fungsi sebagai system kekebalan tubuh dan juga melawan zat asing yang masuk kedalam tubuih. Hal inilah yang menyebabkan meningkatnya jumlah leukosit dalam darah.
Kitosan yang diberikan pada tikus setelah dipapari plumbum dalam hal ini memberikan pengaruh yang tidak cukup besar terhadap jumlah leukosit. Hal ini
dikarenakan kitosan yang digunakan sebagai antioksidan mengikat mengkhelat plumbum asetat masuk kedalam tubuh sehingga leukosit tidak terlalu terangsang untuk
memproduksi antibody didalam melawan antigen.
4.4 Jumlah Trombosit Tikus Putih
Pemberian Pb dan kitosan tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah trombosit p0,05 jika dibandingkan terhadap control. Secara statistic untuk setiap perlakuan P1-P6 tidak
berbeda nyata dengan kontrol K. walaupun tidak berbeda nyata tetapi untuk kelompok P1 pemberian plumbum 1 jika dibandingkan dengan kelompok P1 jumlah trombosit
meningkat. Hal ini diduga karena plumbum asetat yang diberikan dapat menyebabkan peningkatan jumlah trombosit. Peningkatan jumlah trombosit dalam darah menurt Smith
1988 disebabkan oleh meningkatnya jumlah leukosit pada tikus. Menurut Smith 1988 fungsi utama trombosit adalah melindungi pembuluh
darah terhadap kerusakan terhadap endotel akibat trauma-trauma kecil yang terjadi sehari-hari dan mengawali penyembuhan luka pada dinding pembuluh darah. Mereka
membentuk sumbatan dengan jalan adhesi perlekatan trombosit pada jaringan sub- endotel pada pembuluh darah yang luka dan agregasi perlekatan antar sel trombosit.
Trauma-trauma kecil diduga dapat berasal dari trauma hewan uji ketika memberikan makanan. Hal inilah yang mengakibatkan jumlah trombosit setiap perlakuan tidak
berbeda nyata dengan kontrol. Pengaruh kitosan terhadap jumlah trombosit setelah diberi Pb disajikan pada gambar 4.4
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3 Grafik Rata-Rata Jumlah Trombosit dalam Darah Tikus Putih
K = Kontrol tanpa perlakuan; P1= Pb asetat; P2= Pb asetat + kitosan 0,5; P3= Pb asetat + kitosan 0,75; P4= Pb asetat + kitosan 1; P5=
kitosan 1; P6= pelarut asam asetat 1
Gambar 4.4 menjelaskan bahwa jumlah rata-rata trombosit tertinggi dimiliki oleh kelompok perlakuan yang diberikan plumbum asetat 1 selama satu minggu dan
diteruskan dengan pemberian kitosan 0,75 dengan rata-rata 276X10
3
ml. sedangkan untuk jumlah rata-rata trombosit terendah dimiliki oleh kontrol K1 dan pemberian
plumbum asetat 1 selama satu minggu dan diteruskan dengan penambahan kitosan 0,50 P4 yaitu sebanyak 264X10
3
Kitosan yang diberikan dalam hal ii mempengaruhi keadaan trombosit dalam darah. Pada kelompok P2 tampak bahwa jumlah trombosit menurun. Hal ini diduga
karena kitosan adalah sebagai adsorben yang dapat mengkhelat plumbum dalam darah tikus.
ml.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Kadar Hemoglobin Hb Tikus Putih