Analisa Kesesuaian Fasilitas Kerja

Elly Sabrina Br Bangun : Usulan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis Pada Stasiun Pengupasan Di UD. Putri Juna, 2009. USU Repository © 2009

BAB VI ANALISA PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisa Kesesuaian Fasilitas Kerja

Hasil pengolahan data dimensi tubuh pekerja antropometri menunjukkan bahwa terdapat ketidaksesuaian antara fasilitas kerja yang digunakan pekerja bagian pengupasan dengan antropometri pekerja. Fasilitas yang digunakan adalah dengklek yang terdiri dari 2 jenis ukuran. Dengklek ukuran tinggi 12 cm, lebar 18 cm dan panjang 24 cm dan dengklek ukuran tinggi 10 cm, lebar 20 cm dan panjang 25 cm dan menggunakan lantai sebagai meja kerja. Data antropometri yang sudah diperoleh dari pekerja selanjutnya ditentukan nilai persentilnya setelah data berdistribusi normal. Data yang diperoleh beragam sehingga perlu ditentukan data yang mewakili perancangan fasilitas. Dalam penentuan data tersebut digunakan persentil yang dianggap mampu mewakili data yang diukur. Persentil untuk perancangan fasilitas dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Hasil Perhitungan Persentil Data Antropometri Pekerja Bagian Pengupasan di UD. Putri Juna No Antropometri Dimensi Tubuh Hasil Perhitungan dalam Cm P 5 th P 95 th 1 Tinggi duduk tegak TDT 65.41 78.39 2 Tinggi bahu duduk TBD 41.88 53.72 3 Tinggi mata duduk TMD 52.68 69.12 4 Tinggi siku duduk TSD 11.91 18.49 5 Tebal paha TP 9.07 14.73 Elly Sabrina Br Bangun : Usulan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis Pada Stasiun Pengupasan Di UD. Putri Juna, 2009. USU Repository © 2009 6 Tinggi Polipteal TPO 39.5 43.9 7 Pantat polipteal PP 29.43 38.57 8 Pantat ke lutut PKL 41.64 51.56 9 Lebar bahu LB 29.43 43.97 10 Lebar pinggung LP 27.51 38.29 Pemecahan masalah pada analisa kesesuaian fasilitas kerja adalah dengan membuat rancangan fasilitas kerja yang memperhatikan ukuran tubuh pekerja. Fasilitas yang direkomendasikan dalam penelitian ini menggunaan persentil 5-th, dan 95-th.Ukuran persentil dimensi tubuh pekerja seperti Tabel 6.1 diatas dapat digunakan untuk perbaikan fasilitas kerja. Rekomendasi perbaikan fasilitas kerja meliputi :

1. Kursi kerja

Perancangan kursi kerja yang sesuai dengan data antropometri pekerja sebagai perbaikan kursi yang digunakan oleh UD. Putri Juna. Perbaikan ukuran kursi adalah sebagai berikut : - Tinggi tempat duduk Untuk tinggi tempat duduk digunakan data tinggi polipteal dari antropometri kerja. Perancangan ini menggunakan persentil 95 dari data tinggi polipteal tpo dengan ditambah 2 cm tinggi sandal atau sepatu. Diperoleh tinggi kaki kursi adalah 43,9 cm + 2 cm = 45,9 cm, dibulatkan menjadi 46 cm. - Lebar tempat duduk Perancangan lebar tempat menggunakan persentil 95 dari data lebar pinggul lp sehingga pekerja yang memiliki pinggul yang paling besar dapat menggunakannya, ukurannya menjadi 38,29 cm dibulatkan menjadi 38 cm. - Panjang tempat duduk Elly Sabrina Br Bangun : Usulan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis Pada Stasiun Pengupasan Di UD. Putri Juna, 2009. USU Repository © 2009 Perancangan panjang tempat duduk menggunakan persentil 5 dari data pantat polipteal pp agar ukuran yang paling kecil tidak terlalu panjang untuk digunakan. Ukuran 29,43 cm dibulatkan menjadi 29 cm. - Tinggi sandaran Merancang tinggi sandaran digunakan persentil 95 dari data tinggi bahu duduk tbd agar bisa menopang bahu yang paling tinggi, ukuran sandarannya adalah 53,72 cm, dibulatkan menjadi 54 cm. - Lebar sandaran Merancang lebar sandaran digunakan persentil 95 dari data rata-rata lebar bahu lb dari pekerja. Ukuran lebar sandaran kursi 43,97 cm dibulatkan menjadi 44 cm.

2. Meja Kerja

Pemakaian meja kerja yang tidak ergonomis pada bagian pengupasan maka dengan ini peneliti merancang sebuah meja yang sesuai dengan data dimensi tubuh pekerja. Rekomendasi perbaikan adalah sebagai berikut : - Tinggi meja kerja Untuk menjamin cukup ruang bagi lutut orang berukuran besar dan pekerja berukuran kecil maka direkomendasikan rancangan menggunakan persentil 5 dan persentil 95. Rancangan tinggi meja yang disesuaikan dengan tinggi duduk menggunakan persentil 5 dari tinggi siku duduk tsd dan dijumlahkan dengan persentil 95 dari tinggi polipteal tpo. Ukuran tinggi meja menjadi 11,91 cm + 43,9 cm = 55,81 cm atau dibulatkan menjadi 56 cm.Hasil perhitungan dibulatkan Elly Sabrina Br Bangun : Usulan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis Pada Stasiun Pengupasan Di UD. Putri Juna, 2009. USU Repository © 2009 untuk mempermudah pemgerjaan, jadi tinggi permukaan meja 56 cm. untuk mengurangi kelelahan pada otot kaki Footrest yang diletakkan dibawah meja dengan tinggi 10 cm dari lantai, sehingga kaki dapat beristirahat sewaktu-waktu apabila telah terasa lelah akibat posisi duduk yang statis. - Permukaan meja Perancangan permukaan meja peneliti menggunakan ukuran meja yang standar yaitu dengan ukuran 100 cm untuk lebar meja agar bisa dijangkau dengan panjang tangan oleh pekerja dan 200 cm untuk panjang meja agar bisa memuat bahan baku ubi yang akan dikupas. Gambar fasilitas kerja yang diusulkan adalah sebagai berikut : Elly Sabrina Br Bangun : Usulan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis Pada Stasiun Pengupasan Di UD. Putri Juna, 2009. USU Repository © 2009 Gambar 6.1. Tiga Dimensi Meja Kerja Gambar 6.2. Tampak Depan Meja Kerja Gambar 6.3. Tiga Dimensi Kursi Kerja Elly Sabrina Br Bangun : Usulan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis Pada Stasiun Pengupasan Di UD. Putri Juna, 2009. USU Repository © 2009 Gambar 6.4. Tampak Samping Kursi Kerja

6.2. Analisa Kuesioner Peta Tubuh Body Map Quesioner