Analisis Perusahaan TINJAUAN PUSTAKA

xlix Pelaksanaan Investasi untuk Reksa Dana Syariah. Kriteria untuk indeks adalah Kapitalisasi pasar market capitalization dari saham dimana JII menggunakan kapitalisasi pasar harian rata-rata selama satu tahun. Dari kedua penilaian tersebut, untuk perusahaan emiten dapat digolongkan dalam daftar JII melalui prosedur teknis, yaitu saham dari emiten dipilih yang tidak bertentangan dengan syariah dan telah listing minimum 3 bulan, kecuali saham-saham tersebut termasuk 10 besar kapitalisasi pasar. Saham dipilih dengan kapitalisasi pasar tertinggi sejumlah 60 saham. Saham dipilih dengan nilai transaksi rata-rata tertinggi harian sejumlah 30 saham. Evaluasi terhadap komponen indeks dilakukan setiap 6 bulan sekali.

F. Analisis Perusahaan

Palepu, Bernard dan Healy 2000 memberikan kerangka analisis dengan menggunakan laporan keuangan sebagai berikut: 1. Evaluasi: analisis akuntansi dan analisis keuangan, yang terdiri dari analisis berikut: Analisis earnings quality dari perusahaan: evaluasi strategi akuntansi, distorsi akunatnsi, tanda-tanda bahaya red flags, kualitas penyajian presentation, dan pengungkapan disclosures. Analisis common size dan cross section analysis. Analisis ratio keuangan Analisis harga saham bagi perusahaan publik. l 2. Prediksi: melakukan peramalan posisi keuangan perusahaan di masa depan berdasarkan analisis akuntansi dan analisis keuangan. 3. Valuasi: menggunakan metoda-metoda untuk melakukan valuasi sehingga dapat dilakukan pengambilan keputusan. Berikut disajikan alat-alat analisis keuangan yang dapat dipergunakan dalam melakukan analisis kinerja keuangan, yaitu analisis common size analisis horizontal dan vertical, cross section analysis, dan financial ratios analysis. Analsis rasio keuangan pada umumnya dapat diklasifikasikan sebagai berikut: a. Rasio Likuiditas yaitu rasio yang menunjukkan dalam mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban finansial tepat pada saat ditagih atau jatuh tempo. Ada beberapa macam rasio yang digunakan seperti: - Current Ratio: perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Rumusnya: CR = CA CL - Quick Ratio: perbandingan antara aktiva lancar dikurang dengan persediaan dibagi hutang lancar. Rumusnya: QR = CA – Inventory CL b. Rasio Solvabilitas yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya. li Berikut beberapa macam rasio yang digunakan pada rasio solvabilitas: - Debt to Equity Ratio: rasio yang menyatakan perbandingan antara hutang lancar dengan modal sendiri. Rumusnya: DER = Total Hutang Modal Sendiri c. Ratio Probabilitas yaitu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh efektivitas manajemen dalam mengelola perusahaan. Efektivitas manajemen meliputi kegiatan fungsional manajemen seperti keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, dan operasional. Beberapa rasio yang digunakan: - Return on Equity: rasio yang menyatakan perbandingan antara laba bersih dengan modal. Rumusnya: ROE = Laba Bersih x 100 Modal Sendiri

G. Analisis Industri

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Beta Saham Terhadap Return Saham Industri Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

0 32 110

Pengaruh Karakteristik Perusahaan Dan Ekonomi Makro Terhadap Return Saham Lq-45 Di Bursa Efek Indonesia

0 22 86

EFEK AKHIR PEKAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN KELOMPOK INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 2 16

EFEK AKHIR PEKAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN KELOMPOK INDUSTRI MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 22 16

Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi, Debt to Equity Ratio, Return on Asset dan Beta Saham terhadap Return Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan LQ - 45 Di Bursa Efek Indonesia)

1 86 133

Analisis pengaruh indikator fundamental dan makro ekonomi terhadap beta saham : studi empiris pada PT.Bursa Efek Indonesia

0 4 124

PERBEDAAN PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, KARAKTERISTIK INDUSTRI DAN MAKRO EKONOMI TERHADAP PERBEDAAN PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, KARAKTERISTIK INDUSTRI DAN MAKRO EKONOMI TERHADAP RETURN SAHAM ANTARA BANK SYARIAH DAN NON SYARIAH DI INDONESIA.

0 2 11

PERBEDAAN PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, KARAKTERISTIK INDUSTRI DAN MAKRO EKONOMI TERHADAP PERBEDAAN PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, KARAKTERISTIK INDUSTRI DAN MAKRO EKONOMI TERHADAP RETURN SAHAM ANTARA BANK SYARIAH DAN NON SYARIAH DI INDONESIA

0 3 16

KAKPM-23. ANALISA EKONOMI MAKRO, INDUSTRI DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP BETA SAHAM SYARIAH

0 0 12

AKPM06. ANALISA KARAKTERISTIK PERUSAHAAN, INDUSTRI DAN EKONOMI MAKRO TERHADAP RETURN DAN BETA SAHAM SYARIAH DI BURSA EFEK JAKARTA

0 0 16