Peneguhan Doa Harian Umat Katolik

Buku Guru Kelas I SD 146 berbuat baik kepada orang-orang yang miskin dan menderita. Di mana saja dan kapan saja Yesus selalu berdoa seperti di Bait Allah, di Padang Gurun, di Taman Getsemani, dan tempat lainnya. Kita pun diajak Yesus untuk selalu berdoa, kebiasaan doa juga dilakukan oleh Santa Theresia. Mari kita melihat bagaimana pengalaman doanya. Guru menceritakan pengalaman doa Santa Theresia dari kanak-kanak Yesus sebagai teladan bagi peserta didik untuk membiasakan diri berdoa. Theresia sudah sejak kecil akrab dengan Tuhan. Ketika melihat bunga yang indah, burung, kupu-kupu yang berwarna-warni, ia berdoa: “Betapa indahnya ciptaan-Mu ya Tuhan.” Ketika mendengar bunyi guntur, ia berdoa:”Tuhan jangan marah sama Theresia. Lindungilah aku.” Ketika melihat pelangi yang beraneka warna di langit, ia berdoa: “Oh, Tuhan, bagus sekali kalung di lehermu.” Macam-macam kata yang diucapkan oleh Theresia kecil yang begitu dekat dengan Tuhan. Ketika ia berumur tujuh tahun, Theresia selalu berdoa kepada Yesus, katanya:” Yesus tentu Engkau senang mempunyai mainan. Biarlah saya menjadi mainan- Mu Anggap saja saya ini bola-Mu. Bila akan kau angkat, betapa senang hatiku. Jika hendak Kau sepak kian kemari, silahkan Dan kalau hendak Kau tinggalkan di pojok kamar lantaran bosan, boleh saja. Saya akan menunggu dengan sabar dan setia. Tetapi kalau hendak kau tusuk bola-Mu.. O, Yesus, tentu sakit sekali, tetapi terserah pada-Mu. Guru mengajak peserta didik mendalami doa Santa Theresia dengan pertanyaan berikut dan memberikan peneguhan 1. Kapan Santa Theresia mulai akrab dengan Yesus? 2. Apa doa Santa Theresia kepada Yesus? 3. Sikap apa yang dapat diteladani dari Santa Theresia? Santa Theresia selalu berdoa kepada Tuhan. Ia sudah akrab dengan Yesus sejak kecil. Apa saja yang dialami baik suka maupun duka diungkapkan kepada Tuhan. Dia mempunyai sikap rendah hati, tanggung jawab dalam melaksanakan tugas, sederhana, dan penuh cinta kasih. Hendaknya kita meneladani Santa Theresia dari kanak-kanak Yesus yang rajin berdoa dan selalu dekat dengan Tuhan dalam hidup sehari-hari. Pendidikan Agama Katolik dan budi Pekerti 147 Ketika ia berumur tujuh tahun, Theresia selalu berdoa kepada Yesus, katanya: “Yesus tentu Engkau senang mempunyai mainan. Biarlah saya menjadi mainan-Mu Anggap saja saya ini bola-Mu. Bila akan kau angkat, betapa senang hatiku. Jika hendak Kau sepak kian kemari, silahkan Dan kalau hendak Kau tinggalkan di pojok kamar lantaran bosan, boleh saja. Saya akan menunggu dengan sabar dan setia. Tetapi kalau hendak kau tusuk bola-Mu.. O, Yesus, tentu sakit sekali, tetapi terserah pada-Mu.” Langkah ketiga: Releksi dan Aksi Releksi Guru mengajak peserta didik untuk membandingkan pengalamannya dengan pengalaman Kitab Suci “Sudahkah aku berdoa setiap hari?” Aksi a. Guru mengajak peserta didik untuk membuat doa terima kasih kepada Tuhan atas semua anugerah-Nya dan mendoakannya di depan kelas. b. Setiap hari akan berdoa. Penutup Guru memberikan rangkuman, mengajak peserta didik untuk mengingat kalimatgagasan yang menjadi inti pewartaan, serta menutup pelajaran dengan doanyanyian. Rangkuman • Berdoa berarti berbicara dengan Tuhan. • Dalam berdoa kita berterima kasih, memohon, dan memuliakan Tuhan. • Berdoa dapat dilakukan di rumah, di sekolah, di gereja, dan tempat khusus lainnya. • Berdoa dapat dilakukan sendiri maupun bersama. • Setiap saat kita dapat berdoa. Untuk Diingat Guru memberikan kata-kata kunci yang harus diingat oleh peserta didik. Berdoa adalah berbicara dengan Tuhan. Buku Guru Kelas I SD 148 Doa Tuhan Yesus kami berterima kasih kepada-Mu karena Engkau selalu baik kepada kami Engkau mau mengajar kami berdoa kami akan rajin berdoa seperti Engkau. Amin. Penilaian 1. Penilaian Sikap ReligiusSpiritual • Teknik : Observasi langsung • Pedoman Observasi Sikap Spiritual Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik Berilah tanda cek a pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : 4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan. 3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak melakukan. 2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan. 1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan. Nama Peserta Didik : .............................................................................. Kelas : .............................................................................. Tanggal Pengamatan : .............................................................................. Materi Pokok : .............................................................................. No. Aspek Pengamatan Skor 1 2 3 4 1. Berdoa dengan khusuk sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran. 2. Bersikap hormat pada saat membaca berdoa. Pendidikan Agama Katolik dan budi Pekerti 149 3. Menyebutkan nama Tuhan dengan penuh hormat tidak mempermainkan nama Tuhan 4. Aktif mengungkapkan pendapatnya yang berkaitan dengan tema pembelajaran 5. Santun dalam berkomunikasi dengan prang- orang yang dijumpainya. Jumlah Skor Total skor yang diperoleh Petunjuk Penskoran : Jumlah skor maksimal : 5 x 4 = 20 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus : Skor yang diperoleh --------------------------- X 4 = Skor akhir Skor maksimal

2. Penilaian Pengetahuan Tes tertulis :

No. Kompetensi Dasar Indikator No. Soal Bentuk Soal Skor 1. Mengenal doa-doa harian sebagai ungkapan iman kepada Allah Menjelaskan arti berdoa. 1, 2, 3, 4, 5 Uraian 50 Menyebutkan macam- macam doa harian dalam Gereja Katolik. 10 Uraian 10 Mengungkapkan teladan dari Santa Theresia dari Kanak-kanak Yesus dalam berdoa. 6, 7, 8, 9 Uraian 40 Jumlah Skor = 100 Buku Guru Kelas I SD 150 Jawablah dengan benar 1. Apa arti berdoa? 2. Apa yang kita ucapkan ketika berdoa? 3. Kapan kita berdoa? 4. Di mana kita dapat berdoa? 5. Mengapa kita harus berdoa? 6. Apa doa Santa Theresia kepada Yesus? 7. Apa yang dilakukan Yesus ketika berada di Taman Getsemani? 8. Siapa saja yang ikut berdoa bersama Yesus? 9. Apa yang terjadi ketika Yesus sedang berdoa? 10. Sebutkan macam-macam doa

3. Penilaian Keterampilan

Peserta didik menyusun doa sebagai ungkapan iman kepada Allah. Pengayaan Bagi peserta didik yang telah memahami pelajaran ini, diberikan pengayaan. Mewarnaimenghias gambar orang yang sedang berdoa. Remedial Bagi peserta didik yang belum memahami pelajaran ini, diberikan remedial dengan kegiatan: 1. Guru menyampaikan pertanyaan kepada peserta didik akan hal-hal yang belum mereka pahami. 2. Berdasarkan hal-hal yang belum mereka pahami, guru mengajak peserta didik untuk mempelajari kembali dengan memberikan bantuan peneguhan- peneguhan yang lebih praktis.