PERTANYAAN PENELITIAN KAJIAN PUSTAKA

42 Sumber data dalam penelitian adalah subyek darimana data diperoleh. Sumber data dapat berupa orang, benda gerak, atau proses tertentu. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi dalam mengumpulkan data. Maka sumber data adalah kata-kata atau tindakan orang yang diwawancara, sumber data tertulis, dan foto. Subyek sasaran penelitian ini adalah pengelola, para pekerja sosial, dan para lansia.

D. Sumber dan Metode Pengumpulan Data

1. Sumber Data Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data adalah: a. Pihak internal UREHSOS “Wiloso Wredho” b. Model pelayanan yang diberikan oleh pihak UREHSOS “Wiloso Wredho” terhadap para lansia. 2. Metode Pengumpulan data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini ada beberapa cara agar data yang diperoleh merupakan data yang sahih atau valid yang merupakan gambaran yang sebenarnya dari kondisi yang ada dalam pelayanan UREHSOS. Metode yang digunakan meliputi pengamatanobservasi, wawancara, dan dokumentasi:

a. Pengamatan atau observasi

Sutrisno Hadi 1984:135 menjelaskan bahwa observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki. Metode ini 43 digunakan untuk memperoleh data tentang kondisi fisik daerah penelitian dan keadaan lansia serta pelayanan di UREHSOS “Wiloso Wredho”. Untuk memperoleh data atau informasi yang lebih lengkap, lebih mendalam dan terperinci maka dalam melakukan pengamatan dilaksanakan pada saat para lansia sedang santai berkumpul di luar sehingga tidak mengganggu. Dalam hal ini peneliti tidak mengubah situasi dan kondisi para lansia. Data-data atau informasi yang diperoleh melalui pengamatan selanjutnya dituangkan dalam suatu tulisan. Observasi dilaksanakan selama 6 kali. Setiap observasi, peneliti menggunakan buku catatan. Observasi dilakukan pada aktivitas pelayanan terhadap lansia di UREHSOS “Wiloso Wredho”.

b. Wawancara

Koentjaraningrat 1986:139 menerangkan bahwa wawancara terdiri dari wawancara berencana standardized interview dan wawancara tak berencana unstandardized interview. Wawancara berencana ini terdiri dari suatu pertanyaan yang telah direncanakan sebelumnya berkaitan dengan data yang akan dicari. Sedangkan wawancara tak berencana ini terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang tidak mempunyai struktur tertent tetapi berpusat kepada suatu pokok tertentu. Metode ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada responden agar leluasa mengemukakan pendapatnya atau menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti. Meskipun di atas telah disebutkan bahwa dalam penelitian ini menggunakan wawancara yang terencana tetapi dalam pelaksanaannya tetap fleksibel, terbuka, rileks, dan penuh kekeluargaan. Hal ini dimaksudkan agar responden benar-benar dapat