4. Pengolahan Data
Melakukan skoring terhadap hasil skala yang telah diisi oleh responden. Menghitung dan membuat tabulasi data yang diperoleh, kemudian
membuat tabel data. Melakukan analisa data dengan menggunakan metode statistik untuk
menguji hipotesis penelitian. Membuat kesimpulan dan laporan akhir penelitian.
3.7 Teknik Analisa Data
Metode analisis data yang digunakan untuk mengetahui adanya hubungan antara self esteem
dan religiusitas dengan intensi untuk berhenti menjadi wanita tuna susila adalah dengan menggunakan analisis regresi. Analisis regresi adalah suatu
analisa yang mengukur pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika pengukuran pengaruh ini melibatkan dua variabel bebas dan satu variabel terikat
maka teknik analisis yang digunakan ialah regresi berganda. Dalam penelitian ini, untuk mendapatkan hasil analisis regresi berganda, peneliti menggunakan
software SPSS versi 11.5.
BAB IV
ANALISA HASIL PENELITIAN
Bab berikut ini akan membahas mengenai presentasi dan analisis data meliputi gambaran umum responden, analisis deskriptif, kategorisasi, dan hasil uji hipotesis.
4.1 Gambaran Umum Responden
Penelitian ini dilakukan di Panti Sosial Karya Wanita Mulya Jaya, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Subjek penelitian dalam penelitian ini sebanyak 42 siswa
PSKW Mulya Jaya yang telah mendapat pembinaan mental dan rohani.
4.1.1 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.1
Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia Usia
N Presentase
16-25 tahun 14
33,3 26-35 tahun
18 42,9
36-45 tahun 8
19,0 46-55 tahun
1 2,4
56-65 tahun 1
2,4 Jumlah 42
100
Berdasarkan tabel di atas, terlihat bahwa responden dalam penelitian ini didominasi oleh responden yang berusia 26-35 tahun sebanyak 18 orang dengan
presentase sebesar 42,9. Sedangkan responden yang berusia 16-25 tahun sebanyak 14 orang dengan presentase 33,3 , yang berusia 36-45 tahun
sebanyak 8 orang dengan presentase 19,0 dan sisanya masing-masing 1 orang dengan presentase 2,4 pada responden yang berusia 46-55 tahun dan 56-65
tahun.
4.1.2 Gambaran Umum Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel 4.2
Gambaran Umum Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Pendidikan
N Presentase
SD 26 61,9
SMP 14 33,3
SMA 2 4,8
Jumlah 42 100
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa responden dalam penelitian ini didominasi oleh responden yang berlatar belakang pendidikan SD
sebanyak 26 orang dengan presentase sebesar 61,9. Sedangkan yang berlatar belakang pendidikan SMP sebanyak 14 orang dengan presentase sebesar
33,3, dan yang berlatar belakang pendidikan SMA sebanyak 2 orang dengan presentase sebesar 4,8.
4.1.3 Gambaran Umum Responden berdasarkan Status Pernikahan Tabel 4.3
Gambaran Umum Responden berdasarkan Status Pernikahan Status Pernikahan
N Presentase
Belum Menikah 5
11,9 Janda Cerai
17 40,5
Janda Mati 6
14,3 Masih Bersuami
14 33,3
Jumlah 42 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa responden yang belum menikah sebanyak 5 orang dengan presentase 11,9, responden yang janda
cerai sebanyak 17 orang dengan presentase 40,5, responden yang janda mati sebanyak 6 orang dengan presentase 14,3, dan responden yang masih
bersuami cukup banyak, yaitu 14 orang 33,3.
4.1.4 Gambaran Umum Responden berdasarkan Suku Tabel 4.4
Gambaran Umum Responden berdasarkan Suku Suku N
Presentase
Sunda 24 57,1
Jawa 12 28,6
Betawi 5 11,9
Palembang 1 2,4
Jumlah 42 100
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini didominasi oleh suku Sunda sebanyak 24 orang
dengan presentase 57,1. Sedangkan sebagian yang lain dari mereka berasal dari suku Jawa sebanyak 12 orang dengan presentase 28,6, suku Betawi
sebanyak 5 orang dengan presentase 11,9, dan suku Palembang sebanyak 1 orang dengan presentase 2,4.
4.1.5. Gambaran Umum Responden berdasarkan Lamanya menjadi WTS Tabel 4.5
Gambaran Umum Responden berdasarkan Lamanya menjadi WTS Lamanya menjadi WTS
N Presentase
1 - 10 bulan 25
59,5 11-20 bulan
10 23,8
21-30 bulan 3
7,1 31-40 bulan
2 4,8
41-50 bulan 1
2,4 51-60 bulan
1 2,4
Jumlah 42 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar responden menjadi WTS 1 tahun, yaitu sebanyak 25 orang dengan
presentase sebesar 59,5. Sedangkan responden yang telah menjadi WTS selama 1-3 tahun sebanyak 15 orang dengan presentase 35,7. Dari 42
responden ini, hanya 2 orang yang telah menjadi WTS ≥ 4 tahun dengan
presentase 4,8.
4.1.6. Gambaran Umum Responden berdasarkan Alasan Menjadi WTS Tabel 4.6
Gambaran umum responden berdasarkan alasan menjadi WTS Alasan Menjadi WTS
N Presentase
Faktor ekonomi 38
90,5 Sakit hati
1 2,4
Iseng 3 7,1
Jumlah 42 100
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar alasan siswa PSKW Mulya Jaya menjadi wanita tuna susila adalah karena faktor
ekonomi dengan presentase sebesar 90,5. Kemudian 3 dari 42 siswa menjadi wanita tuna susila karena iseng dan 1 orang menjadi wanita tuna susila karena
sakit hati.
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian
Tabel 4.7 Deskripsi Umum Skor Perhitungan Statistik Skala
Self Esteem, Religiusitas, dan Intensi Untuk Berhenti menjadi WTS
N Range
Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
SE 42
66 54
120 91.45
10.712 RELIGIUS
42 32
20 52
42.33 5.896
INTENSI 42
6 2
8 6.86
1.407 Valid N listwise
42
Berdasarkan tabel 4.7, dapat diketahui jumlah subjek penelitian sebanyak 42 orang dengan skor self esteem terendah adalah 54, sedangkan skor self esteem
tertinggi ialah 120 dengan skor rata-rata 91,45. Sedangkan skor religiusitas terendah adalah 20 dan skor religiusitas yang tertinggi ialah 52 dengan skor rata-rata 42,33.
Pada skala intensi untuk berhenti menjadi wanita tuna susila skor terendah adalah 2 sedangkan skor tertinggi ialah 8 dengan nilai rata-rata 6,86.
4 4.3 Katego
orisasi Ber rdasarkan
n Penyeba aran Skor Responde
en
4 4.3.1 Kateg
tinggi diketah
yaitu maksim
sebesa begitu,
respon Sedang
Katego
Tingg Sedang
Rendah
orisasi Skor r
Self Esteem m
Untuk men atau renda
hui nilai mak
Peneliti m tinggi, seda
mum self est ar 66. Maka
, kategorisas
Berdasarka nden memilik
gkan 9 orang
ori
i g
X + h
X ngetahui sko
ah, maka d ksimum, min
or self estee disajikan nor
nimum dan r m
yang dip rma skor s
range yang d
eroleh respo skala self e
disajikan pad onden terseb
esteem setel
da tabel 4.7. but
lah
membagi klas ang, dan r
teem adalah
nilai yang
si yang didap
Penyebaran
an gambaran ki self esteem
g dari 42 re
Rumus
X 2 + m + min
≤ X ≤ min
X + min sifikasi skor
rendah. Dar 120, skor m
g diperoleh pat untuk self
r self estee ri tabel 4.7
minimumnya adalah 66 d
lf esteem ada
m menjadi
7, diketahui a adalah 54,
dibagi 3, yai alah sebagai
tiga katego i bahwa sk
dan rangen tu 22. Deng
berikut: ori,
kor nya
gan
Tabel 4.8 n Skor Skal
8 la
Self-Esteeem R
R
min ≤ 2 +
n tabel di ata m
yang seda sponden me
Rentangan Raw Score
98 66 – 98
66 ∑
as dapat terli ang dengan p
emiliki self e
Jumla Subje
9 32
1 42
ihat bahwa s presentase s
esteem yang
ah ek
Pers
21,4 76,2
2,4 100
sen
4 2
sebagian bes sebesar 76,2
tinggi deng sar
. gan
memiliki sself presen
esteem ntase 21,4
m yang renda
dan hanya ah dengan pr
1 orang da esentase 2,4
ari 42 respo 4.
onden yang
4 4.3.2 Kategorisasi Skor
r Religiusita as
T r
tinggi maksim
Untuk men atau rendah,
mum, minim ngetahui sko
, maka disaji mum dan ran
or religiusita ikan norma s
nge pada tabe
as yang dipe skor religius
el 4.7 di atas eroleh respo
sitas setelah s.
onden terseb diketahui ni
but ilai
yaitu maksim
nilai digamb
Tabel 4.8 religiusitas y
Peneliti m tinggi, seda
mum sebesa yang dip
barkan pada membagi kla
ang, dan r ar 52, skor m
peroleh adal tabel perseb
asifikasi sko rendah. Dar
minimum seb ah 32 diba
baran skor re or religiusita
ri tabel 4.7 besar 20, dan
agi 3, yaitu eligiusitas re
as menjadi 7, diketahui
n range seb 10,67. Ber
esponden pen tiga katego
i bahwa sk esar 32. Ma
rikut ini ak nelitian.
ori, kor
aka kan
Tabel 4.9
Kategori
Tinggi Sedang
Rendah
di atas me yang tinggi
R X
X + m X
Penyeba aran Skor R
9 Religiusitas
enggambarka dengan pre
Rumus
2 + min min
≤ X ≤ 2 min
+ min
Ren Raw
+ 30,67
an bahwa sentase sebe
ntangan w Score
41,34 7 – 41,34
30,67 ∑
sebagian be esar 71,4.
Jumlah Subjek
30 11
1 42
esar respon Sedangkan
Persen
71,4 26,2
2,4 100
nden memili 11 orang d
iki ari
4 42 responde
1 orang dari en memiliki
mereka mem religiusitas
miliki religiu yang sedang
usitas yang r g dengan pre
rendah deng esentase 26,
an presentas 2 dan han
se 2,4. nya
4 4.3.3 Kateg
gorisasi Sko or Intensi un
ntuk berhen nti menjadi WTS
susila norma
nilai m Untuk men
a yang diper a skor intens
maksimum, m ngetahui sk
roleh respon si untuk berh
minimum, d kor intensi u
nden tersebu henti menjad
dan range pa untuk berhe
ut tinggi ata di wanita tun
ada tabel 4.7 enti menjad
au rendah, m na susila set
di atas. di wanita tu
maka disajik telah diketah
una kan
hui
tuna s 4.7, d
tuna s akan
wanit Peneliti me
susila menja diketahui ba
susila adalah digambarka
ta tuna susila embagi klasi
adi tiga kate ahwa maksim
h 8, skor mi an pada tabe
a pada respon ifikasi skor
egori, yaitu t mum skor in
inimumnya 2 el persebaran
nden penelit intensi untuk
tinggi, sedan ntensi untuk
2, dan range n skor inten
tian. k berhenti m
ng, dan rend k berhenti m
e nya adalah
si untuk ber menjadi wan
dah. Dari tab menjadi wan
6. Berikut rhenti menja
Kategori
Tinggi Sedang
Rendah
Penyebara R
X X + m
X
an Skor Inte Rumus
2 + min min
≤ X ≤ 2 min
+ min
Tabel 4.10 ensi Untuk
Ren Raw
+ 4
Berhenti M ntangan
w Score
6 4 – 6
4 ∑
Menjadi WT Jumlah
Subjek
27 13
2 42
S Persen
64,3 31
4,7 100
nita bel
nita ini
adi
Berdasarkan tabel 4.8 di atas, dapat terlihat bahwa sebanyak 27 orang dari 42 responden memiliki intensi yang tinggi untuk berhenti menjadi wanita tuna susila
dengan presentase 64,3. Sedangkan responden yang memiliki intensi yang sedang untuk berhenti menjadi wanita tuna susila sebanyak 13 orang dengan presentase 31
dan hanya 2 orang yang memiliki intensi yang rendah untuk berhenti menjadi wanita tuna susila.
4.4 Hasil Uji Hipotesis