lviii
Catatan:Tb=Tidak Berbeda, B=Berbeda Sumber: Data Primer yang Diolah
b. Hasil penelitian tentang harapan audit antara auditor non FAPM dan
auditee yang tidak terdaftar di BEI di Jakarta mengenai profesi auditor dan proses audit.
Hasil penelitian di kelompok pernyataan 1 terhadap auditor non FAPM dan auditee
non listed mengindikasikan adanya perbedaan persepsi atau harapan, walaupun tidak mencapai 50 atau hanya lima 5 dari total 13 pernyataan. Tabel
4.9 menyajikan hasil uji T antara auditor non FAPM dan auditee non listed. Pernyataan yang mengalami beda persepsi terdapat pada pernyataan mengenai
kualitas auditor, proses audit yang dipersulit oleh standar audit, manfaat kerja auditor, waktu audit, dan pemahaman auditor tentang bisnis klien. Sedangkan
delapan 8 pernyataan lain tidak mengalami beda persepsi. Hasil ini menarik untuk dikaji. Jika auditee yang terdaftar di BEI listed
memiliki banyak persamaan harapan audit dengan auditor, auditee yang tidak listing
di BEI justru memiliki lebih banyak perbedaan harapan audit. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh ketidakpuasan mereka terhadap kinerja auditor
yang mengaudit perusahaan tempat mereka bekerja. Pernyataan yang mendukung ketidakpuasan auditee ditunjukkan pada pernyataan mengenai proses audit yang
dipersulit oleh standar yang tidak tepat. Pada pernyataan ini 48 auditor non FAPM memilih tidak setuju 1-3, 20 netral 4 dan 32 setuju 5-7.
Sementara itu, 24 auditee non listed memilih tidak setuju, 8 netral, dan 68 setuju. Melalui uji T terdapat hasil yang cukup tinggi, yaitu 0,0018, yang berarti
terjadi perbedaan persepsi yang cukup besar. Hal ini membuat auditor non FAPM
lix harus lebih meningkatkan kinerja mereka dan melakukan sosialisasi terhadap
auditee -nya mengenai proses audit dan standar yang telah ditetapkan.
Tabel 4.10 Profesi Auditor dan Proses Audit
Uji T Auditor Non FAPM dan Auditee Non Listed
Jawaban Rata-rata No
Kelompok 1 Auditor
Non FAPM
Auditee Non
Listed T-Sig
Sign 1
Kualitas KAP semakin meningkat akhir-akhir ini
4.3 0.0026 B
2 Investor terlalu berharap pada auditor 5.2
0.1891 Tb 3
Auditor terlalu memperhatikan kepentingan manajemen
4.5 0.2473 Tb
4 Proses audit dipersulit oleh standar akuntansi
yang tidak tepat 5.2
0.0018 B 5
Auditor berharap dapat menyelesaikan klaim atas pekerjaannya diluar pengadilan
4.8 0.3523 Tb
6 Hasil kerja auditor hanya memberi manfaat yang
sangat kecil bagi perusaaan 3.2
0.0477 B 7
Dibutuhkan waktu
yang lama
untuk menyelesaikan satu siklus pemeriksaan
4.6 0.0033 B
8 Auditor kurang mengerti permasalahan dalam
bisnis klien 4.4
0.0104 B 9
Auditor memberikan
proteksi terhadap
ketidakberesan yang mungkin terjadi pada perusahaan klien
4.9 0.0927 Tb
10 Auditor harus mampu menunjukkan cara untuk
meningkatkan efisiensi manajemen 5.5
0.7875 Tb 11
Auditor harus melaporkan efisiensi manajemen kepada pemegang saham perusahaan klien
5.4 0.8182 Tb
12 Komite Audit harus dapat meningkatkan tingkat
independensi auditor 6.1
0.0494 Tb 13
Tersedia aturan yang memadai yang mengatur kualitas kerja auditor
6.0 0.1250 Tb
Catatan:Tb=Tidak Berbeda, B=Berbeda Sumber: Data Primer yang Diolah
lx Walaupun begitu, pernyataan yang mengalami beda persepsi tidaklah terlalu
signifikan karena
tidak mencapai 50 dari total pernyataan
atau . Dari hasil tersebut, maka Ha tidak diterima dan menerima
Ho, yaitu: tidak terdapat perbedaan harapan audit antara auditor non FAPM dan auditee
yang terdaftar di BEI di Jakarta mengenai profesi auditor dan proses audit.
c. Hasil penelitian tentang harapan audit antara auditor FAPM dan