Keluhan Klinis Yang Dirasakan Terhadap KB Implant

terlebih dahulu menanyakan informasi kepada aparat desa serta bidan desa yang ada di situ. Sehingga dia sudah mendapatkan informasi yang akurat sebelumnya. Melakukan sosialisasi tentang alat kontrasepsi langsung kelapangan tanpa harus mendundang mereka dalam acara sosialisasi yang bagi masyarakat mengorbankan waktu dan materi. Menurut Saifuddin 2003, Faktor penguat terdiri dari Tokoh masyarakat, tokoh agama diharapkan dapat meyakinkan kepada masyarakat tentang program keluarga berencana dan petugas kesehatan teman, dan keluarga diharapakan perannya untuk dapat meyakinkan pilihan ibu tentang keluarga berencana. Hal tersebut diatas juga ditemukan di Desa Durian IV Mbelang, dimana peran tokoh masyarakat dan petugas kesehatan sangat vital dalam mensosialisasikan tentang alat kontrasepsi dalam segala suasana, baik yang formal maupun non-formal. Dengan begitu perlahan-lahan mengubah pola fikir mereka menjadi merasa perlu untuk ber KB karena manfaatnya sangat besar bagi masyarakat dan membuat kehidupan keluarga menjadi lebih sehat dan sejahtera.

5.7 Keluhan Klinis Yang Dirasakan Terhadap KB Implant

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan bahwa adaberbagai variasi keluhan yang dirasakan saat menggunakan KB Implant yaitu Sakit kepala, Lemas, Kenaikan berat badan, Penurunan berat badan, Gangguan Haid, Mual. Dari keseluruhan informan yang berjumlah 7 orang informan terdapat 2 orang informan saat menggunakan KB Implant merasakan pusing sakit kepala, gangguan haid, mual. Terdapat 1 orang informan saat menggunakan KB Implant merasakan lemas, kenaikan berat badan, gangguan haid. Terdapat 1 orang informan saat menggunakan KB Implant merasakan sakit kepala, lemas, peningkatan berat badan, gangguan haid dan mual. Terdapat 1 orang informan saat menggunakan KB Implant merasakan merasakan sakit kepala, lemas, penurunan berat badan. Terdapat 1 orang informan saat menggunakan KB Implant merasakan sakit kepala, lemas. Terdapat 1 orang informan saat menggunakan KB Implant merasakan mual-mual, seperti pernyataan berikut: Informan 1 mengatakan : “Saya langsung nanya sama bidannya terus bidan menyuruh saya pakai KB implant atau spiral saja. Karena saya takut pakai spiral, nanti dimasukkan dalam rahim akhirnya saya pilih untuk pakai KB implant saja”. Informan 2 mengatakan : “Awalnya saya pakai KB implant karena ajakan teman-teman. Mereka mengatakan bahwa ada pemasangan KB gratis di puskesmas kecamatan. Akhirnya saya mengikuti ajakan teman-teman dan memasang KB implant pada bulan januari 2012. Setelah 3 bulan saya pakai KB implant, saya mulai merasa tidak nyaman saya sering mengalami lemas, sakit kepala dan haid saya juga tidak teratur.” Informan 3 mengatakan: “Saya ikut pasang KB implant karena ajakan teman-teman waktu perwiritan, mereka bilang ada pasang KB gratis di puskesmas kecamatan, enggak perlu keluar uang untuk pasangnya semua ditanggung oleh puskesmas. Lagian banyak yang bilang KB implant itu sudah terbukti, banyak yang berhasil, karena saya ingin membuat jarak kelahiran anak akhirnya saya memutuskan untuk ikut memasang KB implant itu. Namun setelah 6 bulan memakai KB implant saya sering merasakan sakit kepala yang hebat tapi saya tidak tahu apa penyebabnya”. Informan 4 mengatakan : “Pertama pakai KB implant saya tidak pernah merasakan keluhan apapun serta semuanya berjalan normal-normal saja. Namun setelah 6 bulan memakai KB implant saya mulai merasakan sakit kepala, sakit pinggang, sakit pada bagian perut, dan sering kedinginan. Karena seringnya sampai-sampai saya enggak bisa melakukan apa-apa. Mau jalan saja tidak bisa apalagi memasak dan melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya. Karena sering sakit saya tidak bisa berangkat keladang. Yang bisa saya lakukan hanya tidur dan menahankan rasa sakit saja. Saya merasa tidak tahan lagi dan akhirnya saya memutuskan untuk segera membuka KB implant itu.” Informan 5 mengatakan: “Setelah itu saya coba pakai KB implant, itu pun setelah saya bertanya sama petugas yang ada di lapangan waktu ada pemasangan KB gratis. Selama 1,5 tahun memakai KB implant saya merasa kepala saya terasa sakit sekali. Waktu saya tanya bidan tentang masalah yang saya rasakan, bidan mengatakan itu tidak masalah hanya efek dari KB implant itu sendiri. Dia mengatakan itu biasa terjadi dan tidak perlu khawatir. Namun 2 bulan berikutnya saya mulai mengalami haid yang tidak teratur, kadang haid kadang enggak terus bulan depannya haid saya sampai 3 minggu berturut-turut dan kepala saya terasa sakit sekali akibatnya suami saya marah dan menyuruh saya untuk membuka KB implant yang saya pakai”. Informan 6 mengatakan : “Saya memakai KB implant karena saya tidak ingin punya anak lagi. Anak saya sekarang sudah berjumlah 3 orang dan saya rasa itu sudah cukup. Beberapa bulan saya memakai KB implant saya tidak merasakan keluhan apapun. Namun saya merasa susah karena tangan kiri saya tidak boleh mengangkat yang berat-berat akibat di pasang KB implant padahal kan….. kerjaan saya itu berdagang pasti harus melayani pembeli dan mengangkat yang berat-berat.Tapi karena saya harus bisa menggunakan kedua tangan saya untuk bekerja dan berdagang akhirnya saya mendatangi bidan untuk mencabut KB implant yang saya gunakan dan sekarang suami saya menggunakan kondom untuk mencegah kehamilan”. Informan 7 juga mengatakan: “Saya menggunakan KB implant karena dorongan dari teman-teman. Mereka mengatakan KB implant bagus tidak membuat gemuk. Setelah itu saya coba bertanya kepada suami karena suami mengizinkan akhirnya saya coba memasang KB implant di klinik bidan desa ini. Bulan berikutnya saya mulai mengalami haid yang panjang yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya. Selanjutnya saya coba tanya petugas puskesmas, dan mereka mengatakan itu biasa terjadi karena efek samping dari KB implant itu sendiri. Saya pun mulai tenang dan bulan berikutnya saya tidak mendapat menstruasi, saya pikir saya hamil tanpa berpikir panjang saya langsung mendatangi petugas puskesmas untuk mencabut KB implant yang saya gunakan” Berdasarkan keterangan beberapa informan mengapa mereka membuka alat KB implant karena memiliki berbagai macam keluhan kesehatan seperti kenaikan berat badan yang terjadi sangat drastis dimana hal tersebut tidak pernah dialami sebelumnya dan merasa kurang nyaman dengan kondisi badannya. Dalam pemakaian alat kontrasepsi implant, mereka mengalami kenaikan berat badan lebih dari sepuluh kilogram selama setahun pemakaian. Ada yang menderita sakit kepala yang sangat buruk karena sampai mengganggu aktifitas sehari-hari. Dimana mereka tidak dapat lagi memasak buat keluarga, mencuci dan lain sebagainya. Hal tersebut sudah tentu sangat mengganggu karena pekerjaan mereka sangat juga menopang kebutuhan hidup sehari-hari bagi keluarga, namun sebelum memakai implant mereka tidak pernah mengalami gangguan sakit kepala. Hal ini sudah barang tentu membuat mereka cemas tentang keluhan yang dirasakan setelah penggunaan implant. Namun hal tersebut akan hilang walau mereka tidak mengkonsumsi obat. Pernah juga mereka, sesama pengguna implant masin-masing bertanya tentang keluhan yang mereka rasakan setelah pemasanag alat kontrasepsi tersebut. Namun jawaban mereka berbeda-beda, ada yang merasakan hal yang sama dan ada juga yang tidak merasakan. Informan lain mengatakan, setelah menggunakan implant mereka merasa kedinginan hypothermia dimana rasa dingin tersebut muncul di sore hari, mual, sakit pinggang, serta gangguan haid dan penyakit tersebut tidak hilang walaupun sudah minum obat untuk mengatasinya. Dua orang informant lainnya mengatakan bahwasanya mereka mengalami kenaikan berat badan yang derastis setelah menggunakan alat KB implant. Kenaikan berat badan dialami oleh informan satu, naik sepuluh kilogram setelah satu tahun pemakaian implant.kenaikan berat badan juga dialami oleh informan dua, kenaikan berat badan sampai mencapai tiga puluh kilogram setelah satu tahun empat bulan menggunakan implant. Namun satu orang nformant menyatakan hal yang berbeda, bahwasanya dia mengalami penurunan berat badan sampai sepuluh kilogram dalam waktu satu tahun pemakaian implant. Keseluruhan informant membuka alat KB implant karena mereka merasakan keluhan yang sudah mengganggu aktivitas mereka sehari hari seperti memasak ,menyapu rumah ,menyuci pakaian dan pekerjaan rumah tanggga lainnya. Mereka mengatakan tidak sanggup mengerjakan pekerjaan rumah karena sakit kepala yang dirasakan, walaupun terkadang sakit kepala yang dirasakan disertai keringat dingin akan hilang dengan sendirinya tanpa minum obat. Hal ini kadang menyebabkan mereka merasa bingung dengan keluhan yang mereka rasakan. Bila rasa sakit itu datang maka mereka tidak dapat bekerja ke kebun sebagai aktifitas mereka sehari-hari. Hal ini sesuai dengan penelitian Setya 2004, didapat hasil penelitian tentang drop out implant yaitu sebanyak 37 orang responden yang implantnya dicabut dari 82 responden dikarenakan ketidak cocokan implant dengan kondisi tubuh peserta KB. Hal tersebut sesuai juga dengan pernyataan di bawah ini : Menurut Saratun 2008, pada kebanyakan pasien yang menggunakan KB implant dapat menyebabkan perubahan pola haid berupa perdarahan bercak spotting, hipermenorea, atau meningkatnya jumlah darah haid, serta amenorea, hingga timbul keluhan-keluhan seperti, nyeri kepalapusing, peningkatan atau penurunan berat badan, nyeri payudara serta perasaan mual, Perubahan perasaan mood atau kegelisahan nervous, Membutuhkan pembedahan minor untuk insersi dan pencabutan implant. Hal tersebut diatas juga semakin diperkuat dengan pendapat Estrada R, 2011, keluhan merupakan dampak yang timbul setelah menggunakan satu jenis produk tertentu baik dalam jangka waktu singkat maupun lama. Keluhan juga merupakan suatu pernyataan atau ungkapan rasa kurang puas terhadap produk baik internal maupun external. Hal tersebut juga terjadi di Desa Durian IV Mbelang dimana setelah pemasangan alat kontrasepsi implant, banyak keluhan kesehatan yang mereka rasakan serta adanya perubahan yang terjadi pada fisik dimna hal tersebut tidak terjadi sebelum mereka menggunakan implant. 77 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan.