Buku Guru Kelas I SD
166
Bapa kami yang ada di surga, Dimuliakanlah namamu, Datanglah kerajaanmu, Jadilah kehendakmu. Di atas bumi seperti di dalam surga, Berilah
kami rejeki pada hari ini, Dan ampunilah kesalahan kami. Seperti kamipun, mengampuni yang bersalah kepada kami, Dan janganlah masukkan kami ke
dalam pencobaan, Tetapi, bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin. Kalau kamu mengampuni orang yang bersalah kepadamu. Bapamu di surga
pun akan mengampuni kesalahanmu. Tetapi kalau kamu tidak mengampuni kesalahan orang lain, Bapamu di surga juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.
2. Pendalaman
Guru mengajak peserta didik untuk mendalami ajaran Yesus tentang doa Bapa Kami dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Doa apakah yang diajarkan Yesus kepada kita? 2. Siapakah yang minta diajarkan berdoa?
3. Kepada siapa Yesus berdoa? 4. Bagaimana sikap yang baik waktu berdoa?
3. Peneguhan
Guru memberikan peneguhan tentang isi atau pesan dari doa Bapa Kami berdasarkan pertanyaan dan jawaban peserta didik.
Yesus mengajarkan doa yang sangat indah kepada kita, yakni doa Bapa kami. Dalam doa bapa Kami, kita berbicara kepada Tuhan sebagai Bapa kita,
seperti yesus sendiri menyapa Bapa-Nya. Sapaan-sapaan dalam doa Bapa Kami mengungkapkan kedekatan dan keakraban hubungan Yesus dan Bapa-Nya.
Ungkapan Bapa Kami juga menunjukan kedekatan dan keakraban Tuhan dengan kita. Tuhan terasa begitu dekat dan selalu memperhatikan kita. Bapa
itu adalah Bapa yang di surga dan kita adalah anak-anak-Nya, maka jika kita berdoa harus mengingat kepentingan Bapa, selain kepentingan kita sendiri.
Dalam doa Bapa Kami kita memohon supaya: • Nama Bapa dimuliakan
• Kerajaan-Nya tercipta di bumi ini • Kehendaknya terlaksana dalam diri kita
• Allah memberi kita rezeki yang cukup setiap hari
Pendidikan Agama Katolik dan budi Pekerti
167
• Pengampunan atas dosa-dosa kita • Kita dibebaskan dari percobaan dan kejahatan.
Guru menceritakan tentang seorang anak yang sedang berdoa Bapa Kami, tetapi tidak sungguh – sungguh. Cerita ini sebagai tambahan peneguhan
bagi peserta didik.
Hana Berdoa “Bapa Kami’
Pada suatu hari, ibu Hana menyuruh anaknya untuk berdoa Bapa kami. Ibunya berjanji jika Hana dapat berdoa dengan baik akan di beri hadiah
coklat. Maka mulailah Hana berdoa demikian:
Bapa kami yang ada di surga Dimuliakanlah nama-Mu
Datanglah kerajaan-Mu Jadilah kehendak -Mu
diatas bumi seperti di dalam surga Berilah kami rejeki pada hari ini ..............
tiba-tiba Hana berhenti berdoa dan bertanya kepada ibunya ,
”Ibu coklatnya enak ngak? dan Hana lupa melanjutkan doanya. Ternyata pada waktu berdoa “Bapa Kami” Hana hanya memikirkan tentang
coklat yang dijanjikan oleh ibunya.
Disadur dari buku Percikan Kisah-Kisah Anak manusia, hal 323 Langkah ketiga: Releksi dan Aksi
Releksi Guru mengajak peserta didik untuk membandingkan pengalamannya dengan
pengalaman Kitab Suci “apakah aku sering memaafkan teman yang bersalah?”
Aksi
a. Penugasan Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mewarnai gambar
Yesus yang sedang mengajar anak-anak berdoa. b. Sikap
Mendaraskan doa Bapa Kami setiap hari dengan hormat dan sopan.