yang digambarkan dengan hubungan antara auditee dan auditor dalam
proses audit. Untuk memperoleh audit yang berkualitas, seorang principal akan cenderung menunjuk agen auditor yang memiliki independensi. Auditor yang
memiliki independensi tinggi diasumsikan oleh auditor yang berada dalam KAP yang besar. Dalam hal ini ukuran auditor dijadikan sebagai patokan dalam
menentukan hasil audit yang diperlukan dalam pengambilan keputusan.Ukuran KAP akan berpengaruh terhadap kualitas audit yang dihasilkan. KAP big four
menghasilkan kualitas audit yang lebih tinggi dibandingkan dengan KAP non big four Meutia, dalam Rahmadika 2011:15. Auditor big four memiliki keahlian dan
reputasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan auditor non big four. Oleh karena itu auditor big four akan berusaha untuk memberikan kualitas terbaik mereka dalam
mempertahankan pangsa pasar, repuatsi dan kepercayaan masyarakat. Geralyi et al. 2011 melakukan penelitian mengenai ukuran auditor
terhadap manajemen laba menemukan bahwa ukuran auditor berhubungan negatif dan signifikan terhadap manajemen laba. Hasil penelitian tersebut diasumsikan
bahwa semakin besar ukuran auditor akan berdampak pada penurunan aktivitas manajemen laba perusahaan.
23 Tabel berikut menunjukkan mitra KAP internasional Big Four dengan KAP
di Indonesia
Tabel 2.1 Ukuran Kantor Akuntan Publik KAP
The big four Mitra Indonesia
Deloitte Touche Tohmatsu Osman Bing Satrio dan rekan
Ernst and Young Purwantono, Sarwoko dan Sandjaja
Kingsfield, Peat, Marwick, Goerdeller KPMG
Siddharta dan Widjaja Price Waterhouse Coopers PWC
Haryanto, Sahari dan rekan Sumber: Tuanakkotta, Theodorus M., Berfikir Kritis dalam Auditing Jakarta:
Salemba Empat, 2011, hlm. 299.
Ukuran KAP menunjukkan kemampuan auditor untuk bersikap independen dan melaksanakan audit secara profesional. KAP Big Four merupakan auditor yang
memiliki keahlian dan reputasi yang tinggi dibanding dengan auditor KAP NonBig Four Nurina, 2010 dalam Kono, 2013: 3. Auditor Big Four diharapkan lebih bisa
mengungkap salah saji material antara pihak manajemen dan pemegang saham, selain itu KAP Big Four cenderung memiliki auditor yang lebih berpengalaman
yang akhirnya mampumembatasi besarnya manajemen laba pada suatu perusahaan Kono, 2013: 3. Dahlan 2009: 9 menambahkan bahwa KAP Big Four memiliki
dorongan yang lebih besar untuk mengetahui kesalahan dalam sistem akuntansi klien, selain itu perusahaan yang diaudit oleh auditor KAP Big Four cenderung
akan membatasi praktik manajemen laba.
24
2.1.5 Audit Tenure