Jenis trianggulasi ini bisa dilakukan oleh seorang peneliti dengan mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda. Di sini yang ditekankan adalah penggunaan
metode pengumpulan data yang berbeda, dan bahkan lebih jelas untuk diusahakan mengarah pada sumber data yang sama untuk menguji kemantapan informasinya.
3. Trianggulasi Peneliti
Yang dimaksud dengan cara trianggulasi ini adalah hasil penelitian yang baik data ataupun simpulan mengenai bagian tertentu atau keseluruhannya bisa diuji validitasnya dari beberapa peneliti. Dari pandangan dan tafsir yang dilakukan
oleh beberapa peneliti terhadap semua infromasi yang berhasil digali dan dikumpulkan berupa catatan, diharapkan bisa terjadi pertemuan pendapat yang pada akhirnya bisa lebih memantapkan hasil penelitian.
4. Trianggulasi Teori
Trianggulasi ini dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji. Dari beberapa perspektif teori tersebut akan diperoleh pandangan yang lebih lengkap, tidak
hanya sepihak sehingga bisa dianalisis dan ditarik kesimpulan yang lebih utuh dan menyeluruh. Karena setiap pandangan teori selalu memiliki kekhususan cara pandang, maka dengan menggunakan beberapa perspektif teori akan
menghasilkan simpulan yang multidimensi. Dari keempat jenis trianggulasi tersebut, peneliti hanya akan menggunakan satu jenis triangulasi, yaitu trianggulasi
data atau trianggulasi sumber. Trianggulasi data akan mengarahkan peneliti agar dalam mengumpulkan data menggunakan beragam data yang tersedia, artinya data yang sama atau sejenis, akan lebih mantap kebenarannya bila
digali dari beberapa sumber data yang berbeda. Cara trianggulasi sumber yang lain dapat pula dilakukan dengan menggali informasi dari satu nara sumber tertentu,
dari kondisi lokasinya, dari aktivitas yang menggambarkan perilaku orang atau masyarakat, atau dari sumber yang berupa catatan atau arsip dan dokumen yang memuat catatan yang berkaitan dengan data yang dimaksud peneliti.
Dengan cara menggali dari sumber yang berbeda dan teknik pengumpulan data yang berbeda tersebut bisa teruji kemantapan dan kebenarannya
H. Analisis Data
Proses analisis data dalam penelitian ini dilakukan bersamaan dengan proses pelaksanaan pengumpulan data. Seperti yang disampaikan Sutopo 2002: 86, bahwa dalam penelitian kualitatif proses analisisnya dilakukan sejak awal bersamaan
dengan proses pengumpulan data. Dengan demikian proses analisisnya dilakukan terus dan berkelanjutan selama perjalanan penelitiannya.
Menurut Sutopo 2002: 91 ada 3 tiga komponen utama dalam proses analisis, yaitu Reduksi Data, Sajian Data dan Penarikan Simpulan dan Verifikasinya. Tiga komponen tersebut saling berinteraksi dan membentuk siklus seperti terlihat
pada bagan di bawah berikut ini
Gambar 3.1 : Siklus Interaksi Komponen Dalam Pengumpulan Data
Analisis data berlangsung sejak awal dan selama dilakukan penelitian di lapangan, dengan melakukan dialog dan wawancara bersama informan. Informan yang dimaksud disini adalah orang yang menjadi sumber informasi untuk
memperoleh keterangan untuk kemudian dianalisa. Ada 5 lima latar belakang kelompok informan yang terdiri jenis pekerjaan, pendidikan terakhir, agama, Jenis kelamin dan usia.
Analisa data meliputi informasi, keterangan dan penjelasan informan terhadap persepsi, perilaku pemilih dan partisipasi politik mereka pada Pemilu Legislatif 2004. Analisa data terhadap kelompok yang berlatar belakang jenis pekerjaan
membutuhkan pengamatan dan kajian yang harus cermat dan teliti, karena menyangkut kehidupan ekonomi mereka. Dengan latar belakang pekerjaan yang tidak sama maka secara ekonomi keluarga tidak sama maka kemungkinan yang
terjadi terhadap persepsi, Perilaku pemilih dan partisipasi politik mereka tentang Pemiulu Legislatif 2004 juga tidak sama. Pada kelompok dengan latar belakang pendidikan, melakukan wawancara dan menganalisa hasil wawancara dan
keterangan yang diberikan oleh informan berpendidikan SD tidak sama dengan yang lulusan sarjana dan seterusnya. Demikian juga terhadap, agama, jenis kelamin serta usia informan.
Perilaku dan sikap yang tidak sama dari informan karena latar belakang yang bersangkutan tidak sama membutuhkan teknik analisa data yang berbeda pula. Hal ini menyangkut keterangan yang diperoleh dari mereka yang diberikan kepada
peneliti akan berpengaruh terhadap analisa datanya. Peneliti melakukan reduksi data di dalam dan antar kelompok mereka. Selain itu melakukan sajian data untuk menganalisa
keterangan data kelompok antar individu dalam kelompok mereka, juga dengan kelompok lain yang berbeda. Tujuannya adalah untuk dapat menganalisa data dengan cermat, selengkap mungkin termasuk dilakukan suatu verifikasi data dan pada
akhirnya dapat diperoleh suatu kesimpulan dalam penelitian ini.
I. Tahapan-Tahapan Penelitian
Tahapan pelaksanaan penelitian Persepsi, Partisipasi dan Perilaku Pemilih Dalam Pemilu 2004, sebagai berikut : 1.
Penyusunan Proposal
Pengumpulan Data
Sajian Data
Penarikan Simpulan verifikasi
Reduksi Data
a. Seminar proposal penelitian, untuk mendapatkan masukan dan saran dari rekan-rekan mahasiswa dan dosen
pembimbing; b.
Melakukan perbaikan proposal, dengan berkonsultasi pada dosen pembimbing. 2.
Persiapan Penelitian, yang meliputi : a.
Mengurus perijinan penelitian; b.
Meninjau lokasi kecamatan terpilih, sebagai lokasi penelitian untuk secara sepintas mempelajari keadaan, serta kemungkinan untuk memilih informan yang tepat, khusunya yang memahami tentang Pemilu.
c. Menyusun protokol penelitian, pengembangan pedoman pengumpulan data daftar pertanyaan dan petunjuk
obeservasi di lapangan, serta menyusun jadwal kegiatan secara terperinci; 3.
Pengumpulan Data a.
Mengumpulkan data di lokasi penelitian dengan melakukan wawancara mendalam, observasi dan diskusi kelompok;
b. Melakukan review dan pembahasan beragam data yang telah terkumpul dengan melaksanakan refleksinya;
c. Mengatur data dalam kelompok untuk kepentingan analisis, dengan memperhatikan semua variabel yang terlibat
dan tergambar dalam kerangka pikir. 4.
Analisis Data a.
Melakukan analisis awal, bila data sudah cukup lengkap dan menunjang; b.
Mengembangkan bentuk sajian data, dengan penyusunan kode tanda coding dan matrik untuk kepentingan analisis berikutnya;
c. Melakukan verifikasi, pengayaan dan pendalaman data. Bila dalam persiapan analisis ternyata ditemukan data
kurang lengkap atau kurang jelas, maka perlu dilakukan pengumpulan data lagi secara lebih terfokus; d.
Melakukan analisis antar unit penelitian setiap lokasi. Hasil analisis data ini disatukan dan dikembangkan struktur sajian datanya;
5. Merumuskan implikasi kebijakan sebagai bagian dari pengembangan saran dalam laporan penelitian.
6. Penyusunan Laporan Penelitian
a. Penyusunan laporan awal;
b. Review laporan seminar hasil penelitian, dengan mengundang rekan-rekan mahasiswa dan dihadiri dosen
pembimbing untuk memperoleh masukan dan saran; c.
Perbaikan laporan dan disusun sebagai laporan akhir penelitian; d.
Ujian hasil penelitian Tesis; e.
Perbanyak laporan sesuai dengan kebutuhan.
J. Waktu Pelaksanaan