2.9.2 Ciri-Ciri Kontrasepsi Implant
1 Efektif 5 tahun untuk norplant, 3 tahun untuk Jadena, Indoplant, atau
Implanon. 2
Nyaman. 3
Dapat dipakai oleh semua ibu dalam usia reproduksi. 4
Kesuburan akan segera kembali setelah implant dicabut. 5
Efek samping utama berupa perdarahan tidak teratur, perdarahan bercak dan amenorea.
6 Aman dipakai pada masa laktasi.
2.9.3 Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi Bawah KulitImplant
1. Norplant
Terdiri dari 6 batangkapsul silastik lembut berongga dengan panjang 3.4 cm, dengan diameter 2,4 mm yang diisi dengan 36 mg
levonorgestrel dan lama kerjanya 5 tahun. 2.
Implanon dan Sinoplant Terdiri dari 1 batang putih lentur dengan panjang kira-kira 40 mm dan
diameter 2 mm, yang diisi dengan 68 mg 3-keto-desogestrel dan lama kerjanya 3 tahun.
3. Jadena dan Indoplant
Terdiri dari 2 batang yang diisi dengan 75 mg levonorgestrel dengan lama kerjanya 3 tahun.
2.9.4 Cara Kerja Implant
Dengan disusupkannya 1 kapsul, 2 kapsul atau 6 kapsul silastik implant di bawah kulit, maka setiap hari dilepaskan secara tetap sejumlah levonogestrel ke
dalam darah melalui proses difusi dari kapsul-kapsul yang terbuat dari bahan silastik. Besar kecilnya levonogestrel yang dilepas tergantung besar kecilnya
permukaan kapsul silastik dan ketebalan dari dinding kapsul tersebut. Satu set implant yang terdiri 6 kapsul dapat bekerja secara efektif selama 5 tahun.
Sedangkan implanon yang terdiri dari 1 atau kapsul dapat bekerja secara efektif selama 3 tahun.
Dengan dilepaskannya hormon levonorgestrel secara konstan dan kontiniu maka cara kerja implant dalam mencegah kehamilan pada dasarnya
terdiri atas : 1.
Mengentalkan lendir serviks. 2.
Menghambat proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi.
3. Melemahkan transportasi sperma.
4. Menekan ovulasi.
2.9.5 Efektivitas
Penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang seperti IUD, implan, vasektomi, dan tubektomi harus lebih banyak digalakkan. Penggunaan alat
kontrasepsi yang bersifat jangka panjang ini menjadi kebutuhan utama untuk menekan laju pertambahan penduduk. Dibandingkan dengan pil atau suntik, alat
kontrasepsi jangka panjang seperti IUD atau implan memang kalah populer. Menurut data Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, saat ini jenis alat
kontrasepsi yang paling banyak dipilih adalah KB suntik 48,2 persen dan pil 27,9 persen Andrianto,2014. Efektivitasnya sangat tinggi. Kegagalan adalah
0,3 dalam praktek 1-3 Sarwono, 2005
2.9.6 Keuntungan
Keuntungan implant secara kontrasepsi antara lain adalah : Nina, 2013 1.
Daya guna tinggi. 2.
Perlindungan jangka panjang sampai 5 tahun. 3.
Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan implant. 4.
Tidak memerlukan pemeriksaan dalam. 5.
Bebas dari pengaruh estrogen. 6.
Tidak menggangu produksi asi. 7.
Tidak mengganggu hubungan saat senggama. 8.
Ibu hanya perlu kembali ke klinik bila ada keluhan. 9.
Dapat dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan. Keuntungan implant secara non kontrasepsi antara lain adalah :
1. Mengurangi nyeri haid dan mengurangi jumlah darah haid
2. Mengurangimemperbaiki anemia.
3. Melindungi terjadinya kanker endometrium.
4. Menurunkan angka kejadian endometriosis.
5. Mengurangi kejadian kelainan payudara
6. Memberi perlindungan terhadap beberapa penyebab penyakit radang panggul
2.9.7 Kekurangan