Sikap terhadap pornoaksi merupakan kecenderungan untuk menyikapi semua yang berbau pornografi bisa bersifat positif atau
pun negatif. Karena pornografi diibaratkan sebagai stimulus, dan pornoaksi diibaratkan sebagai respon. Untuk menyikapi hal
tersebut dengan adanya aspek kognitif yang merupakan penalaran dalam mencerna sesuatu informasi yang masuk kedalam STM
Short Term Memory yang kemudian diteruskan ke LTM Long Term Memory, yang kemudian dilanjutkan dengan menggunakan
aspek afektif untuk merasakan apakan hal ini berdampak baik bagi kehidupan individu atau berdampak buruk. Dan, yang terakhir
tercermin dari sisi perilaku.
3.2.1.2. Definisi Operasional
Definisi operasional variabel merupakan pengertian secara operasional mengenai variabel-variabel yang akan dipakai dalam
penelitian, yaitu : Religiusitas menurut Glock dan Stark dalam Ancok, 2001
menjelaskan sebagai sistem simbol, system keyakinan, sistem keyakinan, system nilai dan perillaku yang terlambangkan yang
semuanya berpusat pada persoalan yang dihayati sebagai yang paling maknawi.
Menurut Djaelani 2004 bahwa sikap terhadap pornoaksi kecenderungan untuk memamerkan aurat secara berlebihan yang
digelar dan ditonton secara langsung.
3.3
Pengambilan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti Hasan,
2002. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah remaja putri dikampus perbanas Fakultas Ekonomi berjumlah 500 mahasiswi
berdasarkan data akademik STIE PERBANAS.
3.2.2 Sampel
Sampel adalah beberapa bagian kecil dari populasi atau porsi dari suatu populasi yang akan diteliti Sevilla, et al., 1995 mengingat karena
luasnya populasi, maka penulis menetepkan mahasiswi Perbanas akan dijadikan sampel dalam penelitian ini, sampel yang akan diambil sebanyak
80 subjek dari 500 subjek. Hal ini juga didasarkan pada pendapat Guilford dan Fruchter 1981, bahwa jumlah sampel penelitian minimal adalah 30
orang. Sedangkan menurut Arikunto 2005, jika jumlah subjeknya besar, peneliti dapat mengambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih,
tergantung setidak-tidaknya dari : a. Kemampuan peneliti dilihat dari tenaga, waktu dan dana.