14
BAB II LANDASAN TEORI
II. A. Harapan II. A. 1 Defenisi Harapan
Pada awal terbentuknya teori-teori psikologi dan mulai adanya penelitian- penelitian yang fokus terhadap perilaku manusia, harapan tidak dianggap sebagai
sebuah variabel yang penting dan memiliki kualitas tertentu. Hingga pada tahun 1960, Mowrer, seorang peneliti yang melakukan sebuah penelitian mengenai
perilaku manusia dalam Jacoby Keinan., 2003, mendefenisikan harapan sebagai suatu faktor yang memotivasi makhluk hidup untuk belajar mengenai
respon-respon baru agar ia mendapatkan apa yang ia inginkan. Kekuatan harapan akan berbeda tergantung pada pengalaman masa lalu yang dimiliki oleh makhluk
hidup tersebut. Penelitian tentang peran harapan terhadap perilaku manusia semakin
banyak dilakukan. Salah satu peneliti yang memfokuskan perhatiannya untuk mempelajari tentang harapan adalah Charles R. Snyder. Snyder 1994
mendefenisikan harapan sebagai keseluruhan dari keinginan dan upaya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Kemudian, untuk menyempurnakan teori yang telah ia kemukakan sebelumnya, Snyder mendefenisikan harapan sebagai keadaan motivasional
positif yang didasarkan oleh adanya interkasi antara agency energi yang berorientasi pada tujuan dan pathways perencanaan dalam menggapai tujuan
Snyder Lopez, 2002. Harapan merupakan sebuah keadaan motivasional
Universitas Sumatera Utara
15
positif yang berada di dalam diri seseorang, yang didasari oleh adanya perasaan bahwa ia akan mencapai tujuan yang ia inginkan berdasarkan energi dan upaya
yang ia kerahkan untuk mencapai tujuan tersebut Snyder Lopez, 2002. Snyder juga menambahkan bahwa pemikiran yang penuh harapan merupakan
gambaran dari keyakinan seseorang bahwa ia dapat menemukan jalancara untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan ia termotivasi untuk benar-benar melalui
jalancara itu Snyder Lopez, 2002. Dari beberapa defenisi harapan yang dikemukakan di atas, kita dapat
menemukan kesamaan bahwa harapan memiliki beberapa komponen yang saling berinteraksi; yaitu tujuan, kemauan komponen motivasional serta upaya.
Sehingga, kita dapat menyimpulkan bahwa harapan merupakan interaksi timbal balik antara adanya kemauan dan upaya seseorang untuk mencapai tujuan yang ia
harapkan. Selanjutnya, ketiga komponen diatas akan dibahas satu per satu secara lebih rinci.
II. A. 1. 1 Goals Tujuan