Keracunan Plumbum KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA

dan kadar Pb kira-kira 90 partikel di udara diabsorpsi melalui saluran napas Syarif et al., 2007.

2.2 Keracunan Plumbum

Keracunan yang ditimbulkan oleh logam Pb dapat terjadi karena masuknya logam tersebut kedalam tubuh. Proses masuknya Pb ke dalam tubuh dapat melalui beberapa jalur, yaitu melalui makanan dan minuman, udara dan perembesan atau penetrasi pada selaput atau lapisan kulit. Gejala keracunan Pb yang bersifat akut telah banyak diketahui, biasanya karena faktor ketidak sengajaan atau kecelakaan, misalnya karena terminum atau termakan. Adapun gejalanya berupa iritasi lokal pada saluran pencernaan. Gejala keracunan berupa bau logam di mulut, tenggorokan terasa kering, haus, rasa sakit dan terbakar di lambung, nausea, kolik serta muntah, Kadang-kadang disertai diare,tinja yang berdarah dan berwarna hitam Bartik, 1981. Sebagian Pb yang terhirup akan masuk kedalam pembuluh darah paru- paru. Tingkat penyerapan itu sangat dipengaruhi oleh ukuran partikel senyawa Pb yang ada dan volume udara yang mampu dihirup pada saat bernapas. Makin kecil ukuran partikel debu dan semakin besarnya volume udara yang dihirup akan semakin besar pula konsentrasi Pb yang diserap tubuh. Plumbum yang masuk ke paru-paru melalui proses pernapasan akan terserap dan berikatan dengan darah di paru-paru, kemudian diedarkan ke seluruh jaringan dan organ tubuh. Lebih dari 90 Pb yang terserap oleh darah akan berikatan dengan sel-sel darah merah Astuti, 2002. Bagi orang dewasa, kandungan Pb dalam darah sedikit banyak mempengaruhi kesuburan, pada ibu yang sedang hamil, Pb yang terserap dan ditimbun dalam tulang diremobilisasi dan masuk ke dalam peredaran darah, lalu mengalir ke janin dan menghambat perkembangan otak dan intelegensia janin Astuti, 2002. Pada jaringan atau organ tubuh Pb akan terakumulasi pada tulang. Plumbum dalam bentuk ion Pb 2+ , dapat menggantikan keberadaan ion Ca 2+ kalsium yang terdapat pada jaringan tulang. Disamping itu pada wanita hamil Pb dapat melewati plasenta dan kemudian akan masuk dalam system peredaran darah Universitas Sumatera Utara janin dan selanjutnya setelah bayi lahir Pb akan dikeluarkan bersama ASI Air Susu Ibu. Meskipun jumlah Pb yang diserap tubuh hanya sedikit ternyata Pb ini sangat berbahaya. Hal ini disebabkan senyawa-senyawa Pb dapat memberikan efek racun terhadap berbagai macam fungsi organ tubuh Syarif et al., 2007.. Daya racun Pb dalam tubuh diantaranya disebabkan oleh penghambatan enzim oleh ion-ion Pb 2+ . Enzim yang diduga dihambat adalah yang diperlukan untuk pembentukan haemoglobin. Penghambatan tersebut disebabkan terbentuknya ikatan yang kuat ikatan kovalen antara Pb 2+ dengan sulfur yang terdapat di dalam asam-asam amino misalnya sistein dari enzim tersebut Astuti, 2002.

2.3. Pengaruh Plumbum pada Sistem Perdaran Darah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kitosan Terhadap Struktur dan Kadar Residu Pb pada Ginjal Tikus Putih (Rattus sp.) Jantan yang Dipapari Plumbum Asetat

1 39 77

Pengaruh pemberian vitamin E terhadap kadar SGPT dan SGOT serum darah tikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar yang dipapar timbal per oral

0 13 11

PERBEDAAN KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS (Rattus Perbedaan Kadar Sgot Dan SGPT Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Yang Diberi Paparan Asap Rokok Herbal Dan Asap Rokok Konvensional.

0 2 13

NASKAH PUBLIKASI PERBEDAAN KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS (Rattus norvegicus) YANG Perbedaan Kadar Sgot Dan SGPT Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Yang Diberi Paparan Asap Rokok Herbal Dan Asap Rokok Konvensional.

1 9 15

Pengaruh Kitosan Terhadap Struktur dan Kadar Residu Pb pada Ginjal Tikus Putih (Rattus sp.) Jantan yang Dipapari Plumbum Asetat

0 0 16

Pengaruh Kitosan Terhadap Struktur dan Kadar Residu Pb pada Ginjal Tikus Putih (Rattus sp.) Jantan yang Dipapari Plumbum Asetat

0 0 2

Pengaruh Kitosan Terhadap Struktur dan Kadar Residu Pb pada Ginjal Tikus Putih (Rattus sp.) Jantan yang Dipapari Plumbum Asetat

0 0 4

Pengaruh Kitosan Terhadap Struktur dan Kadar Residu Pb pada Ginjal Tikus Putih (Rattus sp.) Jantan yang Dipapari Plumbum Asetat

0 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Kitosan Terhadap Komponen Darah , Kadar Hemoglobin, Sgpt dan Sgot pada Tikus (Rattus norvegicus L) yang Dipapar Plumbum Asetat

0 0 13

PENGARUH KITOSAN TERHADAP KOMPONEN DARAH , KADAR HEMOGLOBIN, SGPT DAN SGOT PADA TIKUS (Rattus norvegicus L) YANG DIPAPAR PLUMBUM ASETAT

0 0 15