44
mengemukakan hal-hal yang diketahui, dialami tanpa adanya rasa paksaan dari peneliti. Wawancara dilakukan secara intensif dan dilakukan selama 3
minggu. Peneliti hadir 3 kali dalam seminggu. Dalam melakukan wawancara peneliti melakukan wawancara selama kurang lebih 3 jam.
Wawancara dilakukan terhadap pengelola, pekerja social, dan lansia di UREHSOS ““Wiloso Wredho””
c. Dokumentasi
Suharsimi A. 2002:206 menjelaskan bahwa dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa cacatan, transkrip,
buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya. Metode dokumentasi merupakan metode bantu dalam upaya
memperoleh data. Kejadian-kejadian atau peristiwa tertentu yang dapat dijadikan atau dipakai untuk menjelaskan kondisi di dokumentasi oleh
peneliti. Dalam hal ini peneliti menggunakan dokumentasi terdahulu, misalnya berupa foto-foto kegiatan, catatan-catatan kegiatan dan berbagai
informasi yang dapat dipergunakan sebagai pendukung hasil penelitian. Fungsi dari metode ini adalah untuk memperoleh data tertulis yang
meliputi: identitas lembaga, sarana prasarana, data sumber pendanaan, proses pelayanan yang diberikan dalam sehari-hari sampai proses
pengurusan lansia ketika meninggal dunia. Selain itu untuk mengetahui agenda-agenda besar yang sering dilakukan seperti perayaan ulang tahun
lansia, dan juga peringatan hari besar nasional.
45
Tabel 2. Cara Pengumpulan Data
No Janis data
Sumber Metode
Alat 1.
Identifikasi lembaga Unit
Rehabilitasi Sosial
UREHSOS
“Wiloso Wredho” .
Pengelola Unit Rehabilitasi
Sosial UREHSOS
“Wiloso Wredho”
Wawancara untuk memperoleh data
mengenai tujuan, misi dan visi,
pekerja social, keadaan lembaga,
jumlah kamar, jumlah pekerja
dan jumlah lansia Pedoman
wawancara, observasi,
dokumentasi
2. Keadaan lansia di
Unit Rehabilitasi Sosial
UREHSOS
“Wiloso Wredh
o”. Pengelola dan
para pekerja social Unit
Rehabilitasi Sosial
UREHSOS
“Wiloso Wredho”
Wawancara untuk memperoleh data
mengenai keadaan lansia
yang menbutuhkan
perawatan khusus dan lansia yang
bisa mandiri. Pedoman
wawancara, dokumentasi
3. Model pelayanan
dalam panti yang diberikan kepada
lansia di Unit Rehabilitasi
Sosial UREHSOS
“Wiloso Wredho”.
Pengelola dan pekerja social
Unit Rehabilitasi
Sosial UREHSOS
“Wiloso Wredho”
Wawancara untuk mengetahui
proses pelayanan panti dalam
kesehariannya. Pedoman
wawancara dokumentasi
4. Respon lansia
terhadap pelayanan yang
diberikan dip anti wredha
“Wiloso Wredho”.
Lansia dan pekerja social
Unit Rehabilitasi
Sosial UREHSOS
“Wiloso Wredho”
Wawancara untuk mengetahui
mengenai kesan dan respon lansia
atas pelayanan yang diterima
selama dalam Unit Rehabilitasi
Sosial UREHSOS
“Wiloso Wredho”.
Pedoman wawancara,
dokumentasi
5. Faktor yang
mempengaruhi kualitas
Pengelola dan para pekerja
social Unit Wawancara untuk
mengetahui faktor yang berpengaruh
Pedoman wawancara,
dokumentasi