21
suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan.
riskarostikan.wordpress.com.
2.2.2 Fungsi Iklan
Secara umum, periklanan dihargai karena dikenal sebagai pelaksana beragam fungsi komunikasi yang penting bagi perusahaan bisnis dan organisasi.
Menurut Shimp 2003:32 fungsi periklanan itu diantaranya adalah: 1.
Memberi informasi informing yakni membuat konsumen sadar akan merek-merek baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat
merek, serta memfasilitasi penciptaan merek yang positif. 2.
Membujuk persuanding, yang berrti iklan yang efektif akan mammpu membujuj pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan.
3. Mengingatkan reminding, dimana ilan berfungsi untuk menjaga agar
merek perusahaan tetap segar dalam ingantan para konsumen. 4.
Memberi nilai tambah adding value, periklanan memberi nilai tambah pada konsumen dengan mempengaruhi persepsi konsumen.
5. Mendampingi upaya- upaya lain perusahaan assisting, iklan sebagai
pendamping yang mefasilitasi upaya- upaya lain perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.
Universitas Sumatera Utara
22
2.2.3 manajemen periklanan
Sumber : shimp ; 2000
Gambar 2.2 Proses Manajemen Periklanan
Strategi periklanan melibatkan aktifitas utama yaitu menetapkan tujuan, memformulasikan anggaran, menciptakan pesan-pesan iklan dan menyeleksi
media dan alat komunikasi iklan. Implementasi
strategi berhubungan
dengan taktik,aktifitas sehari- hari yang harus dilaksanakan untuk menjalankan kampanye
iklan dan pengukuran efektifitas periklanan merupakan aspek penting dari manajemen periklanan.
Strategi Periklanan
Menetapkan tujuan Memformulasi anggaran
Menciptakan pesan-pesan iklan Menyeleksi media dan alat komunikasi iklan
Implementasi Strategi
Pengukuran Efektifitas Iklan
Universitas Sumatera Utara
23
2.2.4 Iklan Kreatif
Iklan kreatif akan menarik perhatian orang yang melihatnya.iklan kreatif adalah iklan yang dianggap original atau asli tidak meniru orang lain, iklan yang
mencengangkan, tidak terduga, penuh arti dan mempengaruhi emosi. Iklan yang kreatif membuat audience memperhatikan iklan tersebut hingga detail dan rinci.
centlivre dalam shimp, 2000. Hampir setiap lingkungan dimana pesan-pesan dapat dicetak, dinyanyikan, dibunyikan, atau diummkan dengan berbagai cara lain
merukan medium periklanan potensial. Iklan di dinding restoran; pada T-shir; pada bis dan halte bis; pada perlengkapan pemain golf, pemaintenis, dan atlet-
atlet lainnya; dan pada gambar di belakang kapal terbang kecil dan produk- produk yang muncul dibioskop dan program televisi, merupakan contoh beberapa
tempat iklan di pasang. Media periklanan seperti: televisi, radio, surat kabar, majalah, dan iklan outdoor pada papan reklame.
Kelima media iklan ini dikenal sebagai media iklan utama. Setiap media dan setiap srana memiliki sifatkarakteristik dan kelebihannya yang unik. Para
pengiklan berusaha untuk memilih media dan sarana yang karakteristiknya paling cocok dengan merek yang di iklankan untuk mencapai konsumen sasaranya dan
menyampaikan pesan yang di maksud. Bila tujuannya untuk menampilkan manfaat produk, TV merukan media yang terbaik, di ikuti oleh majalah, surat
kabar, radio, dan iklan outdoor. Televisi juga dalam kuat dalam kaitanya dengan hiburan dan nilai kesenangan serta kemampuannya untuk mempengaruhi
penonton. Majalah lebih berkaitan dengan keindahan, keluwesan,ngengsi, dan tradisi. Surat kabar menwarkan kelayakan berita dan harga yang murah. Radio,
Universitas Sumatera Utara
24
sangat bersifat personal, memberikan imajinasi pendengar memainkan perannya, sementara periklanan outdoor sangat cocok untuk paket identifikasi produk.
Shimp. 2003 :505-506
2.2.5 Rumus AIDCA Dalam Periklanan