Kategorisasi Tingkat Religiusitas Responden Tabel 4.4

dengan sikap terhadap pornoaksi mahasiswa. H : Tidak ada hubungan negatif yang signifikan antara antara tingkat religiusitas dengan sikap terhadap pornoaksi mahasiswa. Berdasarkan hasil uji hipotesa yang menggunakan program SPSS versi 11.5 dengan teknik Korelasi Spearman, diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.4 Correlations VAR00001 VAR00002 Religiusitas Pearson Correlation 1 .289 Sig. 2-tailed . .000 N 80 80 Pornoaksi Pearson Correlation .289 1 Sig. 2-tailed .000 . N 80 80 Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai korelasi r hitung antara tingkat religiusitas dengan sikap terhadap pornoaksi mahasiswa menunjukkan angka sebesar 0.289 Dengan demikian nilai r hitung r tabel pada taraf signifikansi 5 0.364. Hal tersebut menunjukkan bahwa H diterima dan H a ditolak, yaitu tidak ada hubungan negatif yang signifikan antara tingkat religiusitas terhadap pornoaksi mahasiswa. Begitu juga sebaliknya, jika H ditolak dan H a diterima, maka ada hubungan negatif yang signifikan antara tingkat religiusitas terhadap pornoaksi mahasiswa.

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Seperti yang telah dijelaskan pada bab pendahuluan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat religiusitas dengan pornoaksi mahasiswa STIE Perbanas. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji korelasi Pearson terbukti bahwa tidak ada hubungan negatif yang signifikan antara tingkat religiusitas dengan sikap terhadap pornoaksi mahasiswa STIE Perbanas.

5.2. Diskusi

Hasil penelitian membuktikan ada hubungan yang signifikan antara tingkat religiusitas dengan sikap terhadap pornoaksi. Sebagaimana penelitian sebelumnya yang telah dilakukan Lina Nisa Akmala 2007, dengan judul HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN SIKAP TERHADAP PORNOAKSI DIKALANGAN REMAJA PUTRI, yang menyatakan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara religiusitas dengan sikap terhadap pornoaksi di kalangan remaja putri, dimana semakin tinggi religiusitas remaja putri maka semakin rendah sikap terhadap pornoaksi dan sebaliknya semakin rendah religiusitas remaja purti maka semakin tinggi sikap terhadap pornoaksi. 53