22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kategorik dengan desain studi potong lintang cross sectional. Penelitian ini untuk melihat profil pemberian
antibiotika untuk demam tifoid di bangsal anak RSUD Tangerang tahun 2010 dan 2011.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUD Tangerang. Waktu penelitian tanggal 27 Juni sampai 4 Agustus 2012.
3.3 Populasi dan Sample Penelitian
3.3.1 Populasi Penelitian
Rekam medis pasien yang dirawat di bangsal anak RSUD Tangerang
3.3.2 Sample Penelitian
Rekam medis pasien yang menderita demam tifoid yang dirawat di bangsal rawat inap anak RSUD Tangerang tahun 2010 dan 2011
3.4 Besar Sampel
Penelitian ini mengambil sampel dari rekam medis pasien di bangsal anak RSUD Tangerang yang didiagnosis demam tifoid pada tahun 2010 dan 2011
dengan estimasi besar sample sebagai berikut : n = Zα PQ
d
2
= 1,96 . 0,5 . 0,5 0,1
2
= 0,9604 0,01
= 96,04 = 97
23
3.5 Inklusi dan Ekslusi
A. Inklusi Rekam medis pasien di bangsal anak yang didiagnosis demam tifoid dan
dirawat inap di RSUD Tangerang. B. Ekslusi
Rekam medis pasien anak yang didiagnosis demam tifoid di RSUD Tangerang tetapi tidak dirawat inap.
3.6 Data yang Dikumpulkan
Data yang dikumpulkan merupakan data primer yang diperoleh dari rekam medis yang antara lain terdiri dari :
1. Data demografik : a Usia
b Jenis kelamin c Unit rawat inap
d Durasi terapi e Pekerjaan orang tua
f Asuransi 2. Diagnosis kerja : Demam Tifoid
Komplikasi Dasar diagnosis : a tubex
c kultur b widal
d IgM Salmonella 3. Data antibiotika :
a Jenis antibiotik b Rute pemberian
c Dosis d Frekuensi
e Lama pemberian f Efek samping
24
3.7 Cara Kerja
Penyelesaian proposal
Pengurusan izin melakkan penelitian
Pengambilan data rekam medis
Memisahkan rekam medis berdasarkan
kriteria inklusi dan eksklusi
Mencatat data yang diperlukan dari rekam
medis
Menilai rasionalitas pemberian antibiotika
dengan menggunakan alogaritma gyssen
Menganalisis data dengan menggunakan
SPSS v16