ini tidak terlalu luas cakupannya maka penulis membatasi tulisan ini dengan memberi judul
“Kesultanan Kota Pinang Sekitar Proklamasi RI 1945-1946”. Batasan tahun pada
penelitian ini adalah tahun 1945 yakni terjadinya proklamasi kemerdekaan Indonesia di Jakarta dan mulai tumbuhnya keinginan untuk merealisasikan kemerdekaan Republik
Indonesia dan tahun 1946 menjadi batas akhir dari penulisan ini karena pada tahun inilah terjadinya revolusi sosial di Indonesia umumnya dan Kota Pinang khususnya yang
menyebabkan terjadinya perubahan yang secara serta merta dalam bidang sosial, ekonomi, dan pemerintahan di Kesultanan Kota Pinang.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dan untuk mempermudah penulisan serta upaya menghasilkan penelitian yang objektif, maka penulis perlu membatasi masalah Kesultanan
Kota Pinang Sekitar Proklamasi RI 1945-1946 sebagai berikut: 1.
Bagaimana kondisi Kesultanan Kota Pinang sebelum Proklamasi RI? 2.
Bagaimana kondisi Kesultanan Kota Pinang sesudah Proklamasi RI? 3.
Bagaimana proses terjadinya revolusi sosial di Kesultanan Kota Pinang?
1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Setiap penelitian yang dilakukan pasti memiliki tujuan yang akan dicapai, biasanya penelitian bertujuan untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan.
Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui kondisi Kesultanan Kota Pinang sebelum Proklamasi RI. 2.
Untuk mengetahui kondisi Kesultanan Kota Pinang sesudah Proklamasi RI. 3.
Untuk mengetahui proses terjadinya revolusi sosial di Kesultanan Kota Pinang.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1.
Memberikan informasi kepada pembaca tentang Kesultanan Kota Pinang sekitar Proklamasi RI.
2. Memberikan pemahaman tentang dampak dari revolusi sosial baik dampak positif
maupun dampak negatif agar kejadian tersebut tidak terulang kembali di daerah manapun di Indonesia.
1.4 Telaah Pustaka
Dalam menyelesaikan tulisan ini perlu dilakukan tinjauan pustaka dengan menggunakan buku-buku yang berhubungan dengan judul tulisan ini yakni tentang
Kesultanan Kota Pinang Sekitar Proklamasi RI. Untuk itu penulis menggunakan beberapa buku yang dapat mendukung tulisan ini.
Menurut Suprayitno dalam bukunya yang berjudul Mencoba lagi Menjadi Indonesia memaparkan tentang keadaan sosial ekonomi dan politik Sumatera Timur pada
masa kolonial hingga pasca kemerdekaan RI. Dimana kerajaan-kerajaan tradisional yang ada di Sumatera Timur mengalami perubahan yang sangat mempengaruhi pemerintahan
dan sosial ekonomi kerajaan tersebut. Dan juga menceritakan tentang bagaimana sikap penguasa lokal terhadap kolonial dan terhadap proklamasi kemerdekaan RI, hingga
terjadinya revolusi sosial di Sumatera Timur pada tahun 1946 akibat kemarahan masyarakat kepada penguasa lokal.
Dalam bukunya, Anthony Reid yang berjudul Perjuangan Rakyat: Revolusi dan Hancurnya Kerajaan di Sumatera menceritakan tentang berlangsungnya revolusi sosial di
berbagai daerah di Sumatera dengan berbagai proses yang dilalui di daerah tersebut. Dengan demikian dapat diketahui bahwa revolusi sosial di setiap daerah berbeda-beda
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
waktu dan proses yang dilalui, seperti misalnya di daerah Tanah Karo revolusi sosial yang terjadi lebih tertib tanpa adanya pertumpahan darah dibandingkan dengan daerah Asahan
yang melakukan pembantaian terhadap keluarga Sultan yang mengakibatkan banyak korban.
Mayjen TNI Purn H. R Sjahnan SH dalam bukunya yang berjudul Dari Medan Area ke Pedalaman dan Kembali ke Kota Medan, menceritakan tentang keadaan Sumatera
Timur pada saat Jepang telah menyerah tanpa syarat pada sekutu dan masuknya tentara sekutu ke Sumatera Timur dan membonceng tentara Belanda. Melihat keadaan yang
demikian, para pemuda Indonesia melakukan tindakan yaitu dengan membentuk tentara juga dari partai politik membentuk lasykar rakyat yang memiliki tujuan yang sama untuk
kepentingan rakyat.
1.5 Metode Penelitian