Tahap Persiapan Pelaksanaan Inventarisasi Dan Registrasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan Dan Pemanfaatan Tanah (P4T)Di Kantor Pertanahan Kabupaten Toba Samosir

Pelaksanaan kegiatan Inventarisasi data P4T di tingkat Kabupaten Kota secara struktural dipimpin oleh Kepala Seksi Pengaturan dan Penataan Pertanahan Kasie PPP, yang bertanggung-jawab kepada Kepala Kantor Pertanahan. Inventarisasi P4T merupakan kegiatan ”pra pelayanan” yang hasilnya berupa data informasi yang dapat dipergunakan untuk perumusan kebijakan dan perencanaan penataan penguasaan penataan tanah Landreform. Inventarisasi data P4T dilaksanakan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :

1. Tahap Persiapan

Kabid PPP selaku penanggung jawab kegiatan P4T dibantu oleh koordinator P4T Provinsi berkoordinasi dengan Kantor Pertanahan, penanggung jawab kegiatan dan Ketua Tim Inventarisasi P4T melaksanakan persiapan-persiapan sebagai berikut : a. Persyaratan Lokasi Kegiatan Inventarisasi P4T Satuan kegiatan Inventarisasi P4T adalah desa kelurahan secara utuh lengkap. Pada Tahun anggaran 2008 kegiatan Inventarisasi P4T diarahkan kepada desa kelurahan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Desa atau kelurahan yang diperkirakan memiliki potensi tanah-tanah obyek penataan penguasaan dan pemilikan tanah redistribusi atau menjadi sasaran pengendalian tertib administrasi pengaturan penguasaan tanah. 2. Desa atau kelurahan yang mempunyai Peta Dasar 64 , baik peta Foto, Garis maupun hasil kompilasi dari berbagai peta yang ada di suatu kabupaten kota. 64 Peta dasar adalah peta yang menggambarkan situasi di lapangan. Universitas Sumatera Utara 3. Desa atau kelurahan yang memiliki tidak kurang dari 500 bidang tanah. Atau merupakan desa kegiatan P4T tahun sebelumnya yang data dan petanya belum lengkap 1 satu desa kelurahan prinsip desa lengkap P4T. Satuan wilayah terkecil dalam penetuan detail lokasi. 4. Desa atau kelurahan lokasi kegiatan P4T adalah desa kelurahan yang bukan merupakan lokasi kegiatan sertipikasi tanah secara massal seperti LMPDP Land Management Policy and Development Project. 65 Untuk Tahun 2008, pelaksanaan Inventarisasi P4T adalah 500 sd 550 bidang tiap desa kelurahan. Apabila jumlah bidang tanah dalam satu desa kelurahan melebihi dari target, maka target tersebut merupakan prioritas Inventarisasi P4T tahun berikut. Koordinasi lokasi desa kelurahan yang akan diiventarisasi dengan Kantor Wilayah BPN Provinsi yang bersangkutan melalui Kabid PPP b. Penyusunan Rencana Kerja Lapangan Untuk memperoleh hasil yang maksimal sesuai dengan target yang telah ditentukan, perlu disusun strategi kerja yang baik dengan perencanaan kerja yang baik pula. Untuk itu harus dibuat jadwal pelaksanaan kegiatan yang mencakup urutan-urutan pelaksanaan kerja sesuai dengan tahapan pekerjaan yang diselaraskan dengan efisiensi penggunaan tenaga. 65 Proyek besar yang bertujuan untuk membentuk pasar tanah yang bebas free land market di Indonesia. Proyek ini adalah proyek Pemerintah yang dibiayai oleh Bank Dunia melalui hutang loan dan International Development Association IDA Asosiasi Pembangunan International melalui kredit yang dijalankan oleh Pemerintah sejak Tahun 2004 dan berakhir hingga Maret 2009. Universitas Sumatera Utara Pemetaan bidang tanah hanya dapat dilakukan jika peta dasar telah tersedia. Oleh karena itu, harus dilakukan penjadwalan yang ketat khususnya kegiatan Pemetaan Dasar, pengukuran bidang dan pemetaan. c. Melaksanakan koordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Kota yang di daerahnya akan dilaksanakan kegiatan Inventarisasi P4T. d. Penjelasan teknis coaching pelaksanaan Inventarisasi data P4T kepada pelaksana Inventarisasi. e. Pengadaan Bahan dan Peralatan Kerja Bahan dan peralatan kerja yang diperlukan antara lain : alat tulis kantor ATK bahan Kelengkapan Lapangan. f. Penyiapan Surat Tugas dan Surat Perintah Perjalanan Dinas SPPJ serta Surat Izin Survei Surat Pemberitahuan ke Pemerintah Daerah setempat atau instansi terkait lainnya. g. Penggandaan peta kerja Peta Dasar, Peta Bidang Peta Tematik, Daftar Isian tingkat Desa kelurahan serta Instansi terkait. h. Penentuan Sumber Informasi Akurasi hasil inventarisasi data P4T sangat bergantung dari kualitas sumber informasi informan. Yang harus dijadikan sumber informasi dalam kegiatan ini adalah perangkat desa kelurahan terutama ketua Rukun Tangga atau yang sejenis dan Kepala Urusan yang membidangi pertanahan atau pengumpulan Pajak Bumi dan Bangunan. Sumber informasi kelompok kedua adalah para pemilik tanah atau yang menguasai bidang tanah yang bersangkutan seperti : para penggarap, instansi Universitas Sumatera Utara pemerintah yang menguasai tanah Kehutanan, Pertambangan, dan sebagainya, serta organisasi adat setempat. Akhirnya sumber informasi yang ketiga adalah Kantor Pertanahan setempat. Dari Kantor Pertanahan diharapkan diperoleh informasi tentang bidang-bidang tanah yang terdaftar. i. Berangkat ke daerah kerja Sebelum berangkat ke lokasi survei, perlu dilakukan penyuluhan di Desa Kelurahan setempat tentang maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan oleh Ketua Tim Inventarisasi Data P4T. Melalui penyuluhan ini diharapkan adanya dukungan baik dari pihak aparat desa kelurahan maupun dari masyarakat, sehingga kegiatan pendataan dapat dilaksanakan secara baik.

2. Pelaksanaan Kegiatan