Promosi Pengaruh promosi penjualan dan respon emosi terhadap pembelian impulsif : studi kasus konsumen carefour lebak bulus

13 langsung direct mail. Pemasaran interaktif adalah bentuk pemasaran yang menggunakan media baru new media seperti internet, yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik diantara organisasi dan target pasarnya. Promosi penjualan adalah aktivitas pemasaran yang menyediakan nilai tambah atau insentif kepada agen penjualan, distributor, atau konsumen, dan dapat menstimulasi terjadinya penjualan secara cepat. Hubungan masyarakat adalah fungsi dari manajemen yang mengevaluasi sikap publik, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur dari sebuah organisasi dimata publik, dan mengeksekusi sebuah program yang dapat menciptakan sebuah pemahaman dan penerimaan publik. Elemen terakhir dari bauran pemasaran, yaitu penjualan langsung, adalah sebuah bentuk komunikasi antar pribadi dimana penjual bertujuan untuk membantu atau mempengaruhi calon pembeli untuk membeli produkjasa yang ditawarkan perusahaan. Juwita,2008. Komunikasi pemasaran terpadu adalah sebuah konsep dan proses, pesan yang disampaikan lewat bauran promosi diatas tidak cukup hanya dengan membuat pesan yang serupa, tetapi harus terintegrasi dan sinergis di setiap area-area dimana konsumen bersentuhan dengan sebuah produk atau jasa, atau apapun yang ditawarkan perusahaan. Apabila tidak demikian, maka pesan yang ingin disampaikan lewat aktivitas komunikasi pemasaran akan sia-sia. Juwita, 2008.

B. Promosi

Promosi merupakan salah satu faktor penentu suatu program keberhasilan dalam pemasaran, betapapun bagusnya suatu produk bila 14 konsumen belum pernah mendengarnya dan yakin produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan membelinya. Promosi pada hakekatnya adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu produk kepada pasar sasaran, untuk memberikan informasi tentang keistimewaan,kegunaan dan yang paling penting adalah tentang keberadaannya, untuk mengubah sikap ataupun untuk mendorong orang untuk bertindak dalam hal ini membeli. Menurut Charles W. Lamb, Joseph F hair Carl McDaniel 2001:146 dalam jurnal Rosida P.Adam, dalam Rani 2008, “Promosi adalah komunikasi oleh pemasar yang menginformasikan dan mengingatkan calon pembeli mengenai sebuah produk untuk mempengaruhi suatu pendapat atau memperoleh suatu respon”. Ada beberapa tujuan dari promosi, menurut Fandy Tjiptono 1995:200, tujuan utama dari promosi adalah adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara rinci ketiga tujuan promosi penjualan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: Menginformasikan, dapat berupa: a. Memperkenalkan cara pemakaian dari suatu produk, b. Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan, c. Meluruskan kesan yang salah, d. Menyampaikan perubahan harga kepada pasar, e. Menjelaskan cara kerja produk, 15 f. Mengurangi kehawatiran pembeli, g. Membangun citra perusahaan. Membujuk pelangan sasaran untuk: a. Membentuk pilihan merk, b. Mengalihkan pilihan ke merk lain, c. Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk, d. Mendorong pembeli untuk belanja pada saat itu juga, e. Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan salesmen. Mengingatkan dapat berupa: a. Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat. b. Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan. c. Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan.

C. Promosi Penjualan .