33
dan Olson 2006:7, memberikan definisi : “Keputusan pembelian konsumen adalah proses pengintegrasian yang dikombinasikan untuk mengevaluasi dua atau
lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya”. Dari dua pengertian tersebut tentang keputusan pembelian, kesimpulan yang dapat diambil adalah
bahwa keputusan pembelian merupakan titik puncak suatu pencarian dari proses pengintegrasian yang dikombinasikan untuk mengevaluasi beberapa perilaku
alternatif dan memilih salah satu diantaranya. Suatu proses keputusan membeli bukan sekedar mengetahui berbagai
faktor yang akan mempengaruhi pembeli, tetapi berdasarkan peranan dalam pembelian dan keputusan untuk membeli.
2.4.2 Tahap-Tahap Proses Pengambilan Keputusan
Dikutip dari skripsi Utsman Afandy 2008: 71, Para sarjana pemasaran telah menyusun “model urutan tahap” keputusan pembelian. Para konsumen
melewati lima tahap : pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternative, keputusan pembelian dan perilaku pasca pembelian. Jelaslah bahwa
proses pembelian dimulai jauh sebelum pembelian actual dilakukan dan memiliki dampak yang lama setelah itu.
Berikut ini adalah gambar model urutan tahap prmbelian
sumber Kotler,2005:224
Gambar 2.4 Proses Pembelian Lima Tahap
Pengenalan Masalah
Pencarian Informasi
Evaluasi Alternatif
Keputusan Pembelian
Perilaku Pasca Pembelian
Universitas Sumatera Utara
34
Untuk sampai ketahap pembelian, terdapat langkah- langkah dalam proses pembelian dengan tahapan sebagai berikut :
1. Pengenalan Masalah
Proses pembelian dimulai kettika pembeli mengenali msalah atau kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh rangsangan internal
atau eksternal. 2.
Pencarian Informasi Yaitu tahap konsumen mencari informasi untuk memproleh pengetahuan
tentang barang yang dibutuhkan dari sumber- sumber yang mungkin didapatkan. Sumber informasi konsumen digolongkan kedalam empat
kelompok : a.
Sumber pribadi : keluarga, teman, tetangga, kenalan. b.
Sumber komersial : iklan, wiraniaga, penyalur, kemasan, pajangan ditoko.
c. Sumber pengalaman : penanganan, pengkajian, dan pemakaian produk
3. Evaluasi Alternative
Pada tahap ini konsumen mengolah informasi merek yang bersaing dan membuat penilain akhir. Terdapat beberapa proses evaluasi keputusan
pembelian, dan model- model yang terbaru memandang proses evalusi konsumen membentuk penilaian atas produk dengan sangat sadar dan
rasional. Konsumen mengembangkan kesimpulan keyakinan merek tentang posisi tiap-tiap merek berdasarkan masing-masing atribut.
Kumpulan keyakinan atas merek tertentu membentuk citra merek. Citra
Universitas Sumatera Utara
35
merek konsumen akan berbeda-beda menurut perbedaan pengalaman mereka yang disaring melalui dampak persepsi selektif,distronasi, dan
ingatan selektif. 4.
Keputusan Pembelian Dalam evaluasi, para konsumen membentuk preferensi atas merek- merek
yang ada di dalam kumpulan pilihan. Konsumen tersebut jug adapt membentuk niat untuk membeli merek yang paling disukai. Namun dua
faktor berikut yang digambarkan pada gambar 2.4 dapat berada diantara niat pembelian dan keputusan pembelian.
sumber kotler, 2005:228 Gambar 2.5
Tahapan Antara Evaluasi Dan Keputusan Pembelian
Faktor pertama adalah sikap orang lain. Sejauh mana sikap orang lain mengurangi alternative yang disukai seseorang akanbergantung pada dua
hal : 1 intensitas sikap negative orang lain terhadap alternative yang disukai konsumen dan 2 motivasi konsumen untuk menuruti keinginan
orang lain. Semakin gencar sikap negative orang lain dan semakin dekat orang lain tersebut dengan konsumen, konsumen akan semakin mengubah
Evakuasi Alternatif
Niat Pembelain
Keputusan Pembelian
Faktor Siatuasi Yang Tidak Terantisipasi
Sikap Orang Lain
Universitas Sumatera Utara
36
niat pembeliannya. Faktor kedua adalah situasi yang tidak terantisipasi yang dapat muncul danmengubah niat pembelian.
5. Prilaku Pasca Pembelian
Setelah melakukan pembelian produk, konsumen akan mengalami level kepuasan atua ketidakpuasan tertentu, yang selanjutnya akan menimbulkan
tindakan pasca pembelian entah itu dipaki atau digunakan bahkan kemungkinan dilakukan pembuangan. Karena mungkin produk yang telah
dibeli tidak sesuia dengan pa yang diharapkan.
2.5 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1