BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan dalam bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Standar Nasional Indonesia mampu melindungi hak-hak konsumen. Standar
Nasional Indonesia menjamin konsumen untuk mendapatkan barang-barang yang bagus di pasaran sesuai dengan standarnya. Artinya Standar Nasional
Indonesia juga berpihak kepada konsumen. Dengan kata lain Standar Nasional Indonesia adalah kepastian hukum sekaligus bentuk perlindungan
terhadap konsumen. 2.
Prosedur penerbitan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia adalah Pendaftaran, Persiapan Pelaksanaan Audit, Pelaksanaan
Audit dan Pengambilan Contoh, Pengujian, Penutupan Ketidaksesuaian, Rapat Teknis dan Penerbitan SPPT LSPro, dan Penandatanganan
Penggunaan Tanda SNI. 3.
Dengan lahirnya Undang-Undang Perlindungan Konsumen terkandung keinginan hukum untuk menyeimbangkan daya tawar konsumen terhadap
pelaku usaha dan mendorong pelaku usaha untuk bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam menjalankan kegiatannya. Penyeimbangan daya
tawar konsumen terhadap pelaku usaha, sejalan dengan sikap jujur dan bertanggung jawab pelaku usaha tersebut. Berbagai praktik niaga yang tidak
106 Universitas Sumatera Utara
jujur dan mengabaikan tanggung jawab, kecuali tanggung jawab pelaku usaha terhadap pemegang sahamnya, merupakan pengalaman umum di mana pun di
muka bumi ini. Adapun tanggung jawab Lembaga Sertifikasi Produk terhadap penerbitan Sertifikat Produk Penggunaan Tanda Standar Nasional Indonesia
adalah Manajer Sertifikasi bertanggung jawab atas penanganan penerbitan sertifikat, Manajer Eksekutif bertanggung jawab untuk mengesahkan
sertifikat, dan Manajer Administrasi bertanggung jawab untuk memberikan sertifikat.
2. Saran
Saran yang dapat diberikan terkait permasalahan dalam skripsi ini, yakni: 1.
Sebaiknya pemerintah dan para pihak yang terkait dengan standardisasi dan penilaian kesesuaian mengadakan sosialisasi secara rutin dan merata ke
seluruh Indonesia, khususnya mengenai Standar Nasional Indonesia agar pihak produsen berkeinginan dan tertarik untuk menstandardisasikan produk
yang mereka keluarkan dan secara langsung dapat meningkatkan perlindungan terhadap konsumen.
2. Prosedur atau proses sertifikasi produk penggunaan tanda Standar Nasional
Indonesia sebaiknya dibuat lebih sederhana oleh Lembaga Sertifikasi Produk sehingga para pelaku usaha tidak menunggu terlalu lama mendapatkan
sertifikat SNI yang berguna untuk meningkatkan standar mutu produk mereka.
3. Tanggung jawab Lembaga Sertifikasi Produk Penggunaan Tanda Standar
Nasional Indonesia sejauh ini sudah baik, akan tetapi perlu pengawasan dan
Universitas Sumatera Utara
pengendalian secara rutin dari Pemerintah dan instansi terkait terhadap perusahaan-perusahaan yang sudah mendapatkan sertifikat SNI. Pengawasan
dan pengendalian tersebut dimaksudkan agar setiap produk berlabel SNI benar-benar terjamin mutu dan kualitasnya, serta untuk meminimalisir adanya
penyalahgunaan produk berlabel SNI.
Universitas Sumatera Utara
BAB II STANDAR NASIONAL INDONESIA SEBAGAI SUATU BENTUK
PERLINDUNGAN TERHADAP KONSUMEN
A. Pengertian Standar Nasional Indonesia