Tipe Penderita Riyawat Penyakit

68

5.1.3 Tipe Penderita

Proporsi penderita TB paru kategori 2 rawat jalan di BP4 Lubuk Alung tahun 2015-Juni 2016 berdasarkan tipe penderita dapat dilihat pada gambar 5.6 dibawah ini. Gambar 5.6 Diagram Pie Proporsi Penderita TB Paru Kategori 2 Rawat Jalan Berdasarkan Tipe Penderita di BP4 Lubuk Alung tahun 2015-Juni 2016 Berdasarkan gambar 5.6 dapat dilihat bahwa proporsi penderita TB paru kategori 2 rawat jalan berdasarkan tipe penderita paling tinggi adalah dengan kasus kambuh sebanyak 101 orang 69,2 dan sedangkan yang paling rendah adalah kasus gagal dengan 8 orang 5,5. Hal ini diasumsikan karena penderita TB paru yang sudah sembuh kurang memperhatikan pola hidup yang sehat dan perilaku yang baik sehingga bakteri yang ada dalam dirinya dapat bangkit kembali sehingga penyakit tuberkulosis menyerang tubuhnya kembali. 69,2 25,3 5,5 Tipe Penderita Kambuh relapse Putus obat default Gagal Universitas Sumatera Utara 69 Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Sitorus, S.H 2014 dengan desain case series menyatakan bahwa tipe penderita paling tinggi adalah kambuh relapse yaitu sebesar 71,0.

5.1.4 Riyawat Penyakit

Proporsi penderita TB paru kategori 2 rawat jalan di BP4 Lubuk Alung tahun 2015-Juni 2016 berdasarkan riwayat penyakit dapat dilihat pada gambar 5.7 dibawah ini. Gambar 5.7 Diagram Batang Proporsi Penderita TB Paru Kategori 2 Rawat Jalan Berdasarkan Riwayat Penyakit di BP4 Lubuk Alung tahun 2015-Juni 2016 Berdasarkan gambar 5.7 dapat dilihat bahwa proporsi penderita TB paru kategori 2 rawat jalan berdasarkan riwayat penyakit paling tinggi adalah penderita yang tidak mempunyai riwayat penyakit, sedangkan yang mempunyai riwayat penyakit sebanyak 26 orang 17,8 menderita Diabetes Mellitus, dan yang memliki riwayat penyakit terendah adalah penyakit Asthma dan Lainnya yaitu Skizofrenia dengan 1 kasus 0,7. Diabetes mellitus DM merupakan salah satu 0.7 17.8 1.4 2.7 0.7 74.7 2,0 10 20 30 40 50 60 70 80 Asthma Diabetes Melitus Hepatitis Hipertensi Lainnya Tidak Ada 1 Riwayat Penyakit P ro po rsi Riwayat Penyakit Universitas Sumatera Utara 70 faktor risiko paling penting dalam terjadinya perburukan TB. Peningkatan prevalensi DM sebagai faktor risiko TB juga disertai dengan peningkatan prevalensi TB Paru Cahyadi, A., dkk, 2011. Pada penderita DM dengan infeksi TB laten akan menjadi TB aktif sebesar 10. Data WHO 2010 menunjukkan sekitar 10 pasien TB berhubungan dengan DM, dan terdapat peningkatan risiko infeksi TB sebesar 2-3 kali pada penderita DM WHO, 2011. Diabetes juga mempengaruhi prognosis pada pengobatan TB yaitu DM dapat meningkatkan kematian, risiko kegagalan terapi dan risiko relapse Wulandari, D.R., dkk, 2013. Skizofrenia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu gangguian psikiatrik mayor yang ditandai dengan adanya perubahan pada persepsi, pikiran, afek, dan perilaku. Gejala skizofrenia dapat berupa halusinasi, perilaku aneh, isolasi diri dari pergaulan, pendiam, sulit diajak bicara, apatis, dan lain sebagainya. Penyakit ini akan menghambat pengobatan TB paru yang membutuhkan waktu lama karena tidak adanya sikap percaya penderita terhadap orang disekitarnya yang menganggap obat yang diberikan adalah racun yang membahayakan dirinya, sehingga mengakibatkan penderita tersebut untuk mengalami gagal konversi, putus obat ataupun kambuh.

5.1.5 Kebiasaan Merokok