Kelurahan Lumban Dolok Haumabange a. Wilayah batas administrasi Kelurahan Lumban Dolok Haumabange

untuk kantor pemerintahan 2 bidang tanah 6397 M 2 , tanah kosong 2 bidang tanah 1892 M 2 . Di Kelurahan Balige III tidak ditemukan adanya indikasi pemilikan tanah yang berlebih.

3. Kelurahan Lumban Dolok Haumabange a. Wilayah batas administrasi Kelurahan Lumban Dolok Haumabange

- Sebelah Utara berbatas dengan Danau Toba dan Kabupaten Samosir - Sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Balige I. - Sebelah Barat berbatas dengan Kelurahan Napitupulu Bagasan dan Danau Toba. - Sebelah Timur berbatas dengan Desa Sibola Hotang dan Desa Lumban Bulbul. Kelurahan Lumban Dolok Haumabange dengan luas 0,63 Ha, terdiri dari Dusun I dan Dusun II. Jarak Kelurahan Lumban Dolok Haumabange ke Pusat Pemerintahan Kecamatan Balige 0,7 Km, jarak ke Pusat Pemerintahan Toba Samosir 0,7 Km. b. Kependudukan 1. Jumlah dan Kepadatan Penduduk Lumban Dolok Hauma Bange Jumlah penduduk Kelurahan Lumban Dolok Hauma Bange 2.936 jiwa, yang terdiri dari 453 rumah tangga rata-rata 6,48 jiwa per rumah tangga. Adapun jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1.433 jiwa dan penduduk perempuan 1.503 jiwa. Jumlah penduduk yang memiliki tanah tercatat 420 jiwa dengan penggunaan tanahnya sebagaian besar untuk rumah dan pekarangan. Kepadatan Universitas Sumatera Utara penduduk rata-rata di Kelurahan Lumban Dolok Hauma Bange adalah 4660,3 jiwa Km 2 . 2. Sumber Penghasilan Utama. Sumber penghasilan utama penduduk Kelurahan Dolok Haumabange adalah dari pegawai swasta berdagang. Hal ini juga terlihat dari mayoritas mata pencaharian penduduknya sebagian besar pedagang, yaitu 224 rumah tangga 43,16 . Sumber penghasilan utama dengan berdagang didukung oleh karena Kelurahan Lumban Dolok Haumabange dekat pusat kota dan pasar tradisional. 3. Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian. Penduduk Kelurahan Lumban Dolok Haumabange sebagian besar 224 mempunyai mata pencaharian berdagang. Penduduk dengan mata pencaharian seperti Petani 119 rumah tangga, PNS TNI POLRI 23 rumah tangga, Pensiunan PNS Polri 27 rumah tangga, nelayan 2 orang, peternak 3 rumah tangga, yang lainnya 24 rumah tangga dan tidak berprofesi bukan perorangan 13 rumah tangga. 4. Kondisi Kemiskinan. Kondisi kemiskinan di Kelurahan Lumban Dolok Haumabange sebanyak 102 rumah tangga 19,65 keluarga miskin.

c. Pelaksanaan Inventarisasi dan Registrasi P4T

1. Kondisi Administrasi Pertanahan Lumban Dolok Hauma Bange Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil Inventarisasi dan Registrasi P4T dapat ditentukan bahwa administrasi pertanahan di Kelurahan Lumban Dolok Haumabange belum menggambarkan adanya tertib administrasi yang baik sesuai ketentuan yang berlaku, sebagaimana terlihat dalam Tabel 8. Tabel 8. Kondisi Administrasi Pertanahan Lumban Dolok Haumabange. Tanah Terdaftar Tanah Yang Belum Terdaftar No Jenis Hak Jlh Bid. Luas M 2 Dok. Kepemilikan Jlh Bid. Luas M 2 1 SHM 5 2.648 Surat Keterangan Waris 447 199.461 2 SHP 46 5.748 Jual Beli Dibawah Tangan 17 6.002 3 STW 1 265 Unknown 3 1214 4 Total 52 8.661 Total 467 206.677 Sumber data : Diolah dari Data Kantor Pertanahan Kabupaten Toba Samosir Tahun 2009. Ket : - STW = Sertifikat Tanah Wakaf Berdasarkan Tabel 8. banyak bidang tanah yang di Inventarisasi dan Registrasi P4T adalah 524 bidang 215.338 M 2 . Kondisi administrasi pertanahan di Kelurahan Lumban Dolok Haumabange berdasarkan dokumen kepemilikan atas tanah serta peralihannya berupa Surat Keterangan Waris 447 bidang 199.461 M 2 , Jual Beli dibawah tangan 17 bidang 6.002 M 2 , tidak diketahui dokumen kepemilikannya 3 bidang 1.214 M 2 sedangkan bidang tanah yang terdaftar hanya 52 bidang 8.661 M 2 yang terdiri dari Sertifikat Hak Milik 5 bidang 2.648 M 2 , Sertifikat Hak Pakai Universitas Sumatera Utara 46 bidang 5.748 M 2 , Sertifikat Tanah Wakaf bidang 265 M 2 . Maka luas tanah yang terdaftar di Kelurahan Lumban Dolok Haumabange 1,37 dari luas tanah di Kelurahan Lumban Dolok Haumabange. Penguasaan tanah dengan cara sewa sebanyak 91 bidang tanah, penguasaan dengan bagi hasil sebanyak 1 bidang tanah, penguasaan diluar tersebut di atas adalah sebanyak 7 bidang tanah. 2. Struktur Kepemilikan Tanah Berdasarkan hasil pendataan yang telah dilaksanakan terdapat 519 bidang tanah di Kelurahan Lumban Dolok Haumabange seluas 215.338 0,221 Ha, dengan jumlah kepemilikan 407 orang sejumlah 519 bidang tanah, terdiri dari pemilikan perseorangan sebanyak 455 bidang tanah, kepemilikan komunal kepemilikan secara bersama oleh masyarakat 34 bidang tanah, kepemilikan instansi pemerintah 44 bidang tanah, dan kepemilikan oleh Organisasi Kemasyarakatan 1 bidang tanah. Hal tersebut menggambarkan bahwa ada beberapa kepemilikan tanah yang memiliki lebih dari satu bidang tanah. Adapun struktur kepemilikan tanah kelurahan Lumban Dolok Haumabange adalah sebagai berikut : a Perseorangan 1. memiliki 1 bidang tanah : 316 orang, jumlah bidang = 316 bidang 2. memiliki 2 bidang tanah : 30 orang, jumlah bidang = 60 bidang 3. memiliki 3 bidang tanah : 19 orang, jumlah bidang = 38 bidang 4. memiliki 4 bidang tanah : 4 orang, jumlah bidang = 16 bidang 5. memiliki 5 bidang tanah : 3 orang, jumlah bidang = 15 bidang 6. memiliki 10 bidang tanah : 1 orang, jumlah bidang = 10 bidang Universitas Sumatera Utara Total : 373 orang Total = 455 b Organisasi Kemasyarakatan. - Badan 1 bidang : 1 kelompok, jumlah bidang = 1 bidang Total : 1 kelompok Total = 1 c Komunal - Kepemilikan komunal 1 bidang tanah : 27 kelompok, jlh bidang = 27 bidang - Kepemilikan komunal 3 bidang tanah : 1 kelompok, jlh bidang = 3 bidang - Kepemilikan komunal 4 bidang tanah : 1 kelompok, jlh bidang = 4 bidang Total : 28 kelompok Total = 34 d Instansi Pemerintah - Memiliki 1 bidang tanah : 5 instansi, jumlah bidang = 5 bidang - Memiliki 39 bidang tanah : 1 instansi, jumlah bidang = 39 bidang Total : 6 orang Total = 44 Instansi pemerintah dimaksud adalah instansi Pemerintah Daerah untuk penggunaan pasar, toko, gudang, terminal 39 bidang tanah, Instansi Departemen Kesehatan yaitu Puskesmas 1 bidang tanah, Bank BRI 1 bidang tanah, Instansi Polisi Militer PM 1 bidang tanah, Kantor Camat 1 bidang tanah, Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara BPDSU 1 bidang tanah. Luas pemilikan tanah perorangan terkecil per satu bidang tanah di Kelurahan Lumban Dolok Haumabange adalah 29M 2 berupa rumah dengan pekarangan dan luas pemilikan tanah perorangan terbesar adalah 2.728 M 2 berupa pertanian tanah basah. Luas pemilikan tanah komunal terkecil adalah 25 M 2 berupa rumah dengan Universitas Sumatera Utara pekarangan, dan luas pemilikan tanah komunal terbesar adalah 1.498 M 2 berupa rumah dengan pekarangan. Luas pemilikan tanah organisasi kemasyarakatan yang hanya 1 bidang. Luas pemilikan tanah oleh Pemerintah yang terkecil adalah 25 oleh Pemda dan luas pemilikan tanah oleh Pemerintah terbesar adalah 1.271 M 2 yaitu Kantor PM. Gambaran pemilikan tanah di Kelurahan Lumban Dolok Haumabange sebagaimana Tabel Struktur Pemilikan tanah tersebut : Tabel 9. Struktur Pemilikan Tanah Kelurahan Lumban Dolok Haumabange PEMILIK TANAH No Kelompok Luas Pemilikan Tanah Jumlah Pemilik Tanah Kumulatif Jumlah Luas M 2 Kumulatif 1 0 – 250 149 36,61 23.106 11,20 2 251 – 500 92 22,60 32.106 15,56 3 501 – 1000 114 28,01 55.269 26,79 4 1001 – 2500 44 10,81 63.463 30,77 5 2500 8 1,97 32.348 15,68 Total 407 100,00 206.292 100,00 Sumber data : Diolah dari Data Kantor Pertanahan Kabupaten Toba Samosir Tahun 2009. Berdasarkan Tabel 9. Struktur Kepemilikan Tanah di Kelurahan Lumban Dolok Haumabange yang dimiliki oleh perseorangan, kepemilikan komunal, kepemilikan Organisasi Kemasyarakatan tidak termasuk tanah Instansi Pemerintah, terlihat bahwa jumlah pemilikan tanah tertinggi ada pada kelompok luas pemilikan Universitas Sumatera Utara tanah 0- 250 M 2 , yaitu sebanyak 149 pemilik 36,61 dengan luasnya 23.106 M 2 . Pada kelompok luas pemilikan tanah 251- 500 M 2 , yaitu sebanyak 92 pemilik 22,60 dengan luasnya 32.106 M 2 , kelompok luas pemilikan tanah 501- 1000 M 2 , yaitu 114 pemilik 28,01 dengan luas 55.269 M 2 , kelompok luas pemilikan tanah 1001- 2500 M 2 , yaitu 44 pemilik 10,81 dengan luas 63.463 M 2 , kelompok luas pemilikan tanah 2500 M 2 , yaitu 8 pemilik 1,97 dengan luas 32.348 M 2 . Struktur pemilikan tanah dengan pola seperti ini menunjukkan bahwa luas pemilikan tanah pada tiap-tiap penduduk di Kelurahan Lumban Dolok Haumabange tidak merata, dimana sebagian besar penduduknya hanya memiliki tanah dengan luas kurang dari 250 M 2 , namun ada sebagian penduduk yang memiliki bidang tanah seluas 2500 M 2 , namun jika dilihat dari perbandingan luas tanah dengan penduduk, rata-rata penduduk hanya memiliki tanah seluas 214,58 M 2 . Untuk memperoleh informasi yang lebih detail, struktur pemilikan tanah tersebut dapat dibagi menjadi pemilikan tanah menurut kategori tanah sawah dan tanah kering. 1 Struktur Pemilikan Tanah Pertanian Tanah Basah Tanah Sawah Pertanian tanah Basah di Kelurahan Lumban Dolok Haumabange terdiri dari 104 bidang tanah 53030 M 2 , dengan jumlah pemilik tercatat 87 orang. Struktur pemilikan tanah kering dapat dilihat pada Tabel 10. Struktur Pemilikan Tanah basah berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 10. Struktur Pemilikan Tanah Basah Sawah Kelurahan Lumban Dolok Haumabange PEMILIK TANAH No Kelompok Luas Pemilikan Tanah Jumlah Pemilik Tanah Kumulatif Luas PemilikanM 2 Kumulatif 1 0 – 250 9 10,34 1.611 3,03 2 251 – 500 30 34,48 2.827 5,33 3 501 – 1000 27 31,04 14.196 26,78 4 1001 – 2500 18 20,69 23.799 44,88 5 2500 3 3,45 10.597 19,98 Total 87 100,00 53.030 100,00 Sumber data : Diolah dari Data Kantor Pertanahan Kabupaten Toba Samosir tahun 2009. Berdasarkan Struktur Tabel 10 di atas, terlihat bahwa jumlah pemilikan tanah basah tertinggi di Kelurahan Lumban Dolok Haumabange ada pada kelompok Luas Pemilik Tanah 251- 500 M 2 , yaitu sebanyak 30 pemilik 34,48 dengan luas tanah 2.827 M 2 . ` Berdasarkan Tabel 10 Struktur Kepemilikan Tanah pertanian tanah basah, pada kelompok luas pemilikan tanah kelompok luas pemilikan 0-250 M 2 , yaitu sebanyak 9 pemilik 10,34.08 dengan luasnya 1.611 M 2 , kelompok luas pemilikan tanah 501- 1000 M 2 , yaitu 27 pemilik 31,04 dengan luas 14.196 M 2 , kelompok luas pemilikan tanah 1001-2500 M 2 , yaitu 18 pemilik 20,69 dengan luas 23.799, Universitas Sumatera Utara kelompok luas pemilikan tanah 2500 M 2 , yaitu 3 pemilik 3,45 dengan luas 10.597 M 2 . 2 Struktur Pemilikan Tanah Pertanian Tanah Kering Kepemilikan tanah pertanian tanah kering di Kelurahan Lumban Dolok Haumabange 4 bidang tanah yaitu 87 M 2 , 159 M 2 , 380 M 2 , 847 M 2 dimiliki oleh 4 orang dengan jumlah seluruh bidang 1.473 M 2 . 3 Struktur Pemilikan Tanah Pertanian Campuran. Pertanian tanah campuran di Kelurahan Lumban Dolok Haumabange tidak ada. 3. Penguasaan Tanah Bahwa dari seluruh bidang tanah yang telah diukur di Kelurahan Lumban Dolok Haumabange yaitu 519 bidang, terdapat 427 orang yang menguasai bidang tanah tersebut, dengan perincian penguasaan oleh pemiliknya sendiri sebanyak 407 0rang, 420 bidang seluas 11.233 M 2 , penguasaan oleh bukan pemiliknya 92 bidang, yaitu penguasaan dengan cara sewa seluas 91 bidang seluas 8.821 M 2 , penguasaan dengan bagi hasil 1 bidang seluas 282 M 2 , penguasaan lainnya 7 bidang seluas 13. 918 M 2 . Tidak semua pemilik tanah menguasai dan mengusahai tanahnya secara langsung, dimana pemilik tanah yang mempunyai lebih dari satu bidang tanah pada umumnya menyerahkan penguasaannya pada orang lain dengan cara sewa, bagi hasil, dan penguasaan lainnya. Penguasaan tanah oleh bukan pemiliknya sendiri sebanyak 47 bidang dengan perincian tanah sawah sebanyak 144 bidang seluas 143.022 M 2 , tanah kering 5 bidang tanah seluas 2917 M 2 Universitas Sumatera Utara 4. Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Berdasarkan hasil pendataan tercatat 8 jenis penggunaan tanah di Kelurahan Lumban Dolok Haumabange sebagai berikut : a. Kantor Pemerintah Desa 5 bidang seluas 3.228 M 2 Bank BRI, Kantor PM, Kantor Lurah, Kantor Camat, Perumahan BPDSU. b. Pertanian Tanah Basah 130 bidang seluas 83800 M 2 . c. Pertanian Tanah Kering 4 bidang seluas 51.471 M 2 . d. Rumah dengan Pekarangan 292 bidang seluas 108.280 M 2 . e. Rumah tanpa Pekarangan 29 bidang seluas 7022 M 2 . f. Pasar, toko, gudang, terminal 40 bidang seluas 2.303 M 2 . g. Kuburan 3 bidang seluas 1.018 M 2 . h. Tanah kosong 10 bidang seluas 5.521 M 2 . Berdasarkan perincian tersebut terlihat bahwa penggunaan tanah terbesar di Kelurahan Lumban Dolok Haumabange adalah penggunaan tanah berupa rumah dan pekarangan, dan penggunaan tanah terkecil ada pada jenis penggunaan untuk Pasar, toko, gudang, terminal. Pemanfaatan tanah di Kelurahan Lumban Dolok Haumabange hampir seluruhnya dimanfaatkan sesuai dengan penggunaannya, terdapat 10 bidang tanah yang tidak dimanfaatkan sesuai dengan penggunaannya yaitu berupa tanah kosong seluas 5.521 M 2 . 5. Pemilikan Tanah Secara Absentee Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data alamat tempat tinggal pemilik tanah di Kelurahan Lumban Dolok Haumabange terdapat beberapa pemilikan tanah absentee, yaitu pemilik tanah yang bertempat tinggal di luar atau tidak berbatasan langsung dengan kecamatan Balige kecamatan tempat letak tanah, yaitu tercatat sebanyak 39 bidang kepemilikan. Tempat tinggal para pemilik tanah tersebut tersebar di beberapa kecamatan kota seperti Tarutung, Pematang Siantar, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Balik Papan. Luas pemilikan tanah absentee tercatat seluas 8799 M 2 , dengan jenis penggunaan tanah pertanian tanah kering sebanyak 2 bidang tanah seluas 1227 M 2 , rumah dengan pekarang 18 bidang tanah seluas 5214 M 2 , rumah tanpa pekarangan 5 bidang tanah seluas 2322M 2 , pasar toko, gudang, terminal 1 bidang tanah seluas 36M 2 . 6. Pemilikan Tanah Berlebih Pemilik tanah paling luas tercatat di Kelurahan Lumban Dolok Haumabange adalah 6121 M 2 terdiri dari 10 bidang pemilikan dengan jenis penggunaan tanah basah 2 bidang tanah 3275 M 2 penggunaan tanah pertanian kering 1 bidang 85 M 2 , rumah dengan pekarangan 5 bidang tanah 1838 M 2 , tanah kosong 2 bidang tanah 1014 M 2 . Di Kelurahan Lumban Dolok Haumabange tidak ditemukan adanya indikasi pemilikan tanah yang berlebih.

4. Kelurahan Napitupulu Bagasan