commit to user
IV-4
Daftar Isi
Halaman
Halaman judul i
Lembar pengesahan ii
Kata Pengantar
iii
Ucapan Terimakasih iv
Daftar Isi
v
Daftar Gambar
vi
Daftar Tabel
vii
Bab I Pendahuluan
1.1. Judul I-1
1.2. Pengertian Judul I-1
1.3. Latar Belakang I-2
1.4. Perumusan Masalah I-6
1.4. Tujuan dan Sasaran Pembahasan I-7
1.5. Lingkup dan Batasan Pembahasan I-8
commit to user
IV-5
1.6. Metodologi I-8
1.7. Sistematika Penulisan I-12
Bab II Tinjauan Pustaka
2.1. Remaja
II-1 2.1.1. Pengertian
Remaja II-1
2.1.2. Perkembangan Remaja II-2
2.1.3. Karakteristik Remaja II-10
2.1.4. Minat pada Masa Remaja II-15
2.1.5. Kenakalan Remaja II-21
2.2. Pusat Remaja Youth Center
2.2.1. Definisi II-26
2.2.2. Klasifikasi II-27
2.2.3. Berbagai Fungsi dalam Youth Center II-28
2.2.4. Preseden Youth Center II-35
2.3. Interaksi Sosial
2.3.1. Pengertian Interaksi Sosial II-38
2.3.2. Interaksi Sosial dalam Masyarakat Modern II-40
2.3.3. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial II-40
commit to user
IV-6
2.3.4. Wadah Interaksi Sosial II-42
2.4. Kondisi Kota Surakarta
2.4.1. Kondisi Kotamadya Daerah Tingkat II Surakarta II-43
2.4.2. Kenakalan remaja di Surakarta II-51
2.4.3. Keberadaan ruang komunal pelajar di Surakarta II-53
2.4.4. Potensi Surakarta menjadi lokasi Pusat Remaja di Surakarta II-53
Bab III Pusat Remaja di Surakarta yang Direncanakan
3.1. Gambaran Umum III-1
3.2. Landasan Hukum III-2
3.3. Tujuan III-3
3.4. Fungsi III-4
3.5. Visi dan Misi III-5
3.6. Sasaran dan Skala Pelayanan III-5
3.7. Status dan Kelembagaan III-6
3.8. Kegiatan III-6
3.9. Pelaksanaan Kegiatan III-7
3.10. Tuntutan Bangunan III-8
commit to user
IV-7
Bab IV Pendekatan Konsep Perencanaan dan Perancangan Pusat Remaja di Surakarta
4.1. Pendekatan Konsep Perencanaan 4.1.1. Pendekatan Konsep Peruangan
IV-1 4.1.2. Pendekatan Konsep Lokasi
IV-10 4.1.3. Pendekatan Konsep Site
IV-12 4.2. Pendekatan Konsep Perencanaan
4.2.1. Pendekatan Konsep Pengolahan Site IV-14
4.2.2. Pendekatan Konsep Bentuk dan Tata Masa IV-17
4.2.3. Pendekatan Tata Landscape IV-24
4.2.4. Pendekatan Sistem Struktur Bangunan IV-27
4.2.5. Pendekatan Konsep Utilitas IV-29
Bab V Konsep Perencanaan dan Perancangan Pusat Remaja di Surakarta
5.1. Jenis dan Pelaku Kegiatan V-1
5.2. Kelompok Kegiatan dan Kebutuhan Ruang V-4
5.3. Total Kebutuhan Ruang V-5
5.4. Konsep Pengolahan Site V-8
5.5. Konsep Bentuk dan Tata Masa 5.5.1. Tampilan Bangunan
V-10 5.5.2. Pola Tata Masa
V-13
commit to user
IV-8
5.6. Struktur Bangunan V-17
5.7. Utilitas V-17
Daftar Pustaka Lampiran
Daftar Gambar
Halaman
Gambar 2.1 Remaja cenderung memiliki kebutuhan berkumpul dengan
sebayanya II-14
Gambar 2.2 Kegiatan penelitian Kamase
II-30
commit to user
IV-9
Gambar 2.3 Kegiatan pementasan klub seni Teater Anak Bangsa
II-31
Gambar 2.4 Kegiatan latihan Klub Karate Shotokan
II-33
Gambar 2.5 Bangunan Muslim Community Center, New Hampshire
II-35
Gambar 2.6 Bangunan Youth Center, Sleman, Yogyakarta
II-38
Gambar 2.7 Kegiatan Perkemahan di Youth Center, Sleman, Yogyakarta
II-38
Gambar 2.8 Peta Surakarta
II-42
Gambar 2.9 GOR Manahan
II-53
Gambar 2.10 Taman Banjarsari
II-53
Gambar 3.1 Bentuk dan bidang yang mmperlihatkan kedinamisan
III-8
Gambar 3.2 Pemainan bidang maju mundur memperlihatkan kedinamisan
III-9
Gambar 3.3 Bentuk dan warna yang berbeda, menjadi point of interest
III-9
Gambar 3.4 Berbeda dengan lingkungan sekitar, menjadi point of interest
III-10
Gambar 3.5 Tebuka terhadap hal-hal baru
III-10
Gambar 3.6 Bentuk dan warna yang atraktif dan energik
III-11
Gambar 4.1 Alur kegiatan pengelola
IV-2
Gambar 4.2 Alur kegiatan pengunjung
IV-2
Gambar 4.3 Site terpilih
IV-13
commit to user
IV-10
Gambar 4.4 Analisa site berdasarkan pencapaian
IV-15
Gambar 4.5 Analisa site berdasarkan view
IV-16
Gambar 4.6 Zonifikasi dalam site
IV-17
Gambar 4.7 Federation Square dan Sharp Centre For Design
IV-18
Gambar 4.8 Kontras, berbeda dengan lingkungan
IV-19
Gambar 4.9 Bentuk dan warna yang berbeda, menjadi point of interest IV-19
Gambar 4.10 Tebuka terhadap hal-hal baru IV-20
Gambar 4.11 Bentuk dan warna yang atraktif dan energik
IV-20
Gambar 4.12 Pola tata masa terpusat
IV-22
Gambar 4.13 Pola tata masa linier
IV-22
Gambar 4.14 Pola tata masa overlap
IV-23
Gambar 4.15 Sketsa perletakan tanaman di dalam ruang
IV-27
Gambar 4.16 Pondasi footplat
IV-28
Gambar 4.17 Struktur rangka
IV-28
Gambar 4.18 Skema pendistribusian air bersih
IV-32
Gambar 4.19 Skema pembuangan air kotor dari WC dan Toilet
IV-33
Gambar 4.20 Skema pembuangan air kotor ke lingkungan luar
IV-33
commit to user
IV-11
Gambar 4.21 Skema pendistribusian listrik
IV-34
Gambar 5.1 Alur kegiatan pengelola
V-3
Gambar 5.2 Alur kegiatan pengunjung
V-4
Gambar 5.3 Pencapaian dalam site
V-9
Gambar 5.4 Orientasi dalam site
V-9
Gambar 5.5 Penggunaan warna yang mencolok sebagai point of interest
V-12
Gambar 5.6 Penggunaan material-material kaca pada bangunan
V-12
Gambar 5.7 Penggunaan secondary skin sebagai kulit bangunan agar tampil
atraktif V-13
Gambar 5.8 Tata masa
V-14
Gambar 5.9 Elemen vegetasi sebagai tanaman peneduh dan sebagai tanaman
rambat V-16
Gambar 5.10 Pondasi footplat
V-17
Gambar 5.11 Struktur rangka
V-17
commit to user
IV-12
Daftar Tabel Tabel 2.1 Luas Penggunaan Tanah di Kota Surakarta Tahun 2001
II-45
Tabel 2.2 Demografi penduduk berdasar usia pada tahun 2009
II-46
Tabel 2.3 Rencana Penggunaan Ruang Kota
II-47
Tabel 2.4 Potensi dan Prosentase Wilayah Surakarta
II-49
Tabel 4.1 Daftar lokasi di Surakarta dengan pertimbangan kriteria penentuan
lokasi IV-11
Tabel 4.2 Standar pembobotan pemilihan lokasi
IV-11
Tabel 4.3 Penerapan pembobotan untuk menentukan lokasi
IV-12
commit to user
IV-13
BAB I PENDAHULUAN