Analisis Net Promoter Score dan Costumer Experience

Keunggulan produk 8.02 8.05 8.57 Tampilan fisik produk 7.79 8.22 8.57 Harga produk 7.41 7.72 7.71 Proses garansi 7.25 7.50 7.64 Proses service 7.37 7.16 7.71 Kemudahan isi ulang 7.29 7.66 7.78 Penanganan complain 7.47 7.00 7.85 Nilai rata-rata costumer experience 7.51 7.61 7.97 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Berdasarkan Tabel 4.31 dapat dilihat nilai costumer experience pertama yang tertinggi diperoleh oleh merek Hp dengan nilai 8,57 sedangkan nilai costumer experience yang terendah diperoleh oleh merek Canon dengan nilai 8,02. Costumer Experience kedua yang tertinggi diperoleh oleh merek Hp dengan nilai 8,57 dan nilai yang terendah diperoleh oleh merek Canon dengan nilai 7,79. Costumer Experience ketiga yang tertinggi diperoleh oleh merek Epson dengan nilai 7,72 dan nilai yang terendah diperoleh oleh merek Canon dengan nilai 7,41. Costumer Experience keempat yang tertinggi diperoleh oleh merek Hp dengan nilai 7,64 dan nilai yang terendah diperoleh oleh merek Canon dengan nilai 7,25. Costumer Experience kelima yang tertinggi diperoleh oleh merek Hp dengan nilai 7,71 dan nilai yang terendah diperoleh oleh merek Epson dengan nilai 7,16. Costumer Experience keenam yang tertinggi diperoleh oleh merek Hp dengan nilai 7,78 dan nilai yang terendah diperoleh oleh merek Canon dengan nilai 7,29. Costumer Experience ketujuh yang tertinggi diperoleh oleh merek Hp dengan nilai 7,85 dan nilai yang terendah diperoleh oleh merek Canon dengan nilai 7,51. Nilai rata-rata costumer experience pada kategori Printeryang tertinggi diperoleh oleh Hp dengan nilai 7,97 dan nilai rata-rata yang terendah diperoleh oleh Canon dengan nilai 7,51.

4.4 Analisis Net Promoter Score dan Costumer Experience

Survei yang dilakukan untuk pengukuran loyalitas pelanggan dengan metode Net Promoter Score berupaya untuk mendeteksi seberapa besar costumer experience yang Universitas Sumatera Utara dirasakan konsumen yang di ukur dengan skala 1 – 10. Nilai satu berarti sama sekali tidak merekomendasikan, sedangkan 10 sangat merekomendasikan. Menurut Schmitt 2003, titik sentuh pada pelanggan dengan merek adalah bagian dari strategi implementasi yang penting bagi perusahaan yang ingin menciptakan kepuasan pelanggan dan loyalitas yang tinggi. Implementasi dari suatu costumer experienceakan menjadi jangka panjang bila perusahaan terus-menerus melakukan inovasi. Tabel 4.32 Nilai Net Promoter Score dan Nilai Costumer Experience Kategori Merek NPS Kategori NPS CE GSM Prabayar Tri 12 Excellent 7.57 Telkomsel 54 LeaderExcellent 7.62 Im3 5 Good 7.40 Xl 5 Good 7.59 Smartphone Iphone 66 LeaderExcellent 8.01 Samsung 34 Excellent 7.45 Xiaomi 52 Excellent 7.50 NotebookLaptop Acer 9 Good 8.00 Toshiba 32 Excellent 7.74 Asus 48 LeaderExcellent 7.41 Hp 26 Excellent 7.12 Mobile Data Xl 6 Good 7.44 Bolt 8 Good 7.23 Telkomflash 31 LeaderExcellent 7.74 Smartfren 23 Excellent 6.96 Powerbank Advan 18 Excellent 7.66 Samsung 20 LeaderExcellent 7.40 Vivan 15 Excellent 7.63 Internet Banking Bca 67 LeaderExcellent 8.00 Mandiri 58 Excellent 8.09 Bni 45 Excellent 8.31 Bri 32 Excellent 7.37 Toko Gadget Okeshop 44 LeaderExcellent 7.38 Eraphone 30 Excellent 7.95 Global Teleshop 25 Excellent 7.86 Infinity 24 Excellent 7.89 Market Place Olx 41 LeaderExcellent 7.76 Tokopedia 39 Excellent 7.27 Kaskus 20 Excellent 7.53 Domestic Courier Jne 45 Excellent 7.78 Tiki 9 Good 7.86 Universitas Sumatera Utara Pos Indonesia 60 Excellent 8.24 Gojek 78 StarLeaderExcellent 8.91 Kategori Merek NPS Kategori NPS CE Camera SLR Canon 46 Excellent 7.90 Nikon 33 Excellent 7.73 Fujifilm 75 LeaderExcellent 7.75 Sony 35 Excellent 8.02 TV Berbayar Indovision 29 Excellent 8.03 Bigtv 35 LeaderExcellent 7.07 Transvision 26 Excellent 7.66 PC Tablet Samsung Tab 21 Excellent 8.00 Ipad 35 LeaderExcellent 7.83 Lenovo 31 Excellent 7.89 Media Online Detik 45 Excellent 8.15 Kompas 23 Excellent 7.95 Liputan6 25 Excellent 8.47 Babe 50 LeaderExcellent 8.25 Travel Portal Traveloka 52 LeaderExcellent 8.12 Agoda 26 Excellent 7.52 Trivago 15 Excellent 6.92 Printer Canon 17 Excellent 7.51 Epson 22 Excellent 7.61 Hp 46 LeaderExcellent 7.97 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Berdasarkan tabel 4.32 dapat dilihat nilai costumer experience hampir rata-rata memperoleh nilai yang sudah baik yaitu diatas 7,00. Semua merek juga memperoleh nilai NPS, tetapi ada juga merek yang memperoleh nilai NPS sedikit seperti pada kategori GSM Prabayar merek IM3 sebesar 5 dan merek XL sebesar 5, pada kategori NotebookLaptop merek Acer sebesar 9, kategori Mobile Data merek XL sebesar 6 dan merek Bolt sebesar 8, kategori Powerbank merek Vivan sebesar 15, kategori Domestic Courier pada merek Tiki sebesar 9, kategori Travel Portal merek Trivago sebesar 15, dan kategori Printer Canon sebesar 17. Hal ini terjadi karena lebih banyak konsumen menjadi pelanggan passive sehingga merek-merek tersebut memperoleh nilai NPS dengan jumlah sedikit dengan nilai costumer experience diatas 7,00 yang tergolong baik. Universitas Sumatera Utara Touch point pada setiap merek sangat berpengaruh terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk. Untuk itu perusahaan harus lebih cepat menangani masalah ini karena jika jumlah detractor lebih banyak dari promoter maka perusahaan tersebut wajib mengevaluasi perusahaan itu sendiri dan segera mencari jalan keluar untuk merubah pelanggan passive dan detractor menjadi pelanggan promoter. Menurut Suharno dan Sutarso 2010: 92-94 perilaku pembelian dapat dikelompokkan menjadi empat tipe perilaku pembelian, yaitu : 1. Pembelian Kompleks Pembelian konsumen dalam situasi yang ditentukan oleh keterlibatan konsumen yang tinggi dalam pembelian dan perbedaan yang di anggap signifikan antar merek. 2. Pembelian Mengurangi Ketidakcocokan Konsumen dalam tipe pembelian ini, menghadapi pilihan yang sedikit untuk pembelian yang memerlukan keterlibatan tinggi, beresiko, mahal, dan jarang dilakukan. 3. Pembelian Kebiasaan Dalam pembelian ini pembeli tidak banyak melakukan aktivitas pencarian informasi ataupun evaluasi produk, dan perbedaan merek dari prdouk yang di tawarkan. 4. Pembelian Mencari Variasi Pembelian ini dilakukan karena konsumen ingin mendapatkan variasi produk lain dari produk yang telah dikonsumsinya. Pada kategori Smartphone merek Samsung, kategori Toko Gadget merek okeshop, kategori Camera SLR merek Nikon, dan kategori PC Tablet merek Ipad.Merek tersebut memperoleh nilai NPS yang cukup tinggi namun memperoleh nilai costumer experience di setiap kategori nilai yang rendah. Hal ini terjadi karena rata-rata konsumen memberikan skor Universitas Sumatera Utara rendah pada touch point proses garansi. Artinya konsumen merasa tidak puas terhadap proses garansi pada merek-merek tersebut. Kepuasan pelanggan sangat penting untuk bisnis, kepuasan pelanggan diukur berdasarkan harapan pelanggan terhadap nilai produk.Rasa puas terhadap produk adalah prasyarat untuk mengubah pelanggan menjadi loyal.Menurut Szwarc 2005: 17 loyalitas pelanggan merupakan minat atau kecenderungan pelanggan untuk melakukan pembelian ulang.Terdapat perbedaan nyata antara pelanggan yang puas dengan pelanggan yang loyal. Keduanya berkontribusi pada profitabilitas perusahaan pada cara yang berbeda. Pelanggan yang puas lebih suka memperomosikan perusahaan, sedangkan pelanggan yang loyal dapat memberikan pelanggan yang lebih, dikarenakan mereka lebih suka membeli produk-produk tambahan yang ditawarkan, seringkali tanpa melihat harga dari merek lain di pasar. Merek-merek yang memiliki nilai costumer experience tinggi dan nilai Net Promoter Score tinggi merupakan merek-merek yang banyak disenangi oleh konsumen. Misalnya pada kategori Travel Portal pada merek Traveloka, merek Traveloka adalah salah satu pemenang top brand pada tahun 2015 pada kategori Travel Portal. Pada penelitian ini merek Traveloka menjadi pemenang pada kategori Travel Portal dengan memperoleh nilai NPS sebesar 52 dan memperoleh nilai costumer experience sebesar 8,12. Traveloka berhasil memikat pelanggan dengan banyaknya jumlah promoter dan memperoleh nilai NPS yang tinggi, berarti merek Traveloka dari segi marketing bisa dikatakan berhasil karena banyak pelanggan yang mempromosikan atau merekomendasikan merek Traveloka kepada orang lain karena inovasi-inovasi program dari Traveloka. Merek Traveloka juga berhasil mendeteksi pengalaman mana yang paling disenangi konsumen melalui moment of truth sehingga merek Traveloka memperoleh nilai costumer experience yang tinggi. Traveloka unggul pada touch point potongan hargadiskon diantara merek lain. Menurut Schmitt 2003 berdasarkan pengalaman pelanggan yang mengintegrasikan Universitas Sumatera Utara baik inovasi internal dan eksternal untuk menciptakan Customer Experience.Dalammenilai bisnis mereka dan juga sistem dukungan bisnis dan bantuan operasional dari sudut pandang pelanggan untuk mencapai tingkat pemusatan yang diperlukan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.Oraganisasi akan menghitung kepuasan pelanggan melalui survei yang menilai kemampuan mereka melayani pelanggan. Namun demikian, pelanggan bisa sering menilai berdasarkan faktor-faktor seperti proses pembelian, lingkungan dalam batasan tertentu dimana pengalaman dapat diterima, dan kesesuaian dari transaksi atau pelayanan dalam setiap hubungan. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN