1. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk: Tinjauan Pustaka Literatur Review

13 Bab II : Pada bab ini akan dipaparkan mengenai teori dan konsep yang dipergunakan dalam pendekatan yang menjelaskan pokok permasalahan skripsi ini yaitu peran Negara, formulasi kebijakan-kebijakan publik dan tindak kekerasan terhadap anak serta hak asasi manusia. Bab III : Pada bab ini penulis akan membahas gambaran umum tentang masalah kekerasan di Indonesia, seperti: bentuk-bentuk kekerasan, faktor-faktor penyebab terjadinya kekerasan dan dampak dari tindak kekerasan, Bab IV : Pada bab ini merupakan bagian yang berisikan tentang permasalahan yang penulis angkat. Penulis akan menjelaskan solusi-solusi yang diberikan oleh negara dalam mengatasi tindak kekerasan terhadap anak di Indonesia. Bab V : Pada bab ini penulis akan berusaha untuk menyimpulkan pembahasan mengenai skripsi ini sekaligus menjadi penutup pada pokok permasalahan mengenai kebijakan-kebijakan dalam mengatasi tindak kekerasan terhadap anak. 14

BAB II KERANGKA TEORETIS DAN KONSEPTUAL

Bab kedua dalam penelitian ini menggunakan teori dan penjelasan mengenai pengertian dan peran negara, kebijakan-kebijakan publik serta Hak Asasi Manusia dalam menganalisis upaya pemerintah dalam mengatasi tindak kekerasan terhadap anak. Teori ini akan menjelaskan bagaimana pemerintah mengatasi tindak kekerasan terhadap anak dari tahun ke tahun yang semakin meningkat. Sehingga pada bagian ini peneliti menggunakan teori tersebut untuk menjelaskan peran negara dalam upaya mengatasi tindak kekerasan terhadap anak.

A. Negara

Negara dapat dilihat sebagai asosiasi manusia yang hidup dan bekerja sama untuk mencapai tujuan dan kepentingan bersama. Menurut Max Weber Miriam, 49. Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam sesuatu wilayah. 19 Dan tujuan negara adalah mencapai kebahagiaan rakyatnya. 20 Terdapat beberapa fungsi serta peran negara dalam melaksanakan terwujudnya kebahagiaan bagi rakyatnya, yaitu: 21 19 Miriam Budirdjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2009, h. 49. 20 Ibid, h. 54. 21 Ibid, h. 55-56. 15 1. Melaksanaakan penertiban. 2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. 3. Pertahanan. 4. Menegakkan keadilan. Fungsi negara menurut Charles E. Merriam, 22 yaitu : keamanan ekstern, ketertiban intern, keadilan, kesejahteraan umum, dan kebebasan.

B. Kebijakan Publik

1. Pengertian Kebijakan Kebijakan publik ada karena untuk mengatasi permasalahan masyarakat umum dan juga dapat digunakan dengan maksud menentukan ruang lingkup permasalahan yang dihadapi pemerintah. Kebijakan publik ada berawal dari sebuah tuntutan untuk memperoleh kebijakan yang lebih baik. Kebijakan publik mempunyai pengertian beberapa versi dari setiap tokoh yang mendefinisikan, kebijakan publik menurut James Anderson bahwa arah tindakan yang mempunyai maksud yang ditetapkan oleh seorang aktor atau sejumlah aktor dalam mengatasi suatu masalah atau suatu persoalan. 23 Kebijakan publik menurut Anderson lebih tepat digunakan karena konsep anderson memusatkan perhatian pada apa yang sebenarnya dilakukan bukan kepada apa yang diusulkan. 22 Miriam Budirdjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2009, h. 56. 23 Budi Winarno, Kebijakan Publik: Teori, Proses, dan Studi Kasus Yogyakarta: CAPS, 2011, h. 20.