Uji Normalitas Uji Korelasi

Tabel 4.8 Lanjutan Pernyataan Cronbach’s Alpha if Item Deeleted Cronbach Alpha Keterangan Reliabel KK3 0.822 0.60 Reliabel KK4 0.833 0.60 Reliabel KK5 0.832 0.60 Reliabel KK6 0.843 0.60 Reliabel KK7 0.831 0.60 Reliabel KK8 0.813 0.60 Reliabel KK9 0.833 0.60 Reliabel KK10 0.818 0.60 Reliabel KK11 0.825 0.60 Reliabel KK12 0.842 0.60 Reliabel KK13 0.849 0.60 Reliabel KK14 0.849 0.60 Reliabel KK15 0.849 0.60 Reliabel KK16 0.843 0.60 Reliabel Sumber: Data primer yang diolah 2010 Berdasarkan pada tabel 4.8 di atas dapat diketahui bahwa setiap butir pertanyaan yang telah peneliti lakukan dinyatakan reliabel. Hal ini karena setiap butir pertanyaan pada setiap variabel memiliki nilai Cronbach Alpha diatas 0.60.

3. Hasil Analisis

a. Uji Normalitas

Data-data bertipe skala sebagai pada umumnya mengikuti asumsi distribusi normal. Namun, tidak mustahil suatu data tidak mengikuti asumsi normalitas. Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang diperoleh harus dilakukan uji normalitas terhadap data yang bersangkutan. Dengan demikian, analisis statistika yang pertama harus digunakan dalam rangka analisis data adalah analisis statistik berupa uji normalitas. Gambar 4.1 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Kepuasan Kerja Z Sumber: Data primer yang diolah 2010 Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa data penelitian memiliki penyebaran dan distribusi yang normal karena data memusat pada nilai rata-rata dan median atau nilai plot PP terletak digaris diagonal, maka dapat dikatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal.

b. Uji Korelasi

Dalam metode analisis jalur, untuk mencari hubungan kausal atau pengaruh variabel-variabel penelitian, terlebih dahulu dihitung matriks korelasi dari variabel-variabel Komitmen Organisasi, Komitmen Profesional, Sikap Perubahan, dan Kepuasan Kerja. Berikut adalah hasil penghitungan koefisien korelasi dengan menggunakan software SPSS: Tabel 4.9 Korelasi Correlations Kepuasan Kerja Komitmen Organisasi Komitmen Profesional Sikap Perubahan Kepuasan Kerja Pearson Correlation 1 .165 .702 .412 Sig. 2-tailed .040 .000 .000 N 100 100 100 100 Komitmen Organisasi Pearson Correlation .165 1 .065 .135 Sig. 2-tailed .040 .023 .032 N 100 100 100 100 Komitmen Profesional Pearson Correlation .702 .065 1 .043 Sig. 2-tailed .000 .023 .022 N 100 100 100 100 Sikap Perubahan Pearson Correlation .412 .135 .043 1 Sig. 2-tailed .000 .032 .022 N 100 100 100 100 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Sumber: Data primer yang diolah 2010 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai korelasi antar variabel. Angka koefisien korelasi bertanda negatif - menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel tersebut bersifat berbanding terbalik, artinya peningkatan satu variabel akan diikuti oleh penurunan variabel lain. Tabel 4.10 Interpretasi Koefisien Korelasi Internal Koefisien Tingkat Hubungan 0.00 – 0.199 Sangat rendah 0.20 – 0.399 Rendah 0.40 – 0.599 Sedang 0.60 – 0.799 Kuat 0.80 – 1.000 Sangat kuat Sumber : Sugiono, Metodologi Penelitian Bisnis, 2003:183 Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan Hipotesis: H : Tidak ada hubungan korelasi yang signifikan antara dua variabel H 1 : Ada hubungan korelasi yang signifikan antara dua variabel Pengujian berdasarkan uji probabilitas prob: Jika Probabilitas 0.05, maka H diterima. Jika Probabilitas 0.05, maka H ditolak. Berdasarkan hasil pengujian di atas, maka dapat disimpulkan dengan tabel yang terdapat dibawah ini: Tabel 4.11 Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel Hubungan Koefisien Korelasi Kategori Probabilitas Kesimpulan Kepuasan Kerja Z dengan Komitmen Organisasi X 1 0.165 Sangat Rendah 0.040 Signifikan Kepuasan Kerja Z dengan Komitmen Profesional X 2 0.702 Kuat 0.000 Signifikan Kepuasan Kerja Z dengan Sikap Perubahan Y 0.412 Sedang 0.000 Signifikan Komitmen Organisasi X 1 dengan Komitmen Profesional X 2 0.065 Sangat Rendah 0.023 Signifikan Komitmen Organisasi X 1 dengan Sikap Perubahan Y 0.135 Sangat Rendah 0.032 Signifikan Komitmen Profesional X 2 dengan Sikap Perubahan Y 0.043 Sangat Rendah 0.022 Signifikan Sumber: Data primer yang diolah 2010 Berdasarkan hasil pengujian di atas, diketahui bahwa variabel memiliki nilai probabilitas dibawah 0.05. Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan yaitu antara Kepuasan Kerja Z dengan Komitmen Organisasi X 1 , Komitmen Organisasi X 1 dengan Komitmen Profesional X 2 , Komitmen Organisasi X 1 dengan Sikap Perubahan Y, Komitmen Profesional X 2 dengan Sikap Perubahan Y, Kepuasan Kerja Z dengan Komitmen Profesional X 2 , Kepuasan Kerja Z dengan Sikap Perubahan Y.

c. Analisis Jalur Path Analysis

Dokumen yang terkait

Analisis kinerja auditor dari perspektif gender pada kantor akuntan publik di Jakarta (studi empiris pada kantor akuntan publik di Jakarta)

3 32 147

Pengaruh Komitmen Organisasional, Komitmen Profesional, Motivasi Kerja dan Konflik Peran terhadap Kepuasan Kerja Auditor (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di DKI Jakarta)

0 4 154

pengaruh tindakan supervisi pengalaman kerja, komitmen organisasi, dan komitmen profesional terhadap kepuasan kerja auditor (studi empiris pada kantor akuntan publik di DKI Jakarta)

3 43 157

KEPUASAN KERJA AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DILIHAT DARI KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI BANDUNG).

0 3 12

(ABSTRAK) PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR: MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang).

0 0 2

PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR: MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang.

0 3 160

PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDIT DENGAN VARIABEL INTERVENING KOMITMEN ORGANISASI (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Surakarta dan Yogyakarta)

0 1 103

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA AKUNTAN PUBLIK DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI ARTIKEL ILMIAH

0 0 20

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KOMITMEN PROFESIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA AKUNTAN PUBLIK DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 0 14

HALAMAN JUDUL - Pengaruh Komitmen Organisasi, Komitmen Profesional dan Konflik Peran Terhadap Kepuasan Kerja Auditor dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik Semarang) - Unika Repository

0 0 14