62
Y. Sinaga Store
Manager
Aperiny Peggy Secretary
Amri Div. Man.
Grocery Wasino
Div. Man.Fresh
Sahat M.roy
Div. Man. Bazaar
Yopi Eka .Div. Man.
Grocery Sumarni
Personnel Head
B. Chandra OSS
Manager Nur Fuad
Cashier Head
Renieke D. Store
Controller Anto
Decoration Head
Efrizal LPM
Ahmad
Maintenace
Head Ariane Ika
Customer Service Co.
Sales Manager
Departeme Sales
Manager Departeme
Sales Manager
Departeme Sales
Manager Departeme
Team leader
Team leader
Team leader
Team leader
Staff Staff
Staff Staff
Dedi Div. Man.
Textile Sales
Manager Departeme
Team leader
Staff Staff
Welly Huwa
Receiving Head
Pemangku Kepentingan. Berikan hidup yang lebih baik kepada pemerintah, lembaga sosial masyarakat, asosiasi karena mereka
berperan sangat penting bagi pertumbuhan Carrefour.
6. Struktur Organisasi Carrefour Lebak Bulus.
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Carrefour Lebak Bulus.
63 B.
Karakteristik Responden
Objek dalam penelitian ini konsumen yang berada di Carefoaur dan telah merasakan kelebihan dan kekurangan carefour dan yang telah merasakan
produk-produk yang ditawarkanm, responden yang akan disebar sebanyak 60 responden. Dari data yang diperoleh yang telah diklasifikasikan mengenai data
responden sebagai berikut :
Tabel 4.1 Data Responden
Usia Jenis Kelamin
Kategori Responden
Kategori Responden
15 – 35 thn
12 Laki- laki
37 36
– 45 thn 35
perempuan 23
46 – 60 thn
13 60
60
Sumber : data primer yang telah diolah
Gambar 4.2 Data responden menurut jenis kelamin
Sumber : data primer yang telah diolah
20 40
60 80
100
1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr
4th Qtr East
West North
64
Dari hasil data responden yang diterima, disini terlihat bahwa pria lebih mendominasi dari pada wanita, hal ini terlihat dengan angka persentase pria
sebesar 37 responden dari 60 responden yang berarti 61,7 lalu wanita sebesar 23 responden dari 60 responden yang berarti 38,3 .
Gambar 4.3 Data responden menurut usia
Sumber : data primer yang telah diolah
Sumber : data primer yang telah diolah
Dari perhitungan data responden menurut usia, disini terlihat yang lebih mendominasi adalah usia di kisaran 31 - 45 tahun yaitu sebesar 35
responden lalu disusul pada urutan kedua yaitu kisaran usia 46 - 60 tahun sebanyak 13 responden, namun pada kisaran usia 15 - 30 tahun hanya
berjumlah 12 responden.
C. Hasil Dan Pembahasan
1. Validitas dan Reliabilitas Instrumen yang valid adalah alat ukur yang digunakan untuk
mendapatkan data yang valid dan dapat digunakan mengukur apa yang hendak diukur. Instrumen yang realibel berarti instrument tersebut bila
65
digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.
Untuk mendapatkan data primer, penulis melakukan penyebaran kuisioner konsumen yang berbelanja di Carefour, yang dijadikan
responden yaitu Konsumen pada Carefour yang sedang berbelanja sebanyak 60 responden yang dianggap dapat mewakili.
Sebelum kuisioner diberikan kepada 60 responden, penulis melakukan try out terhadap 20 responden dengan memberikan 21 butir
pertanyaan untuk menguji tingkat validitas dan reliabilitas dari seluruh pernyataan tersebut. Kuisioner dibagi menjadi tiga variabel utama, yaitu
Promosi Penjualan, Respon Emosi dan Pembellian Impulsif. Kuisioner dilakukan setelah penulis melakukan try out terhadap 20 responden.
Tabel 4.2 Hasil
try out item instrumen pengaruh promosi penjualan dan respon emosi terhadap pembelian impulsif
Item Pertanyaan
Corrected Item- Total
Correlation Keterangan
Alpha Cronbach’s
Keterangan
Promosi Penjualan X1 PP1
0,927 Valid
0,964 Reliabel
PP2 0,857
Valid 0,966
Reliabel PP3
0,854 Valid
0,966 Reliabel
PP4 0,609
Valid 0,972
Reliabel PP5
0,857 Valid
0,966 Reliabel
PP6 0,867
Valid 0,965
Reliabel PP7
0,927 Valid
0,964 Reliabel
PP8 0,781
Valid 0,968
Reliabel PP9
0,854 Valid
0,966 Reliabel
PP10 0,927
Valid 0,964
Reliabel PP11
0,854 Valid
0,966 Reliabel
Respon Emosi X2 RE1
0,740 Valid
0,730 Reliabel
RE2 0,718
Valid 0,743
Reliabel
66 RE3
0,787 Valid
0,711 Reliabel
RE4 0,473
Valid 0,878
Reliabel Pembelian Impulsif Y
PI1 0,464
Valid 0,844
Reliabel PI2
0,488 Valid
0,842 Reliabel
PI3 0,646
Valid 0,812
Reliabel PI4
0,842 Valid
0,768 Reliabel
PI5 0,457
Valid 0,845
Reliabel PI6
0,842 Valid
0,768 Reliabel
Sumber : data primer yang telah diolah
Dari hasil try out tersebut, diperoleh data yang menyatakan bahwa dari 21 item pertanyaan yang diberikan kepada 20 responden tidak satupun
yang memiliki nilai lebih kecil dari nilai r tabel 0,444 yang berarti valid. Kemudian dari hasil try out tersebut, diperoleh juga data yang menyatakan
bahwa semua item pertanyaan nilai Alpha Cronbach’s lebih besar dari
0,60 yang berarti semua item pertanyaan dinyatakan reliable. Setelah itu, peneliti membagikannya kepada 60 responden yang akan menjadi data
dalam penelitian selanjutnya. 2. Penemuan dan Pembahasan
Pengaruh Promosi Penjualan dan Respon Emosi terhadap Pembelian Impulsif Konsumen akan dilihat dari indikator masing-masing
variabel. Berikut adalah hasil output kuisioner yang diberikan kepada responden yang sedang berbelanja di carefour lebak bulus.
a. Promosi Penjualan
Adapun dalam variabel Promosi Penjualan pada kuisioner penulis memasukan 12 pertanyaan, adapun hasil outputnya sebagai
berikut :
67 Tabel 4.3
Anda mersa tertarik untuk melakukan pembelian pada produk yang memberikan sampel untuk dicoba
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju
1 1.0
1.7 1.7
Ragu-ragu 14
14.0 23.3
25.0 Setuju
21 21.0
35.0 60.0
Sangat Setuju 24
24.0 40.0
100.0 Total
60 60.0
100.0 Missing
System 40
40.0 Total
100 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden yang menjawab sangat tidak setuju, 1 responden yang menjawab tidak setuju, 14
responden menjawab ragu-ragu, 21 responden menjawab setuju, dan 24 responden menjawab sangat setuju.
Tabel 4.4 Anda akan tertarik pada produk yang memberikan manfaat pada anda
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju
1 1.0
1.7 1.7
Ragu-Ragu 13
13.0 21.7
23.3 Setuju
21 21.0
35.0 58.3
Sangat Setuju 25
25.0 41.7
100.0 Total
60 60.0
100.0 Missing
System 40
40.0 Total
100 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat tidak setuju dan yang menjawab tidak setuju hanya 1 responden,
menjawab ragu-ragu 13 responden, menjawab setuju 21 responden, dan 25 responden menjawab sangat setuju.
68 Tabel 4.5
Anda terdorong untuk melakukan pembelian pada produk baru setelah anda menerima sampelnya.
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju
1 1.0
1.7 1.7
Ragu-Ragu 15
15.0 25.0
26.7 Setuju
18 18.0
30.0 56.7
Sangat Setuju 26
26.0 43.3
100.0 Total
60 60.0
100.0 Missing
System 40
40.0 Total
100 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat tidak setuju, responden yang menjawab tidak setuju hanya 1, dan ragu-
ragu sebanyak 15, responden menjawab setuju 18, dan 26 responden menjawab sangat setuju.
Tabel 4.6 Anda tertarik pada produk yang menawarkan promo berupa undian
berhadiah
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ragu-Ragu
8 8.0
13.3 13.3
setuju 29
29.0 48.3
61.7 Sangat
setuju
23 23.0
38.3 100.0
Total 60
60.0 100.0
Missing System 40
40.0 Total
100 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju, 8 responden menjawab ragu-ragu,29
responden menjawab setuju, dan 23 responden menjawab sangat setuju.
69 Tabel 4.7
Anda akan melakukan pembelian sebanyak mungkin karena ingin berpeluang mendapatkan hadiah dari pemberian undian berupa kupon
berhadiah
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Sangat Tidak Setuju 1
1.0 1.7
1.7 Tidak Setuju
2 2.0
3.3 5.0
Ragu-Ragu 13
13.0 21.7
26.7 Setuju
18 18.0
30.0 56.7
Sangat Setuju 26
26.0 43.3
100.0 Total
60 60.0
100.0 Missing System
40 40.0
Total 100
100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat responden yang menjawab sangat tidak setuju hanya 1 responden, yang menjawab tidak setuju 2 responden,
menjawab ragu-ragu 13 responden, menjawab setuju 18 responden, dan 26 responden menjawab sangat setuju.
Tabel 4.8 Anda terterik pada produk yang memberikan potongan harga.
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju
3 3.0
5.0 5.0
Ragu-Ragu 14
14.0 23.3
28.3 Setuju
12 12.0
20.0 48.3
Sangat Setuju 31
31.0 51.7
100.0 Total
60 60.0
100.0 Missing System
40 40.0
Total 100
100.0
sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat responden yang menjawab tidak setuju 3 responden, menjawab ragu-ragu 14 responden, menjawab setuju 12
responden, dan 31 responden menjawab sangat setuju.
70 Tabel 4.9
Anda tertarik pada produk yang memberikan insentif ekstra atas pembelian
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Tidak Setuju 3
3.0 5.0
5.0 Ragu-Ragu
8 8.0
13.3 18.3
Setuju 23
23.0 38.3
56.7 Sangat Setuju
26 26.0
43.3 100.0
Total 60
60.0 100.0
Missing System
40 40.0
Total 100
100.0
sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat tidak setuju, hanya 3 responden menjawab tidak setuju,8 responden
menjawab ragu-ragu, 23 responden menjawab setuju, dan 26 responden menjawab sangat setuju.
Tabel 4.10 Anda akan melakukan pembelian pada produk yang menawarkan pembelian
dengan pembelian.
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Ragu-Ragu 12
12.0 20.0
20.0 Setuju
11 11.0
18.3 38.3
Sangat Setuju 37
37.0 61.7
100.0 Total
60 60.0
100.0 Missing
System 40
40.0 Total
100 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju, 12 responden menjawab ragu-ragu, 11
responden menjawab setuju, dan 37 responden menjawab sangat setuju.
71 Table 4.11
Anda tertarik pada produk yang memberikan pengembalian harga dari harga normal
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Ragu-Ragu 18
18.0 30.0
30.0 Setuju
11 11.0
18.3 48.3
Sangat Setuju 31
31.0 51.7
100.0 Total
60 60.0
100.0 Missing
System 40
40.0 Total
100 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju, 18 responden menjawab ragu-ragu, 11
responden menjawab setuju, dan 31 responden menjawab sangat setuju.
Table 4.12 Anda tertarik untuk membeli produk yang memberikan bonus atas
pembelian.
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Ragu-Ragu 12
12.0 20.0
20.0 Setuju
11 11.0
18.3 38.3
Sangat Setuju 37
37.0 61.7
100.0 Total
60 60.0
100.0 Missing
System 40
40.0 Total
100 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju, 12 responden menjawab ragu-ragu, 11
responden menjawab setuju, dan 37 responden menjawab sangat setuju.
72 Table 4.13
Anda tertarik untuk membeli kembali produk yang menawarkan bonus
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Ragu-Ragu 34
34.0 56.7
56.7 Setuju
21 21.0
35.0 91.7
Sangat Setuju 5
5.0 8.3
100.0 Total
60 60.0
100.0 Missing
System 40
40.0 Total
100 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju, 34 responden menjawab ragu-ragu, 21
responden menjawab setuju, dan 5 responden menjawab sangat setuju.
b. Respon Emosi
Adapun dalam variabel respon emosi pada kuisioner penulis memasukkan empat pertanyaan, yang hasil outputnya sebagai berikut:
Tabel 4.14 Anda akan melakukan pembelian ketika anda dihadapkan pada rasa
penuh kegembiraan setelah melihat iklan suatu produk
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu
6 6.0
10.0 10.0
Setuju 33
33.0 55.0
65.0 Sangat Setuju
21 21.0
35.0 100.0
Total 60
60.0 100.0
Missing System
40 40.0
Total 100
100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju, 6 responden menjawab ragu-ragu, 33
responden menjawab setuju, dan 21 responden menjawab sangat setuju.
73 Tabel 4.15
Anda akan melakukan pembelian setelah anda merasa puas dengan promo dan kualitas produk yang ditawarkan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent Valid
Setuju 39
39.0 65.0
65.0 Sangat Setuju
21 21.0
35.0 100.0
Total 60
60.0 100.0
Missing System
40 40.0
Total 100
100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat tidak setuju, tidak setuju, dan ragu-ragu, 39 responden menjawab
setuju, dan 21 responden menjawab sangat setuju. Tabel 4.16
Anda akan bersikap waspada dan penuh kehati-hatian pada produk yang akan anda beli
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu
6 6.0
10.0 10.0
Setuju 33
33.0 55.0
65.0 Sangat Setuju
21 21.0
35.0 100.0
Total 60
60.0 100.0
Missing System
40 40.0
Total 100
100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju, 6 responden menjawab ragu-ragu, 33
responden menjawab setuju, dan 21 responden menjawab sangat setuju.
74 Tabel 4.17
Anda tidak akan melakukan pembelian pada produk yang membosankan
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Tidak Setuju
3 3.0
5.0 5.0
Ragu - Ragu 24
24.0 40.0
45.0 Setuju
21 21.0
35.0 80.0
Sangat Setuju 12
12.0 20.0
100.0 Total
60 60.0
100.0 Missing
System 40
40.0 Total
100 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat tidak setuju, 3 responden menjawab tidak setuju, 24 responden
menjawab ragu-ragu, 21 responden menjawab setuju, dan 12 responden menjawab sangat setuju.
c. Pembelian Impulsif
Adapun dalam variabel pembelian impulsive konsumen Carrefour lebak bulus pada kuisioner penulis memasukkan 6 enam
pertanyaan, yang hasil outputnya sebagai berikut
Tabel 4.18 Anda pernah melakukan pembelian walaupun sebelumnya anda tidak
mengenal produk tersebut.
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu
3 3.0
5.0 5.0
Setuju 36
36.0 60.0
65.0 Sangat Setuju
21 21.0
35.0 100.0
Total 60
60.0 100.0
Missing System
40 40.0
Total 100
100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
75
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju, 3 responden menjawab ragu-ragu, 36
responden menjawab setuju, dan 21 responden menjawab sangat setuju.
Tabel 4.19 Anda sering melakukan pembelian walaupun baru pertama kali anda
melihat produk tersebut
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu
15 15.0
25.0 25.0
Setuju 36
36.0 60.0
85.0 Sangat
Setuju
9 9.0
15.0 100.0
Total 60
60.0 100.0
Missing System
40 40.0
Total 100
100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju, 15 responden menjawab ragu-ragu, 36
responden menjawab setuju, dan 9 responden menjawab sangat setuju
Tabel 4.20 Anda akan melakukan pembelian karena anda mersa butuh produk
tersebut.
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent Valid
Ragu - Ragu 18
18.0 30.0
30.0 Setuju
30 30.0
50.0 80.0
Sangat Setuju 12
12.0 20.0
100.0 Total
60 60.0
100.0 Missing
System 40
40.0 Total
100 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
76
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju, 18 responden menjawab ragu-ragu, 30
responden menjawab setuju, dan 12 responden menjawab sangat setuju
Tabel 4.21 Anda akan tertarik untuk membeli karena teringat iklan suatu produk
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu
21 21.0
35.0 35.0
Setuju 30
30.0 50.0
85.0 Sangat Setuju
9 9.0
15.0 100.0
Total 60
60.0 100.0
Missing System 40
40.0 Total
100 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju, 21 responden menjawab ragu-ragu, 30
responden menjawab setuju, dan 9 responden menjawab sangat setuju
Tabel 4.22 Anda akan membeli produk ketika anda teringat pasokan produk tersebut
habis
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu
18 18.0
30.0 30.0
Setuju 39
39.0 65.0
95.0 Sangat Setuju
3 3.0
5.0 100.0
Total 60
60.0 100.0
Missing System 40
40.0 Total
100 100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju, 18 responden menjawab ragu-ragu, 39
responden menjawab setuju, dan 3 responden menjawab sangat setuju.
77 Tabel 4.23
Anda merasa tertarik untuk melakukan pembelian berdasarkan promosi yang ditawarkan.
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ragu - Ragu
21 21.0
35.0 35.0
Setuju 30
30.0 50.0
85.0 Sangat Setuju
9 9.0
15.0 100.0
Total 60
60.0 100.0
Missing System
40 40.0
Total 100
100.0
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel di atas terlihat tidak satupun responden menjawab sangat tidak setuju dan tidak setuju, 21 responden menjawab ragu-ragu, 30
responden menjawab setuju, dan 9 responden menjawab sangat setuju 3. Hasil Analisis
a. Uji Normalitas Data-data bertipe skala sebagai pada umumnya mengikuti
asumsi distribusi normal. Namun, tidak mustahil suatu data tidak mengikuti asumsi normalitas. Untuk mengetahui kepastian sebaran
data yang diperoleh harus dilakukan uji normalitas terhadap data yang bersangkutan. Dengan demikian, analisis statistika yang pertama harus
digunakan dalam rangka analisis data adalah analisis statistik berupa uji normalitas.
78 Gambar 4.4
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: Pembelian Impulsif Y
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa data penelitian memiliki penyebaran dan distribusi yang normal karena data memusat pada nilai
rata-rata dan median atau nilai plot PP terletak digaris diagonal, maka dapat dikatakan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
b. Uji Korelasi Uji korelasi dianalisis secara statistik dengan menggunakan
rumus pearson product moment dengan bantuan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 16.0
diperoleh hasil seperti pada tabel berikut :
79 Tabel 4.24
Korelasi
PEMBELIAN IMPULSIF
PROMOSI PENJUALAN
RESPON EMOSI
Pearson Correlation PEMBELIAN IMPULSIF 1.000
0,844 0,345
PROMOSI PENJUALAN 0,844
1.000 0,225
RESPON EMOSI 0,345
0,225 1.000
Sig. 1-tailed PEMBELIAN IMPULSIF
. 0,000
.003 PROMOSI PENJUALAN
0,000 .
0,042 RESPON EMOSI
0,003 0,042
. N
PEMBELIAN IMPULSIF 60
60 60
PROMOSI PENJUALAN 60
60 60
RESPON EMOSI 60
60 60
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel 4.25 Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000
Sangat rendah Rendah
Sedang Kuat
Sangat Kuat
Sumber : data primer yang telah diolah
Berdasarkan hasil pengujian diatas, maka dapat disimpulkan dengan tabel yang terdapat dibawah ini :
Tabel 4.26 Pengujian Hubungan Antar Sub Variabel
Hubungan Koefisien
Korelasi Kategori
Probabilitas Kesimpulan
Pembelian Impulsif Y dengan Promosi Penjualan X
1
0,844 Sangat
Kuat
0,000 Signifikan
Pembelian Impulsif Y dengan Respon Emosi X
2
0,345
Rendah
0,003 Signifikan
Promosi Penjualan X
1
dengan Respon Emosi X
2
0,225
Rendah
0,042 Signifikan
Sumber : data primer yang telah diolah
80
c. Uji Asumsi Klasik Regresi linier Berganda 1 Autokorelasi
Menguji autokorelasi dalam suatu model bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel pengganggu e
1
pada periode sebelumnya e
t-1
. Uji autokerelasi dapat dilakukan dengan uji Durbin Waston.
Tabel 4.27 Uji Autokorelasi
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Waston
1 0,859
a
0,738 0,729
2,371 2,344
a. Predictors: Constant, RESPON EMOSI, PROMOSI PENJUALAN b. Dependent Variable: PEMBELIAN IMPULSIF
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel 4.28 Uji Durbin Waston
Dw kesimpulan
Kurang dari 1,10 1,10 dan 1,54
1,55 dan 2,46 2,46 dan 2,90
Lebih dari 2,91 Ada autokorelasi
Tanpa kesimpulan Tidak ada autokorelasi
Tanpa kesimpulan Ada autokorelasi
Sumber : data primer yang telah diolah
Tabel diatas menyatakan hasil uji Durbin Watson sebesar
2,344 dengan taraf signifikansi 0,05, dengan demikian sesuai dengan tabel tersebut, tidak ada autokorelasi dalam model regresi
linier berganda ini terbebas dari asumsi klasik statistik autokorelasi dan model ini layak untuk digunakan.
81
2 Multikolinearitas Uji multikolinearitas diperlukan untuk mengetahui ada
tidaknya variabel independen yang memiliki kemiripan dengan variabel independen lain dalam satu model atau terdapat hubungan
yang kuat diantara variabel independen.
Tabel 4.29 Uji Multikolinearitas
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
PROMOSI PENJUALAN 0,949
1,053 RESPON EMOSI
0,949 1,053
a. Dependent Variable: PEMBELIAN IMPULSIF
Sumber : data primer yang telah diolah
Berdasarkan pada tabel terlihat bahwa nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1 dan nilai Varian Inflation Factor VIF tidak lebih
dari 10, analisis ini dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda terbebas dari asumsi klasik statistik dan dapat digunakan
dalam penelitian. 3 Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas menunjukan bahwa variasi variabel tidak sama untuk semua pengamatan. Pada heterokedastisitas
kesalahan yang terjadi tidak secara acak tetapi menunjukan hubungan yang sistematis sesuai dengan besarnya satu atau lebih
variabel. Berdasarkan hasil pengolahan data, maka hasil Scatterplot dapat dilihat pada gambar berikut :
82 Gambar 4.5
Scatterplot
Sumber : data primer yang telah diolah
Output SPSS pada gambar Scatterplot menunjukkan penyebaran titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau
disekitar angka 0. Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja. Penyebaran titik tidak berbentuk pola. Maka
dapat disimpulkan bahwa model regresi linier berganda bebas dari asumsi klasik heteroskedastisitas dan layak digunakan dalam
penelitian. d. Analisis Regresi Linier Berganda
1 Koefisien Determinasi R
2
Tabel 4.30 Koefisien Determinasi R2
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .859
a
.738 .729
2.371 2.344
a. Predictors: Constant, RESPON EMOSI, PROMOSI PENJUALAN b. Dependent Variable: PEMBELIAN IMPULSIF
Sumber : data primer yang telah diolah
83
Koefisien determinasi R
2
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen Promosi
Penjualan dan Respon Emosi menjelaskan variabel dependen Pembelian Impulsif.
Tabel di atas didapat nilai R Square sebesar 0.738 73.8, Ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model regresi yang
didapatkan dimana variabel independen yaitu Respon Emosi X
2
dan Promosi Penjualan X
1
, memiliki pengaruh terhadap perubahan variabel Pembelian Impulsif sebesar 73.8. Sedangkan
sisanya 26.2 dijelaskan dengan faktor atau variabel lain yang tidak diketahui dan tidak termasuk dalam analisis regresi ini.
2 Persamaan Regresi Berganda
Tabel 4.31 Hasil regresi linear berganda
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 2.438
3.920 .622
.537 PROMOSI
PENJUALAN
.441 .038
.807 11.596 .000
.949 1.053
RESPON EMOSI .361
.154 .164 2.352
.022 .949
1.053 a. Dependent Variable: PEMBELIAN IMPULSIF
Sumber : data primer yang telah diolah
Pada output ini, dikemukakan nilai koefisien dari persamaan regresi. Dalam kasus ini, persamaan regresi berganda yang
digunakan adalah : Ŷ = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
84
dimana : Y
= Pembelian Impulsif X
1
= Promosi Penjualan X
2
= Respon Emosi Dari output didapatkan model persamaan regresi :
Persamaan Model 1 : Y = 2.438 + 0.441 X
1
+ 0.361 X
2
Pada tabel 4.31 menunjukan hasil perhitungan koefisien dalam persamaan regresi diperoleh koefisien persamaan adalah
sebesar 2,438, untuk koefisien konstanta promosi penjualan 0,441, untuk koefisien respon emosi 0,361.
Hasil menunjukan nilai konstanta sebesar 2,438, artinya tanpa dipengaruhi oleh kedua variabel tersebut promosi penjualan
dan respon emosi, maka besarnya nilai penentuan perilaku pembelian impulsif dengan konstanta tersebut sebesar 2,438.
Berdasarkan hasil promosi penjualan, di dapat nilai beta satu
β
1
= 0,441, artinya bahwa setiap kenaikan variabel promosi penjualan sebesar 1 satu satuan dengan asumsi variabel lainnya
dianggap konstan, maka variabel perilaku pembelian impulsif akan meningkat sebesar 2,438 + 0.441 = 2,879.
Untuk variabel respon emosi didapatkan beta dua β
2
= 0,361, artinya bahwa setiap kenaikan variabel respon emosi sebesar
1 satu satuan dengan asumsi variabel lainnya dianggap konstan,
85
maka variabel perilaku pembelian impulsif akan meningkat sebesar 2,438 + 0,361 = 2,799.
e. Pengujian Hipotesis 1 Uji F-hitung Uji Simultan
Pengujian hipotesis secara simultan bertujuan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas secara bersama-sama
terhadap variabel terikatnya. Hasil hipotesis dalam pengujian ini adalah :
Tabel 4.32 Hasil uji F
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
901.707 2
450.853 80.189
.000
a
Residual 320.477
57 5.622
Total 1222.183
59 a. Predictors: Constant, RESPON EMOSI, PROMOSI PENJUALAN
b. Dependent Variable: PEMBELIAN IMPULSIF
Sumber : data primer yang telah diolah
Pada tabel analisis varian Anova ditampilkan hasil uji F yang dapat dipergunakan untuk memprediksi kontribusi aspek-
aspek variabel Promosi Penjualan dan Respon Emosi terhadap variable Pembelian Impulsif. Dari penghitungan didapat nilai F
hitung pada model 1 didapat sebesar 80,189. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5 dan df
1
= 2 dan df
2
= 57, didapat nilai F
tabel
= 3,159. Karena nilai F
hitung
80,189 nilai F
tabel
3,159 maka dapat disimpulkan bahwa kedua variabel independen yaitu Promosi
Penjualan dan Respon Emosi dengan signifikan memberikan
86
kontribusi yang besar terhadap variabel Pembelian Impulsif. Sehingga model regresi yang didapatkan layak digunakan untuk
memprediksi. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.
1 Uji Parsial uji t Pengujian hipotesis secara parsial dimaksudkan untuk
mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Hasil hipotesis dalam pengujian ini adalah :
Tabel 4.33 Hasil uji t
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 2.438
3.920 .622
.537 PROMOSI
PENJUALAN
.441 .038
.807 11.596 .000
.949 1.053
RESPON EMOSI .361
.154 .164 2.352
.022 .949
1.053 a. Dependent Variable: PEMBELIAN IMPULSIF
Sumber : data primer yang telah diolah
Berdasarkan pada tabel coefficients diatas untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial
individual terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut: a Menguji signifiknasi variabel Promosi Penjualan X
1
Terlihat bahwa t
hitung
koefisien Promosi Penjualan adalah 11,596, Sedang t
tabel
bisa dihitung pada tabel t-test, denga n α=0,05,
karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t
tabel
, ni lai α
dibagi 2 menjadi 0,025 dan df=58 didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 60-2=58. Didapat t
tabel
adalah 2,002
87
Variabel Promosi Penjualan memiliki nilai p-value 0,000 0,05 artinya signifikan, sedangkan t
hitung
t
tabel
, 11,596 2,002, maka H
a
diterima dan H
o
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien Promosi Penjualan secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap Pembelian Impulsif. b Menguji signifiknasi variabel Respon Emosi X
2
Terlihat bahwa t
hitung
untuk koefisien Respon Emosi adalah 2,352, Sedang t
tabel
bisa dihitung pada tabel t-test, denga n α=0,05,
karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t
tabel
, ni lai α
dibagi 2 menjadi 0,025 dan df=58 didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 60-2=58. Didapat t
tabel
adalah 2,002 Variabel Respon Emosi memiliki nilai p-value 0,022 0,05
artinya signifikan, sedangkan t
hitung
t
tabel
, 2,352 2,002, maka H
a
diterima dan H
o
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien Respon Emosi secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap Pembelian Impulsif.
D. Interpretasi