Hasil penelitian tentang harapan audit antara auditor FAPM dan Hasil penelitian tentang harapan audit antara auditor non FAPM dan

lxvi Tabel 4.14 Kinerja Auditor Uji T Auditor non FAPM dan Auditee non Listed Jawaban Rata- rata No Kelompok 3 Auditor Non FAPM Auditee Non Listed T-Sig Sign Auditor diharapkan mampu mengetahui: 1 Semua kecurangan yang terjadi di bisnis klien 4.4 5.84 0.0020 B 2 Klien memiliki sistem pengendalian internal yang memadai 5.3 5.56 0.4137 Tb 3 Klien akan beroprasi dalam jangka panjang going concern 5.4 6.12 0.0439 B 4 Perusahaan dijalankan dengan efisien 5.2 6.24 0.0031 B 5 Neraca menyajikan penilaian perusahaan yang wajar 5.2 6.64 0.0001 B 6 Kesalahan laporan keuangan klien yang material 5.4 6.32 0.0291 B Catatan:Tb=Tidak Berbeda, B=Berbeda Sumber: Data Primer yang Diolah

g. Hasil penelitian tentang harapan audit antara auditor FAPM dan

auditee yang terdaftar di BEI di Jakarta mengenai karakteristik yang harus dimiliki individu seorang akuntan publik. Pada pengujian kelompok pernyataan keempat antara auditor FAPM dan auditee yang terdaftar di BEI, hanya terdapat 1 dari 19 pernyataan yang mengalami beda persepsi. Perbedaan ini terjadi pada pernyataan kedua dengan nilai probabilitas yang tidak terlalu signifikan, yaitu 0,0394. Auditee listed dapat dikatakan memiliki pengetahuan yang memadai tentang karakteristik yang harus dimiliki seorang akuntan publik. Sebagian besar dari mereka mungkin juga pernah menjadi auditor sebelum bekerja di perusahaan yang sekarang. Di sisi lain, akuntan publik atau auditor yang tergabung dalam KAP FAPM sendiri tentu juga lxvii mengetahui apa yang harus dimiliki oleh mereka agar bisa mendapat kepercayaan klien. Hal ini menjadikan kesenjangan harapan diantara mereka sangat kecil. Hasil penelitian pada kelompok ini dapat dilihat pada tabel 4.14. Dari hasil penelitian ini, karena jumlah pernyataan dengan nilai di bawah 0,05 kurang dari 50, atau hanya , maka kesimpulan yang bisa diambil adalah: tidak terdapat perbedaan harapan audit antara auditor FAPM dan auditee yang terdaftar di BEI di Jakarta mengenai karakteristik yang harus dimiliki individu seorang akuntan publik.

h. Hasil penelitian tentang harapan audit antara auditor non FAPM dan

auditee yang tidak terdaftar di BEI di Jakarta mengenai karakteristik yang harus dimiliki individu seorang akuntan publik. Dari 19 pernyataan yang terdapat pada kelompok pernyataan ini, terdapat 12 pernyataan yang mengalami beda persepsi antara auditor non FAPM dan auditee non listed. Dari 12 pernyataan tersebut, ternyata pernyataan mengenai kemampuan auditor untuk mengatasi risiko akibat ketidakpastian memiliki nilai probabilitas yang paling signifikan mengalami perbedaan, yaitu 0,0001. Sedangkan urutan kedua terdapat pada pernyataan mengenai kemampuan auditor memberikan pelayanan kepada klien dengan nilai probabilitas sebesar 0,0002. lxviii Tabel 4.15 Karakteristik Individu Auditor Uji T Auditor FAPM dan Auditee Listed Jawaban Rata- rata No Kelompok 3 Auditor FAPM Auditee Listed T-Sig Sign Auditor memiliki kemampuan untuk : 1 Mendiagnosa masalah 5.9 5.3 0.1053 Tb 2 Merumuskan alternatif untuk mengatasi masalah 5.9 5.1 0.0394 B 3 Memperoleh informasi yang relevan dengan penugasannya 5.7 5.2 0.1465 Tb 4 Mengatasi risiko akibat ketidakpastian 4.8 5.0 0.6387 Tb 5 Memprediksi masa depan 4.1 4.7 0.2023 Tb 6 Menyebarluaskan jasa mereka 4.3 4.1 0.6727 Tb 7 Memperoleh laba 4.4 4.1 0.5343 Tb 8 Mendeteksi kesalahan dan ketidakberesan 5.9 5.7 0.5866 Tb 9 Mencegah kesalahan dan ketidakberesan 5.6 5.3 0.5069 Tb 10 Mematuhi aturan profesi 6.3 5.8 0.1694 Tb 11 Memenuhi persyaratan legal 6.1 5.9 0.4704 Tb 12 Memberikan pertimbangan yang legal 5.8 5.6 0.5817 Tb 13 Bertindak independen 6.2 5.9 0.3623 Tb 14 Berkomunikasi secara efektif 6.1 5.7 0.3002 Tb 15 Melaporkan hasil kerjanya dengan jujur 6.2 6.0 0.5944 Tb 16 Bertindak adil 6.2 5.8 0.3814 Tb 17 Memiliki batasan tanggungjawab secara hokum 5.8 5.2 0.1277 Tb 18 Memberikan pelayanan yang bermanfaat bagi klien 6.0 5.8 0.5910 Tb 19 Memberikan pelayanan yang bermanfaat bagi masyarakat 6.0 5.8 0.6796 Tb Catatan: Tb=Tidak Berbeda, B=Berbeda Sumber: Data Primer yang Diolah Tabel 4.16 lxix Karakteristik Individu Auditor Uji T Auditor non FAPM dan Auditee non Listed Jawaban Rata- rata No Kelompok 3 Auditor Non FAPM Auditee Non Listed T-Sig Sign Auditor memiliki kemampuan untuk : 1 Mendiagnosa masalah 5.08 6.2 0.0007 B 2 Merumuskan alternatif untuk mengatasi masalah 4.88 6.12 0.0005 B 3 Memperoleh informasi yang relevan dengan penugasannya 5.4 6.04 0.0397 B 4 Mengatasi risiko akibat ketidakpastian 4 5.8 0.0001 B 5 Memprediksi masa depan 3.8 5.28 0.0012 B 6 Menyebarluaskan jasa mereka 4.16 4 0.7793 Tb 7 Memperoleh laba 4.16 4.88 0.0872 Tb 8 Mendeteksi kesalahan dan ketidakberesan 5.44 6.4 0.0025 B 9 Mencegah kesalahan dan ketidakberesan 5.16 5.92 0.0175 B 10 Mematuhi aturan profesi 5.84 6.6 0.0047 B 11 Memenuhi persyaratan legal 5.56 6.64 0.0021 B 12 Memberikan pertimbangan yang legal 5.6 6.24 0.0681 Tb 13 Bertindak independen 5.96 6.8 0.0011 B 14 Berkomunikasi secara efektif 6 6.48 0.0767 Tb 15 Melaporkan hasil kerjanya dengan jujur 6 6.84 0.0011 B 16 Bertindak adil 5.88 6.4 0.1362 Tb 17 Memiliki batasan tanggungjawab secara hokum 5.76 6.12 0.2238 Tb 18 Memberikan pelayanan yang bermanfaat bagi klien 5.92 6.8 0.0002 B 19 Memberikan pelayanan yang bermanfaat bagi masyarakat 5.84 6.2 0.1767 Tb Catatan: Tb=Tidak Berbeda, B=Berbeda Sumber: Data Primer yang Diolah lxx Pengujian tersebut dapat dilihat selengkapnya pada tabel 4.15. Hasil pengujian kelompok pernyataan keempat kali ini berbeda dengan hasil pengujian antara auditor FAPM dan auditee listed. Perbedaan harapan yang cukup signifikan kali ini menimbulkan pertanyaan yang lain, apakah auditor non FAPM belum bisa memenuhi harapan kliennya, atau justru klien atau auditee non listed yang menaruh harapan terlalu tinggi pada auditor. Dibutuhkan penelitian lain untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut. Dari hasil pengujian tersebut diperoleh persentase jumlah probabilitas yang memiliki nilai kurang dari 0,05 sebesar Karena jumlahnya lebih dari 50, maka Ha diterima, yaitu: terdapat perbedaan harapan audit antara auditor non FAPM dan auditee yang tidak terdaftar di BEI di Jakarta mengenai karakteristik yang harus dimiliki individu seorang akuntan publik. lxxi

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan harapan audit antara auditor dan auditee di Jakarta. Responden yang dijadikan sampel terdiri dari auditor FAPM, auditor non FAPM, auditee yang terdaftar di BEI, dan auditee yang tidak terdaftar di BEI. Terdapat 100 orang responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Pengujian dilakukan dengan metode independent sample T- test . Berdasarkan pengujian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Tidak terdapat perbedaan harapan audit antara auditor FAPM dan auditee yang terdaftar di BEI di Jakarta kecuali pada aspek tanggung jawab auditor. Hal ini menunjukkan bahwa kesenjangan harapan audit antar kedua belah pihak sudah semakin menipis. Kecilnya perbedaan yang terjadi mungkin disebabkan oleh baiknya kinerja auditor di mata klien, dan semakin bertambahnya informasi yang berkaitan dengan auditor. 2. Terdapat perbedaan harapan audit antara auditor non FAPM dan auditee yang tidak terdaftar di BEI di Jakarta pada aspek tanggung jawab auditor, kinerja auditor, dan karakteristik individu yang harus dimiliki auditor. Hal ini menunjukkan masih ada kesenjangan harapan audit yang cukup besar antara auditor non FAPM dan auditee non listed.