lvi
2. Pengujian Hipotesis
a. Hasil penelitian tentang harapan audit antara auditor FAPM dan
auditee yang terdaftar di BEI di Jakarta mengenai profesi auditor dan proses audit.
Tabel 4.8 menyajikan hasil rata-rata survey kelompok pernyataan 1 dengan responden auditor FAPM dan auditee listed. Dari 13 poin pernyataan yang
diberikan, hanya satu poin yang mengalami beda persepsi, yaitu pernyataan tentang auditor yang kurang mengerti permasalahan bisnis klien. Hal ini
ditunjukkan dengan nilai probabilitas sig. sebesar 0,003 pada pengujian independent sample T-test
. Adanya perbedaan persepsi pada pernyataan ini mungkin disebabkan karena banyak KAP yang menugaskan auditor juniornya
untuk melakukan audit sebelum mereka mengetahui dengan jelas latar belakang dan permasalahan yang mungkin ada di klien. Hasilnya adalah para auditee atau
klien menjadi tidak yakin dengan kualitas auditor junior tersebut. 12 butir pernyataan lainnya tidak menunjukkan adanya beda persepsi antara
auditor FAPM dengan auditee yang terdaftar di BEI karena nilai probabilitasnya sig lebih besar dari 0,05. Pada penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
Soedaryono dan Harti 2001:36, terdapat 12 butir pernyataan yang mengalami beda persepsi. Ini merupakan suatu kemajuan dan kabar baik bagi auditor. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa auditee yang listing di BEI telah mengerti dan mendapatkan cukup informasi mengenai peran auditor dan proses audit. Hasil ini
lvii juga menunjukkan bahwa auditor FAPM berhasil memenuhi harapan pihak-pihak
yang diauditnya. Dari hasil tersebut, karena pernyataan yang memiliki nilai probabilitas
kurang dari 0,05 tidak mencapai 50, dari total pernyataan kelompok 1 atau hanya
, maka Ha tidak diterima dan menerima Ho, yaitu: tidak terdapat perbedaan harapan audit antara auditor FAPM dan auditee yang
terdaftar di BEI di Jakarta mengenai profesi auditor dan proses audit.
Tabel 4.9 Profesi Auditor dan Proses Audit
Uji T Auditor FAPM dan Auditee Listed
Jawaban Rata- rata
No Kelompok 1
Auditor FAPM
Auditee Listed
T-Sig Sign
1 Kualitas KAP semakin meningkat akhir-akhir
ini 4.6
0.1527 Tb 2 Investor terlalu berharap pada auditor
4.8 0.9310 Tb
3 Auditor terlalu memperhatikan kepentingan
manajemen 4.2
0.2766 Tb 4
Proses audit dipersulit oleh standar akuntansi yang tidak tepat
3.8 0.0621 Tb
5 Auditor berharap dapat menyelesaikan klaim
atas pekerjaannya diluar pengadilan 4.5
0.5336 Tb 6
Hasil kerja auditor hanya memberi manfaat yang sangat kecil bagi perusaaan
2.7 0.2280 Tb
7 Dibutuhkan
waktu yang
lama untuk
menyelesaikan satu siklus pemeriksaan 3.8
0.1896 Tb 8
Auditor kurang mengerti permasalahan dalam bisnis klien
3.6 0.0026 B
9 Auditor
memberikan proteksi
terhadap ketidakberesan yang mungkin terjadi pada
perusahaan klien 4.2
1.0000 Tb 10
Auditor harus mampu menunjukkan cara untuk meningkatkan efisiensi manajemen
5.4 0.2000 Tb
11 Auditor
harus melaporkan
efisiensi manajemen
kepada pemegang
saham perusahaan klien
5.2 0.2399 Tb
12 Komite Audit harus dapat meningkatkan
tingkat independensi auditor 5.5
0.7725 Tb 13
Tersedia aturan
yang memadai
yang mengatur kualitas kerja auditor
5.1 0.3989 Tb
lviii
Catatan:Tb=Tidak Berbeda, B=Berbeda Sumber: Data Primer yang Diolah
b. Hasil penelitian tentang harapan audit antara auditor non FAPM dan