Umur Berdasarkan Tipe Penderita

75

5.2 Analisis Bivariat

5.2.1 Umur Berdasarkan Tipe Penderita

Distribusi proporsi umur penderita TB paru kategori 2 rawat jalan di BP4 tahun 2015-Juni 2016 berdasarkan tipe penderita dapat dilihat pada gambar 5.11 dibawah ini. Gambar 5.11 Diagram Batang Proporsi Umur Penderita TB Paru Kategori 2 Rawat Jalan Berdasarkan Tipe Penderita di BP4 Lubuk Alung Tahun 2015-Juni 2016 Berdasarkan gambar 5.11 dapat dilihat bahwa proporsi umur penderita TB paru kategori 2 rawat jalan dengan tipe penderita kambuh relapse + gagal pada kelompok umur ≤55 tahun yaitu 74 orang 67,9, sedangkan pada kelompok umur 55tahun sebanyak 35 orang 32,1. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Meirta 2009 di BP4 Medan dengan desain case series yang menyatakan bahwa proporsi penderita kambuh paling banyak pada usia produktif 15-55 tahun yaitu sebesar 92,8. Proporsi penderita TB paru kategori 2 rawat jalan dengan tipe penderita putus obat default pada kelompok umur ≤55 tahun yaitu 29 orang 78,4, 67.9 78.4 32.1 21.6 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Kambuh relapse+ Gagal Putus obat default P ro po rsi Tipe Penderita Umur Berdasarkan Tipe Penderita ≤55 tahun 55 tahun Universitas Sumatera Utara 76 sedangkan pada kelompok umur 55tahun sebanyak 8 orang 21,6. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Firdaus, U., dkk 2006 menyatakan bahwa proporsi penderita TB paru putus obat default paling banyak pada kelompok umur produktif ≤55 tahun yaitu sebanyak 91,0. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sinaga, B.J 2009 di BP4 Medan yang menyatakan bahwa penderita TB paru putus obat paling banyak pada umur produktif 76,0. Hal ini diasumsikan bahwa penderita pada usia produktif ≤55 tahun mempunyai peluang yang sama untuk menjalani pengobatan ulang atau pengobatan kategori 2. Pada usia ≤55 tahun seseorang memiliki daya tahan tubuh, dan perilaku yang sama. Hasil uji Chi-square diperoleh nilai p0,05 sebesar 0,227 yang berarti bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna proporsi umur berdasarkan tipe penderita. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Sinaga B.J. 2009 di BP4 Medan dengan desain case series yang menyatakan bahwa umur tidak memiliki perbedaan yang bermakna dengan kasus gagal penderita TB paru. Penelitian oleh Firdaus, U., dkk 2006 juga menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara umur dengan kasus putus obat penderita TB paru.

5.2.2 Jenis Kelamin Berdasarkan Tipe Penderita