Hubungan Pengelola Dengan Lanjut Usia di UREHSOS “Wiloso
73
1. Tahap Pendekatan Awal
Pendekatan awal merupakan tahap persiapan dalam keseluruhan tahap pelayanan sosial dalam UREHSOS yang dilakukan melalui
kegiatan pertemuan dengan instansi terkait, dunia usaha, tokoh masyarakat, keluarga dan lanjut usia. Adapun kegiatan tersebut meliputi:
a Orientasi, konsultasi dan sosialisasi
Kegiatan ini dapat dilakukan melalui dua cara yaitu; 1
Secara umum Yakni mengumpulkan masyarakat sekitar terutama kepala
desa atau kelurahan atau tokoh masyarakat yang berpengaruh dalam lingkungannya untuk diberi informasi terkait lanjut usia.
Seperti yang diungkapka n oleh pak “SL” selaku ketua penyantunan
UREHSOS bahwa: “Pertama-tama kita mengumpulkan masyarakat mbak lewat
bantuan tokoh masyarakat. Kemudian kami memberikan informasi terkait dengan lansia dan memberitahukan kepada
masyarakat jika diantara anggota keluarga atau sanak family ingin tinggal diUREHSOS
maka akan diterima dengan baik”. Pernyataan ini diperkuat oleh “MR” selaku koordinator
rehab dan penyaluran, yakni: “Kami juga meminta bantuan masyarakat mbak, untuk
memberikan informasi kepada kami jika di masyarakat ada lanjut usia yang membutuhkan pelayanan yang baik. Dan kami
juga memperkenalkan UREHSOS sebagai tempat pelayanan
lanjut usia”. Dari wawancara tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
dalam tahap pendekatan awal kegiatan orientasi, konsultasi dan
74
sosialisasi secara umum yaitu mengumpulkan masyarakat kemudian memberikan informasi kepada masyarakat tentang lanjut
usia dan adanya keberadaan UREHSOS ini untuk mewujudkan kesejahteraan lanjut usia dan mengembalikan fungsi sosial bagi
lanjut usia. 2
Secara Personal Dalam kegiatan orientasi, konsultasi dan sosialisasi selain
secara umum juga dilakukan secara khusus. Seperti pernyataan dari “SL” yakni:
“Kami juga melakukan cara lain mbak,yaitu secara personal atau khusus. Langkah yang kami lakukan yaitu mendatangi
Disnakertransos untuk mengethui jumlah lanjut usia yang ada”. Hal yang senada juga diungkapkan oleh “MR” selaku
koordinator rehab dan penyaluran bahwa: “Yang kami datangi tidak hanya pada dinas Disnakertransos saja
tetapi kami juga melakukan kunjungan ke rumah yang memiliki lansia atas usulan dari tokoh masyarakat”.
Dari kedua pernyataan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pendekatan awal dalam hal orientasi, konsultasi dan
sosialisasi secara personal adalah mendatangi secara langsung Disnakertranssos untuk meminta informasi tentang jumlah lansia,
kemudian melakukan kunjungan ke rumah-rumah. b
Motivasi Setelah mendapatkan informasi tentang lanjut usia maka
pihak UREHSOS akan mendatangi tempat lanjut usia tersebut. Dalam