A. 2 Karakteristik Orang dengan Harapan Tinggi

20 melakukan cara-cara yang menurut mereka akan berhasil. Dengan kata lain, orang dengan harapan yang tinggi mengarahkan energi mereka kepada alternatif upaya yang lebih efektif Snyder, 1994. Harapan merupakan proses konstan yang meliputi pemikiran mengenai diri kita terkait tujuan yang kita inginkan. Pemikiran kita akan mempengaruhi perilaku kita. Lingkungan eksternal pasti sangat berpengaruh terhadap kita. Cara kita memikirkan dan menginterpretasikan lingkungan eksternal kita merupakan kunci untuk memahami harapan Snyder, 1994.

II. A. 2 Karakteristik Orang dengan Harapan Tinggi

Beberapa karakteristik yang turut menyertai orang-orang dengan tingkat harapan yang tinggi Snyder, 1994: 1. Optimisme. Optimisme biasanya berelasi lebih kuat dengan komponen willpower daripada dengan komponen waypower. Orang yang optimis cenderung merasakan energi mental terhadap tujuan mereka, tetapi belum tentu memiliki pemikiran yang waypower. 2. Perception of control. Orang-orang dengan level harapan yang tinggi dikaitkan dengan sumber kontrol yang internal, yaitu mereka mengontrol takdir mereka sendiri. 3. Kemampuan dalam menyelesaikan masalah. Cara berfikir dalam penyelesaian masalah pada orang dengan level harapan yang tinggi terlihat ketika mereka mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan mereka. Dalam kondisi seperti ini, orang-orang dengan tingkat harapan yang tinggi Universitas Sumatera Utara 21 menjadi sangat berorientasi pada tugas dan mencoba cara-cara alternatif untuk mendapatkan apa yang mereka harapkan. 4. Kompetitif. Kompetitif mencakup pengujian diri sendiri yang dibandingkan dengan orang lain. Orang-orang dengan tingkat harapan yang tinggi tidak bertujuan untuk selalu menang dalam setiap kompetisi, hanya saja mereka menikmati proses menguji kemampuan mereka dan kompetisi memberikan tantangan yang menyegarkan. 5. Self-Esteem. Orang-orang dengan tingkat harapan yang tinggi berpikir positif mengenai diri mereka sendiri karena mereka tahu mereka telah mencapai suatu tujuan di masa lalu dan mereka juga dapat melakukan hal yang sama di masa depan. 6. Positive and negative affectivity. Karakteristik lain yang mengikuti harapan adalah positive affectivity yang merupakan keadaan mental dikarakteristikkan dengan konsentrasi penuh, engagement, dan energi yang tinggi. 7. Kecemasan dan depresi. Orang-orang dengan tingkat harapan yang tinggi bukan berarti sama sekali terbebas dari rasa kecemasan, hanya saja mereka dapat mengatasinya dengan pemikiran willpower dan waypower. Orang- orang dengan level harapan yang tinggi juga hidup dengan energi mental dan ide-ide untuk mencapai tujuan yang mengakibatkan mereka seharusnya tidak depresi. Universitas Sumatera Utara 22

II. A. 3 Harapan untuk Mengatasi Permasalahan