43
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  deskriptif kuantitatif.  Menurut  Sugiyono  2010:8  metode  penelitian  kuantitatif  adalah  metode
penelitian  yang  berlandaskan  pada  filsafat  positivisme,  digunakan  untuk  meneliti pada  populasi  atau  sampel  tertentu,  pengumpulan  data  menggunakan  instrumen
penelitian,  analisis  data  bersifat  kuantitatifstatistik,  dengan  tujuan  untuk  menguji hipotesis  yang  telah  ditetapkan.  Sedangkan  deskriptif  adalah  penelitian  yang
dilakukan  untuk  mengetahui  nilai  variabel  mandiri,  baik  satu  variabel  atau  lebih independen  tanpa  membuat  perbandingan,  atau  menghubungkan  dengan  variabel
yang lain, Sugiyono 2010:35. Dari  definisi  diatas  penelitian  desktiptif  kuantitatif  adalah  penelitian  yang
menggunakan data yang diperoleh dari sampel populasi dan dianalisis dengan metode statistik guna menguji hipotesis yang telah ditetapkan tanpa menghubungkan maupun
membandingkan antar variabel. Dalam penelitian ini peneliti ingin melihat pengaruh kecerdasan  emosional  X
1
,  kepuasan  kerja  X
2
,  dan  komitmen  organisasional  X
3
terhadap kinerja karyawan Y. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian  ini  dilakukan  di  PT.  Perkebunan  Nusantara  III  Persero  Medan dengan  alamat  jalan  Sei  Batanghari  no  2  Medan.  Penelitian  ini  dilaksanakan  pada
bulan April 2016 sampai dengan Juli 2016.
Universitas Sumatera Utara
44
3.3 Batasan Operasional
Batasan Operasional dalam penelitian adalah: a.
Variabel  bebas  atau  independent  variable  dalam  penelitian  ini  adalah Kecerdasan  Emosional  X
1
,  Kepuasan  Kerja  X
2
dan  Komitmen Organisasional X
3
. b.
Variabel  terikat  atau  dependent  variable  dalam  penelitian  ini  adalah  Kinerja Karyawan  Y.
c. Penelitian ini dibatasi pada karyawan PT. Perkebunan Nusantara III Persero
Medan
3.4 Operasionalisasi Variabel
Operasionalisasi  variabel  merupakan  penjelasan  dari  masing-masing  variabel yang  digunakan  dalam  penelitian  terhadap  indikator-indikator  yang  membentuknya.
Definisi variabel memberikan dan menuntun arah peneliti bagaimana cara mengukur suatu  variabel.  Adapun  operasionalisasi  variabel  dari  masing-masing  variabel  dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kecerdasan Emosional X
1
Menurut  Goleman  1997  kecerdasan  emosional  adalah  kemampuan  lebih yang  dimiliki  seseorang  dalam  memotivasi  diri,  ketahanan  dalam  meghadapi
kegagalan,  mengendalikan  emosi  dan  menunda  kepuasan,  serta  mengatur  keadaan jiwa. Dengan kecerdasan emosional tersebut seseorang dapat menempatkan emosinya
Universitas Sumatera Utara
45
pada  porsi  yang  tepat,  memilah  kepuasan  dan  mengatur  suasana  hati.  Adapun dimensi-dimensi yang terdapat dalam kecerdasan emosional adalah:
a. Kesadaran Diri
Kesadaran  diri  self  awareness  merupakan  kemampuan  seseorang  untuk mengetahui perasaan dalam dirinya dan efeknya serta menggunakannya untuk
membuat  keputusan bagi diri  sendiri,  memiliki  tolak ukur  yang realistis  atau kemampuan  diri  dan  mempunyai  kepercayaan  diri  yang  kuat  lalu
mengkaitkannya dengan sumber penyebabnya. Indikator-indikatornya adalah: 1.
Pemahaman emosi 2.
Mengetahui kemampuan diri b.
Pengendalian Diri Pengendalian  diri  self  management  merupakan  kemampuan  menangani
emosinya  sendiri,  mengekspresikan  serta  mengendalikan  emosi,  memiliki kepekaan  terhadap  kata  hati,  untuk  digunakan  dalam  hubungan  dan  tindakan
sehari-hari. Indikator-indikator yang digunakan adalah: 1.
Mengendalikan emosi 2.
Adaptabilitas c.
Motivasi Motivasi  motivation  artinya  dorongan  yang  membimbing  atau  membantu
peraihan  sasaran  atau  tujuan.  Motivasi  merupakan  kemampuan  yang  paling dalam  untuk  menggerakkan  dan  menuntun  diri  menuju  sasaran,  membantu
Universitas Sumatera Utara
46
pengambilan  inisiatif  serta  bertindak  sangat  efektif,  dan  mampu  untuk bertahan  dan  bangkit  dari  kegagalan  dan  frustasi.  Indikator-indikator  yang
terdapat dalam motivasi adalah: 1.
Dorongan berprestasi 2.
Optimisme d.
Empati Empati  social  awareness  yaitu  kesadaran  akan  perasaan,  kepentingan,  dan
keprihatinan orang, serta kemampuan menimbulkan hubungan saling percaya serta  mampu  menyelaraskan  diri  dengan  berbagai  tipe  individu.  Indikator-
indikator yang digunakan empati adalah: 1.
Memahami sudut pandang orang lain 2.
Peka terhadap perasaan orang lain e.
Keterampilan Sosial Keterampilan  sosial  social  skill  merupakan  kemampuan  menangani  emosi
dengan  baik  ketika  berhubungan  dengan  orang  lain  dan  menciptakan  serta mempertahankan  hubungan  dengan  orang  lain,  bisa  mempengaruhi,
memimpin,  bermusyawarah,  menyelesaikan  perselisihan  dan  bekerja  sama dalam  tim.  Indikator-indikator  yang  terdapat  dalam  keterampilan  sosial
adalah: 1.
Komunikasi 2.
Manjemen konflik yang baik
Universitas Sumatera Utara
47
2. Kepuasan Kerja X
2
Kepuasan kerja adalah suatu perasaan yang menyokong atau tidak menyokong diri  pegawai  yang  berhubungan  dengan  pekerjaannya  maupun  dengan  kondisi
dirinya,  Mangkunegara  2013:117.  Adapun  dimensi-dimensi  yang  terdapat  dalam kepuasan kerja adalah:
a. Pekerjaan Itu Sendiri
Pekerjaan  itu  sendiri  yaitu  isi  pekerjaan  yang  dilakukan  seseorang  apakah memiliki elemen memuaskan. Adapun indikator-indikatornya adalah:
1. Kemampuan melaksanakan pekerjaan
2. Kesempatan belajar
b. Gaji
Gaji  adalah  imbalan  kepada  pegawai  yang  diberikan  atas  tugas-tugas administrasi  dan  pimpinan  yang  jumlahnya  biasanya  tetap  secara  bulanan.
Indikator-indikator yang digunakan dalam gaji adalah: 1.
Gaji sesuai beban pekerjaan 2.
Ketepatan waktu pemberian gaji c.
Kesempatan Promosi Promosi adalah proses pemindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan lain
yang  lebih  tinggi  yang  selalu  diikuti  oleh  tugas,  tanggung  jawab  dan wewenang yang lebih tinggi pula dari jabatan yang diduduki sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
48
Adapun indikator-indikator yang tercakup dalam kesempatan promosi adalah: 1.
Jenjang karir yang jelas 2.
Kesempatan promosi yang adil d.
Pengawasan Pengawasan  adalah
proses  pengamatan  dari  pelaksanaan  seluruh  kegiatan organisasi  untuk  menjamin  agar  semua  pekerjaan  yang  sedang  dilakukan
berjalan sesuai dengan rencana  yang telah ditentukan sebelumnya.  Indikator- indikator yang tercakup di dalamnya adalah:
1. Perbaikan yang diberikan atasan
2. Motivasi oleh atasan
e. Rekan Kerja
Rekan kerja yaitu teman-teman kepada siapa seseorang senantiasa berinteraksi dalam  pelaksanaan  pekerjaan.  Seseorang  dapat  merasakan  rekan  kerjanya
sangat menyenangkantidak menyenangkan. Indikator-indikatornya adalah: 1.
Kerja sama tim yang baik 2.
Hubungan yang harmonis 3. Komitmen Organisasional X
3
Komitmen  organisasional  didefinisikan  sebagai  suatu  keadaan  dimana seorang  individu  memihak  organisasi  serta  tujuan-tujuan  dan  keinginannya  untuk
mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi, Robbins  Timothy 2009:100. Terdapat beberapa dimensi dalam komitmen organisasional, sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
49
a. Komitmen Afektif
Komitmen  afektif  affective  commitment  adalah  perasaaan  cinta  pada organisasi  yang  memunculkan  kemauan  untuk  tetap  tinggal  dan  membina
hubungan  sosial  serta  menghargai  nilai  hubungan  dengan  organisasi dikarenakan  telah  menjadi  anggota  organisasi.  Indikator-indikator  yang
digunakan dalam komitment afektif adalah: 1.
Senang bekerja dan menghabiskan karir dalam perusahaan 2.
Peduli terhadap masalah dalam perusahaan 3.
Keterlibatan karyawan dalam perusahaan b.
Komitmen Berkelanjutan Komitmen  berkelanjutan  continuance  commitment  adalah  perasaan  berat
untuk meninggalkan organisasi dikarenakan kebutuhan untuk bertahan dengan pertimbangan  biaya  apabila  meninggalkan  organisasi  dan  penghargaan  yang
berkenaan  dengan  partisipasi  di  dalam  organisasi.  Indikator-indikator  yang terdapat dalam komitmen berkelanjutan adalah:
1. Tidak memiliki alternatif kerja di tempat lain yang lebih menarik
2. Rugi apabila meninggalkan perusahaan
3. Perasaan  terganggu  dalam  hidup  bila  meninggalkan  pekerjaan
sekarang c.
Komitmen Normatif Komitmen  normatif  normative  commitment  adalah  perasaan  yang
mengharuskan  untuk  bertahan  dalam  organisasi  dikarenakan  kewajiban  dan
Universitas Sumatera Utara
50
tanggung  jawab  terhadap  organisasi  yang  didasari  atas  pertimbangan  norma, nilai dan keyakinan karyawan. Indikator-indikatornya adalah:
1. Kesetiaan terhadap perusahaan
2. Rasa bangga bekerja terhadap perusahaan
3. Rasa bertanggung jawab untuk tetap tinggal dalam perusahaan
4. Kinerja Karyawan Y Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya, Mangkunegara 2013:67. Dimensi-dimensi kinerja, yaitu:
a. Kualitas Kerja
Kualitas  kerja  quality  of  work  merupakan  tingkatan  di  mana  proses  atau hasil  dari  penyelesaian  suatu  kegiatan  mendekati  sempurna.  Indikator-
indikator yang digunakan dalam kualitas kerja adalah: 1.
Sesuai prosedur perusahaan 2.
Hasil kerja sesuai standar 3.
Ketelitian kerja b.
Kuantitas Kerja Kuantitas kerja quantity of work merupakan produksi yang dihasilkan dapat
ditunjukkan  dalam  satuan  mata  uang,  jumlah  unit,  atau  jumlah  siklus kegiatanyang diselesaikan. Adapun indikator dalam kuantitas kerja adalah:
1. Volume pekerjaan
2. Pencapaian target
Universitas Sumatera Utara
51
c. Ketepatan Waktu
Ketepatan  waktu  merupakan  penggunaan  waktu  sebaik-baiknya  sehingga pekerjaan  dapat  diselesaikan  sesuai  dengan  waktu  yang  telah  ditentukan.
Indikator ketepatan waktu adalah: 1.
Penggunaan waktu dengan baik 2.
Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu d.
Kehadiran Kehadiran  merupakan  tingkat  kehadiran  karyawan  dalam  perusahaan.
Adapaun indikator-indikator kehadiran adalah: 1.
Tingkat kehadiran 2.
Disiplin kerja
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Variabel Defenisi
Dimensi Indikator
Skala
Kecerdasan Emosional
X
1
Kemampuan lebih yang dimiliki
seseorang dalam memotivasi diri,
mengatur keadaan jiwa, ketahanan
dalam meghadapi kegagalan,
mengendalikan emosi dan
menunda kepuasan
1. Kesadaran Diri
1. Pemahaman emosi
2. Mengetahui kemampuan diri
Skala Likert
2. Pengendalian Diri
1. Mengendalikan emosi
2. Adaptabilitas
3. Motivasi 1. Dorongan
berprestasi 2. Optimisme
Universitas Sumatera Utara
52
4. Empati 1. Memahami
sudut pandang orang lain
2. Peka terhadap perasaan orang lain
5. Keterampilan sosial
1. Komunikasi 2. Manajemen
konflik yang baik
Kepuasan Kerja X
2
Suatu perasaan yang menyokong
atau tidak menyokong diri
pegawai yang berhubungan
dengan pekerjaannya
maupun dengan kondisi dirinya
1. Pekerjaan Itu Sendiri
1. Kemampuan melaksanakan
pekerjaan 2. Kesempatan
belajar
Skala Likert
2. Gaji 1. Gaji sesuai
beban pekerjaan 2. Ketepatan waktu
pemberian gaji
3. Kesempatan Promosi
1. Jenjang karir yang jelas
2. Kesempatan promosi yang adil
3. Pengawasan 1. Perbaikan yang
diberikan atasan 2. Motivasi oleh
atasan
4. Rekan Kerja 1. Kerja sama tim
yang baik 2. Hubungan yang
harmonis
Komitmen Organisasional
X
3
Suatu keadaan dimana seorang
individu memihak organisasi serta
tujuan-tujuan dan keinginannya
untuk mempertahankan
keanggotaannya dalam organisasi
1. Komitmen Afektif
1. Senang menghabiskan sisa
karir dalam perusahaan
2. Peduli terhadap masalah dalam
perusahaan 3. Keterlibatan
karyawan dalam perusahaan
Skala Likert
Universitas Sumatera Utara
53
2. Komitmen Berkelanjutan
1.Tidak memiliki alternatif kerja di
tempat lain yang lebih menarik
2. Rugi apabila meninggalkan
perusahaan 3. Perasaan
terganggu dalam hidup bila
meninggalkan pekerjaan sekarang
3. Komitmen Normatif
1. Kesetiaan terhadap
perusahaan 2. Rasa bangga
bekerja terhadap perusahaan
3. Rasa bertanggung jawab
untuk tetap tinggal dalam perusahaan
Kinerja Karyawan Y
Hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh
seorang karyawan dalam
melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya
1. Kualitas Kerja
1. Sesuai prosedur perusahaan
2. Hasil kerja sesuai standar
3. Ketelitian kerja
Skala Likert
2. Kuantitas Kerja
1. Volume pekerjaan
2. Pencapaian Target
3. Ketepatan Waktu
1. Penggunaan waktu dengan baik
2. Menyelesaikan pekerjaan tepat
waktu
4. Kehadiran 1. Tingkat
kehadiran 2. Disiplin kerja
Universitas Sumatera Utara
54
3.5 Skala Pengukuran Variabel