BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian empiris dimana peneliti terlibat langsung dalam penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk
menganalisis seberapa besar pengaruh Komitmen Organisasi dan Komitmen Profesional terhadap Kepuasan Kerja Akuntan Publik dengan Sikap
Perubahan sebagai variabel intervening pada Kantor Akuntan Pablik KAP di DKI Jakarta.
B . Metode Penentuan Sampel
Penelitian ini dibatasi pada populasi Auditor pada Kantor Akuntan Publik KAP di DKI Jakarta. Metode pengambilan sampel yang digunakan pada
penelitian ini adalah non random sampling, artinya peneliti tidak memberikan kesempatan yang sama pada anggota populasi untuk dijadikan anggota
sampel. Teknik yang digunakan dalam penentuan sampel adalah Purposive Sampling atau Judgment Sampling, yakni teknik yang dilakukan berdasarkan
kriteria yang disesuaikan dengan tujuan penelitian atau pertimbangan dari peneliti. Dengan kata lain, asal saja calon responden tersebut sesuai dengan
karakteristik populasi
yang diinginkan,
siapapun responden
yang bersangkutan, dimana dan kapan saja ditemui dijadikan sebagai elemen-
elemen sampel penelitian Hamid, 2007.
C. Metode Pengumpulan Data 1.
Data Primer Primary Data
Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli tidak melalui media perantara, berupa persepsi
opini, sikap, pengalaman secara individual atau kelompok, hasil observasi suatu kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Adapun data
primer yang penulis gunakan yaitu: a. Kuesioner
Kuesioner merupakan penelitian dengan cara mengajukan daftar pertanyaan langsung kepada responden, yaitu Auditor yang bekerja
pada Kantor Akuntan Pablik KAP. Skala yang digunakan adalah skala likert untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang
tentang kejadian atau gejala sosial. Kuesioner ini terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian A yang berisi pernyataan data dan keterangan pribadi
responden, bagian B berisi pernyataan yang merupakan penjabaran dari
operasional variabel
Komitmen Organisasi,
Komitmen Profesional, Sikap Perubahan, dan Kepuasan Kerja Akuntan Publik.
Kategori dari penilaian skala likert: SS
= Sangat Setuju diberi skor 5
S = Setuju
diberi skor 4 N
= Netral diberi skor 3
TS = Tidak Setuju
diberi skor 2
STS = Sangat Tidak Setuju
diberi skor 1 Manfaat penggunaan skala Likert yaitu keragaman skor variability of
score dengan menggunakan skala tingkat 1 – 5. b. Observasi
Penelitian ini dilakukan dengan observasi pada Kantor Akuntan Pablik KAP berupa pengamatan langsung dan pengambilan data objek
penelitian.
2. Data Sekunder Secondary Data
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Adapun data
sekunder yang penulis pakai yaitu: a. Riset kepustakaan
Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan, membaca buku, literatur, catatan perkuliahan, artikel, jurnal dan data
dari internet. b. Teknik dokumentasi
Teknik dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengutip langsung data yang diperoleh dari lembaga instansi terkait,
yang berhubungan dengan penelitian.
D. Metode Analisis 1. Uji Validitas Data
Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah item-item yang ada di dalam kuesioner mampu mengukur peubah yang didapatkan dalam
penelitian ini Ghozali, 2005:45. Maksudnya untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner dilihat jika pertanyaan dalam kuesioner tersebut
mampu mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan korelasi antar
skor butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Setelah itu tentukan hipotesisi H
: skor butir pertanyaan berkorelasi positif dengan total skor konstruk dan Ha: skor butir pertanyaan tidak berkorelasi positif
dengan total skor konstruk. Setelah menentukan hipotesis H dan Ha,
kemudian uji dengan membandingkan r
hitung
tabel corrected item-total correlation dengan r
tabel
tabel Product Moment dengan signifikan 0.05 untuk degree of freedom df = n-2. Suatu kuesioner dinyatakan valid
apabila r
hitung
r
tabel
Ghozali, 2005.
2. Uji Reliabilitas
Instrumen dikatakan reliabel apabila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten meskipun diuji berkali-kali. Jika hasil dari cronbach alpha 0.60 maka data tersebut
mempunyai keandalan yang tinggi Ghozali, 2005.
3. Analisis Jalur
Analisis jalur adalah hubungan antara variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung seperangkat
variabel eksogen terhadap variabel endogen Yahya Hamza, 2008. Rumus Analisis Jalur:
Y =
YX1
X
1
+
Y
x
2
X
2
+ 1
Z = zx
1
X
1
+ zx
2
X
2
+ z
Y
Z +
2
Keterangan : Z = Kepuasan Kerja
Y = Sikap Perubahan X
1
= Komitmen Organisasi X
2
= Komitmen Profesional ε = Standar Error
4. Pengujian Hipotesis a. Uji Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi R
2
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen.
Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary
b
dan tertulis Adjusted R Square. Nilai R
2
sebesar 1, berarti fluktuasi variabel dependen seluruhnya dapat dijelaskan oleh variabel independen dan tidak ada faktor lain yang
menyebabkan fluktuasi variabel dependen. Jika nilai R
2
berkisar antara 0 sampai dengan 1, berarti semakin kuat kemampuan variabel
independen dapat menjelaskan fluktuasi variabel dependen Ghozali, 2005.
b. Uji t Parsial
Uji t dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing- masing variabel independen secara individual terhadap variabel
dependen. Hasil uji ini pada output SPSS dapat dilihat pada tabel Coefficients.
Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual terhadap variabel dependen,maka
digunakan tingkat signifikansi 0.05, jika nilai probability t lebih besar dari 0.05 maka ada pengaruh dari variabel independen terhadap
dependen koefisien regresi tidak signifikan, sedangkan jika nilai probability t lebih kecil dari 0.05 maka ada pengaruh dari variabel
independen terhadap variabel dependen koefisien regresi signifikan Santoso, 2002.
c. Uji F Simultan
Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen secara simultan bersama-sama terhadap variabel
dependen. Hasil uji F pada output SPSS dapat dilihat pada tabel ANOVA.
Untuk mengetahui hubungan variabel independen secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen, maka digunakan
tingkat signifikansi sebesar 0.05. jika nilai probability F lebih besar dari 0.05 maka model regresi tidak dapat digunakan untuk mempresiksi
variabel dependen atau dengan kata lain variabel independen secara bersama berpengaruh terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika nilai
probability F lebih kecil dari 0.05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau dengan kata lain variabel
independen secara bersaam tidak berpengaruh terhadap variabel dependen Ghozali, 2005.
E. Operasional Variabel
Variabel operasional adalah sebuah konsep yang mempunyai variasi nilai yang diterapkan dalam suatu penelitian. Adapun cara pengukuran dari
variabel ini adalah dengan menggunakan skala pengukuran Likert atau Ordinal. Berikut ini adalah variabel-variabel yang akan diteliti, yaitu:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Sub Variabel
Indikator Skala
Pengukuran No. Butir
Pertanyaan
Komitmen organisasi
X
1
Sumber: Ujianto dan
Alwi 2005 1. Merasa ikut memiliki
organisasi 2. Merasa terikat secara
emosional dengan organisasi di tempat
bekerja 3. Organisasi di tempat
bekerja sangat berarti 4. Menjadi bagian dari
organisasi di tempat bekerja
5. Merasa masalah organisasi di tempat bekerja seperti
masalah sendiri 6. Merasa terikat dengan
organisasi lain seperti organisasi di tempat
bekerja 7. Berusaha di atas batas
normal untuk mensukseskan perusahaan
di tempat bekerja 8. Bekerja di perusahaan
karena komitmen terhadap organisasi
Skala Ordinal
1 2
3 4
5
6
7 8
Bersambung pada halaman selanjutnya
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Sub Variabel
Indikator Skala
Pengukuran No. Butir
Pertanyaan
9. Alasan utama tetap bekerja di perusahaan
ini adalah karena loyalitas terhadap
perusahaan
10. Merasa tidak komitmen jika
meninggalkan organisasi di tempat
bekerja, karena itu merupakan bagian dari
tanggung jawab
11. Merasa tidak profesional jika
meninggalkan pekerjaan di tempat
bekerja, karena itu merupakan bagian dari
tanggung jawab
12. Merasa tidak loyalitas terhadap organisasi
jika memutuskan untuk keluar dari
pekerjaan tersebut Skala
Ordinal 9
10
11
12
Komitmen profesional
X
2
Sumber: Ujianto dan
Alwi 2005 1. Berlangganan dan
membaca secara sistematis jurnal
auditing dan publikasi lainnya
2.
Sering menghadiri dan berpartisipasi dalam
setiap pertemuan auditor 3.
Sering melakukan tukar-menukar ide
dengan auditor dari organisasi lain
Skala Ordinal
13
14 15
Bersambung pada halaman selanjutnya
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Sub Variabel
Indikator Skala
Pengukuran No. Butir
Pertanyaan
4. Percaya auditor harus mendukung adanya
Ikatan Akuntan Indonesia
5. Ikatan akuntan mempunyai kekuatan
melaksanakan standar yang harus dilakukan
auditor
6. Pertimbangan auditor harus diikuti dalam
pembuatan keputusan yang signifikan
7. Tetap bekerja sebagai auditor, walaupun
sebagian gaji disisihkan untuk keperluan tugas
auditor
8. Merasa puas jika melihat pengabdian
yang di lakukan oleh sesama rekan seprofesi
9. Standar profesi perilaku auditor tidak dapat
diterapkan sama pada setiap organisasi
10. Auditor seharusnya lebih baik dinilai
prestasinya oleh rekan seprofesi daripada oleh
supervisor
11. Mudah untuk berantusias dengan
jenis pekerjaan yang dilakukan
Skala Ordinal
16
17
18
19
20
21
22
23
Bersambung pada halaman selanjutnya
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Sub Variabel
Indikator Skala
Pengukuran No. Butir
Pertanyaan
Sikap Perubahan
Y Sumber:
Ciliana 2008
1. Saya memiliki alasan yang logis untuk melakukan
perubahan dalam suatu organisasi yang saya
tekuni
2. Saya memiliki kemampuan dan dapat
menyelesaikan tugas dan aktivitas yang
berhubungan dengan pelaksanaan perubahan
yang prospektif
3. Saya merasa bahwa pemimpin dan manajemen
dalam organisasi memiliki komitmen dan mendukung
pelaksanaan perubahan yang prospektif
4. Saya merasa memperoleh manfaat dari pelaksanaan
perubahan yang prospektif 5. Saya memiliki partisipasi
dalam melakukan perubahan
6. Suatu organisasi yang melakukan perubahan
secara terarah pada administrasi, prosedur,
teknologi, atau karakteristik struktural
dari organisasi
7. Kondisi dan lingkungan dimana para auditor
berfungsi dalam organisasi 8. Saya lebih menghendaki
adanya perubahan organisasi daripada
auditor yang lainnya Skala
Ordinal 24
25
26
27 28
29
30 31
Bersambung pada halaman selanjutnya
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Sub Variabel
Indikator Skala
Pengukuran No. Butir
Pertanyaan
Kepuasan Kerja Z
Sumber: Ciliana
2008 1. Puas dengan sistem
penggajian saat ini 2. Puas dengan besarnya gaji
yang diterima saat ini 3.
Merasa nyaman dengan ruangan kerja saat ini
4. Ketersediaan peralatan kerja sangat memadai dalam
melaksanakan pekerjaan 5.
Hubungan kerja diantara auditor sangat baik
6. Ada persaingan diantara auditor secara sehat
7. Tugas yang diberikan sangat jelas sesuai dengan
SOP 8. Pekerjaan yang diberikan
sesuai dengan jabatan 9. Ikut serta berpartisipasi
dalam pengambilan keputusan
10.
Mempunyai kesempatan memberikan saran
11. Dalam menempatkan auditor sudah objektif
12. Pemberian reward telah dilakukan sebagaimana
mestinya 13. Semua auditor mempunyai
kesempatan yang sama mengikuti diklat
14. Semua auditor mempunyai kesempatan yang sama
dalam meningkatkan karir 15. Kepercayaan atasan sangat
tinggi sehingga akan akan bertanggung jawab dengan
pekerjaan yang diberikan 16. Bertanggung jawab atas
semua tugas dan pekerjaan
Skala Ordinal
32 33
34 35
36 37
38 39
40 41
42 43
44 45
46 47
Sumber: Diolah dari berbagai referensi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian