Populasi dan Sampel Penelitian

41 sama dalam 4 tahun, yang berarti memiliki sikap tidak independen, angka 0 digunakan untuk perusahaan yang mengganti auditornya kurang dari 4 tahun, yang berarti tidak bersikap independensi.

3.8 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaanperusahaan dalam industri manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia BEI. Penentuan sampel perusahaan dilakukan dengan metode purposive sampling. Pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Oleh sebab itu, sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif atau mewakili. Jika sampel kurang representatif maka mengakibatkan nilai yang dihitung dari sampel tidak cukup tepat untuk menduga nilai populasi sesungguhnya, Erlina 2007:74. Dimana dalam penelitian ini, pemilihan anggota sampel penelitian didasarkan pada kriteria sebagai berikut: 1. Perusahaan-perusahaan Sektor Manufaktur yang Konsisten terdaftar di BEI selama periode tahun 2010sampai tahun 2013. 2. Perusahaan yang tidak mengalami Delisting selama 2010-2013 3. Harus tersedia minimal 7 perusahaan di sector industry untuk memenuh pooling data untuk memenuhi proksi spesialis industry 2010- 2013 4. perusahaan yang laba pada tahun 2010-2013 5. Perusahaan yang menggunakan Mata Uang Rupiah 20110-2013 42

6. Perusahaan yang Memiliki data yang lengkap selama tahun pengamatan

2010-2013 Berdasarkan criteria diatas dan Lampiran 1 maka, sample penelitian terdiri dari 36 perusahaan dengan periode pengamatan 4 tahun sehinga total unit analisis 144 sample = 36x4 Tabel 3.4 Berdasarkan Kriteria pemilihan sample No Kriteria Jumlah pelanggaran Jumlah 1 Perusahaan-perusahaan Sektor Manufaktur yang Konsisten terdaftar di BEI selama periode tahun 2011 sampai tahun 2013. 129 2 Perusahaan yang tidak mengalami Delisting selama 2011-2013 3 126 3 Harus tersedia minimal 7 perusahaan di sector industry untuk memenuhm pooling data untuk memenuhi proksi spesialis industri 34 92 4 perusahaan yang laba pada tahun 2011-2013 13 79 5 Perusahaan yang menggunakan Mata Uang Rupiah 13 66 6 Memiliki data keuangan lengkap 30 7 Jumlah sample perusahaan 36 8 Tahun pengamatan 4 9 Total Sample pengamatan 144 43 Sumber : Hasil olahan peneliti 2015 Tabel 3.5 Perusahaan yang menjadi sample penelitian No. Nama Perusahaan Kode 1. Alumindo light metal industry ALMI 2. Beton jaya manunggal BTON 3. Indal aluminium industry INAI 4. Lion metal work LION 5. Lion mesh prima work LMSH 6. Pelangi indah canindo PICO 7. Indo acitama SRSN 8. Champion pacific Indonesia IGAR 9. Trias sentosa TRST 10. Yana prima hasta persada YPAS 11. Astra internasional ASII 12. Astra autopart AUTO 13. Gajah tunggal GJTL 14. Indomobil sukses internasional IMAS 15. Indospring INDS 16. Nippres NIPS 17. Prima alloy steel universal PRAS 18. Selamat sempurna SMSM 19. Ricky putra globalindo RICY 20. Nusantara inti corpora UNIT 21. Akasa wira internasional ADES 22. Tiga pilar sejahtera AISA 23. Cahaya kalbar CEKA 24. Delta Jakarta DLTA 25. Indofood CBP sukses makmur ICBP 26. Indofood suskses makmur INDF 27. Multi bintang Indonesia MLBI 28. Nippon indosari corporindo ROTI 29 Sekar laut SKLT 30. Siantar top STTP 31. Ultrajaya milk industryand trading company ULTJ 44 32. Darya-Varia Laboratoria Tbk. DVLA 33. Kalbe Farma Tbk. KLBF 34. Kimia Farma Persero Tbk. KAEF 35. Pyridam Farma Tbk. PYFA 36. Tempo Scan Pacific Tbk. TSPC

3.9 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Auditor Industry Specialization, Audit Tenure, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

1 41 94

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014)

11 58 15

PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING Pengaruh Ukuran Kap, Opini Audit, Dan Profitabilitas Terhadap Auditor Switching (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-

1 6 14

PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING Pengaruh Ukuran Kap, Opini Audit, Dan Profitabilitas Terhadap Auditor Switching (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-

0 4 17

PENGARUH UKURAN KAP, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING Pengaruh Ukuran Kap, Ukuran Perusahaan, dan Profitabilitas Perusahaan Terhadap Auditor Switching (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur Terdaftar di Bursa Efek

7 32 14

Pengaruh Ukuran KAP, Audit Tenure, dan Auditor Spesialis Industri terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

1 1 17

Analisis Pengaruh Auditor Industry Specialization, Audit Tenure, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 0 14

Analisis Pengaruh Auditor Industry Specialization, Audit Tenure, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 0 2

Analisis Pengaruh Auditor Industry Specialization, Audit Tenure, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 0 10

Analisis Pengaruh Auditor Industry Specialization, Audit Tenure, Ukuran Perusahaan, dan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

0 0 19