A. 1. 1 Goals Tujuan LANDASAN TEORI

15 positif yang berada di dalam diri seseorang, yang didasari oleh adanya perasaan bahwa ia akan mencapai tujuan yang ia inginkan berdasarkan energi dan upaya yang ia kerahkan untuk mencapai tujuan tersebut Snyder Lopez, 2002. Snyder juga menambahkan bahwa pemikiran yang penuh harapan merupakan gambaran dari keyakinan seseorang bahwa ia dapat menemukan jalancara untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan ia termotivasi untuk benar-benar melalui jalancara itu Snyder Lopez, 2002. Dari beberapa defenisi harapan yang dikemukakan di atas, kita dapat menemukan kesamaan bahwa harapan memiliki beberapa komponen yang saling berinteraksi; yaitu tujuan, kemauan komponen motivasional serta upaya. Sehingga, kita dapat menyimpulkan bahwa harapan merupakan interaksi timbal balik antara adanya kemauan dan upaya seseorang untuk mencapai tujuan yang ia harapkan. Selanjutnya, ketiga komponen diatas akan dibahas satu per satu secara lebih rinci.

II. A. 1. 1 Goals Tujuan

Goals merupakan hasil yang kita inginkan untuk tercapai. Tujuan adalah sesuatu yang kita ingin peroleh misalnya, suatu objek atau yang ingin kita capai misalnya suatu prestasi. Kita harus memikirkan mengenai besarnya dan pentingnya tujuan ketika dikaitkan dengan harapan. Tujuan sebagai bagian dari harapan bukanlah ketika kesempatan untuk mencapainya sama sekali tidak ada ingin sembuh total tanpa menjalani pengobatan ataupun ketika kita sangat yakin akan mencapai tujuan tersebut ingin menghambat pertumbuhan kanker dengan Universitas Sumatera Utara 16 pengobatan dan perubahan pola hidup. Jika kemungkinan untuk mencapai tujuan yang diinginkan benar-benar 0 persen sangat tidak mungkin untuk dicapai atau 100 persen sangat mungkin untuk tercapai, maka hasilnya sudah sangat ditentukan sehingga pemikiran yang penuh harapan menjadi tidak relevan. Kesimpulannya, tujuan yang mencakup harapan berada diantara hal-hal yang tidak mungkin dan hal-hal yang sangat pasti Snyder, 1994 . Seberapa banyak tujuan yang harus kita buat? Ketika berbicara mengenai tujuan, kita tidak harus “put all their eggs in just one basket”. Tujuan dapat dibagi-bagi menjadi suatu hal yang lebih spesifik dari bagian kehidupan yang berbeda-beda. Kita juga harus mampu untuk membagi perhatian dari satu tujuan ke tujuan lain dengan relatif mudah. Pendekatan ini sangat bermanfaat ketika salah satu tujuan sangat tidak mungkin untuk tercapai, sehingga orang-orang dengan tingkat harapan yang tinggi dapat dengan segera berpindah ke tujuan yang lain yang sudah ada di agenda mental mereka. Fleksibilitas seperti ini dapat menjaga harapan untuk tetap hidup ketika satu tujuan tidak bisa tercapai Snyder, 1994. Kemudian, seberapa sulit tujuan yang dibuat oleh orang-orang dengan tingkat harapan yang tinggi? Satu studi menemukan bahwa orang-orang dengan tingkat harapan yang lebih tinggi cenderung memilih tugas-tugas yang lebih sulit. Walaupun orang-orang dengan tingkat harapan yang tinggi cenderung merencanakan tujuan yang lebih sulit, mereka terlihat tidak terbebani. Sebaliknya, mereka tampak menikmati permainan ini Snyder, 1994. Universitas Sumatera Utara 17

II. A. 1. 2 Willpower Kemauan