46
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
4.1.1 Wilayah
Desa Durian IV Mbelang terletak lebih kurang 5 km dari Tiga Juhar yang merupakan kota Kecamatan STM Hulu. Desa Durian IV Mbelang memiliki
wilayah seluas 3,82 km, Mempunyai jumlah penduduk 597 jiwa, memiliki dua dusun mayoritas penduduknya adalah buruh tani. Desa Durian IV Mbelang
terpilih menjadi Desa percontohan Tananaman Obat keluarga dimana diharapkan Tanaman obat keluarga ini dapat dijadikan obat yang digunakan sehari-hari.
4.1.2 Informan
Informan terdiri dari 9 orang yakni 7 orang wanita PUS yang drop out alat kontrasepsi implant dan 2 informan tambahan tokoh agama dan petugas
kesehatan. Yang berdomisili di desa Durian IV Mbelang yang disajikan dalam matriks
sebagai berikut :
Matriks 4.1 Karakteristik Informan Utama
Informan Usia
Usia saat menikah
Agama Pekerjaan
Jumlah anak
Usia Suami
1 33 tahun
26 tahun Kristen
IRT 2
36 tahun 2
28 tahun 22 tahun
Kristen Bertani
3 41 tahun
3 21 tahun
19 tahun Islam
IRT 1
25 tahun 4
32 tahun 23 tahun
Islam Bertani
3 35 tahun
Informan Usia
Usia saat menikah
Agama Pekerjaan
Jumlah anak
Usia Suami
5 34 tahun
21 tahun Kristen
Bertani 4
39 tahun 6
30 tahun 20 tahun
Islam Wiraswasta
3 32 tahun
7 32 tahun
25 tahun Kristen
PNS 2
34 tahun
Berdasarkan hasil wawancara karakteristik informan diatas menunjukkan bahwa usia informan antara 28-33 tahun, menganut agama Kristen dan Islam,
pekerjaan yang berbeda-beda yaitu IRT, Bertani, Wiraswasta dan PNS, memiliki
jumlah anak yang berbeda-beda, dan usia suami mulai dari 25-41 tahun.
Dari jumlah keseluruhan informan yang berjumlah 7 orang informan terdapat 1 orang informan berusia 21 tahun, 1 orang informan berusia 28 tahun, 1
orang informan berusia 30 tahun, 2 orang informan berusia 32 tahun. 1 orang informan berusia 34 tahun. Dan terdapat 1 orang info\
rman menikah pada usia 26 tahun, 1 orang informan menikah pada usia 22 tahun, 1 orang informan menikah pada usia 19 tahun, 1 orang informan menikah pada
usia 23 tahun, 1 orang informan menikah pada usia 21 tahun, 1 orang informan menikah pada usia 20 tahun, 1 orang informan menikah pada usia 25 tahun.
Terdapat 4 orang beragama Kristen dan 3 orang beragama Islam. Terdapat 3 orang bertani, 2 orang IRT, 1 orang Wiraswasta, 1 orang PNS. Terdapat 2 orang
memiliki anak 2 orang, 3 orang memiliki anak 3, 1 orang memiliki anak 1, 1 orang memiliki anak 4. Terdapat 1 orang memiliki suami berusia 25 tahun, 1
orang memiliki suami berusia 32 tahun, 1 orang memiliki suami berusia 34 tahun, 1 orang memiliki suami berusia 35 tahun, 1 orang memiliki suami berusia 36
tahun, 1 orang memiliki suami berusia 39 tahun, 1 orang memiliki suami berusia 41 tahun.
Matriks 4.2 Tokoh Masyarakat
Informan Usia
Status Pendidikan
Agama Jumlah
anak
Tokoh Agama 49 tahun
Guru Agama
Sarjana Islam
3 orang
Petugas Kesehatan
42 tahun Bidan
Desa DIII
Kebidanan Kristen
2 orang
Berdasarkan hasil wawancara karakteristik informan diatas menunjukkan bahwa Informan tambahan adalah Tokoh Agama yaitu seorang Guru Agama yang
berusia 49 tahun, beragam Islam, pendidikan Sarjana dan memiliki 3 orang anak. Dan informan tambahan lainnya adalah Petugas Kesehatan yaitu seorang Bidan
yang berusia 42 tahun, beragama Kristen, pendidikan DIII Kebidanan, mempunya 2 orang anak.
Matriks 4.3 Pengetahuan Informan tentang KB
Informan Pengetahuan KB
Implant Suntik
Pil KB Spiral
Kondom
1 Tidak tahu
Tahu Tahu
Tahu Tahu
2 Tidak tahu
Tahu Tahu
Tidak tahu
Tahu
3 Tahu
Tahu Tahu
Tahu Tahu
4 Tidak tahu
Tahu Tahu
Tidak tahu
Tidak tahu
5 Tidak tahu
Tahu Tahu
Tahu Tidak tahu
6 Tidak tahu
Tahu Tahu
Tidak tahu
Tahu 7
Tahu Tahu
Tahu Tahu
Tidak tahu
Berdasarkan hasil wawancara bahwa informan mengetahui tentang KB. KB tersebut berupa Implant, suntik, Pil KB, Spiral dan Kondom
Dari keseluran informan yang berjumlah 7 orang informan terdapat 2 orang informan mengetahui KB Suntik, Pil dan Kondom. Terdapat 1 orang
informan mengetahui KB suntik, Pil, Spiral dan Kondom. Terdapat 1 orang informan mengetahui KB Implant, Suntik, Pil, Spiral dan Kondom. Terdapat 1
orang informan mengetahui KB Suntik dan Pil. Terdapat 1 orang informan mengetahui KB Suntik, Pil, Spiral. Terdapat 1 orang informan mengetahui KB
Implant, Suntik, Pil, Spiral.
Matriks 4.4 Alasan Informan Menggunakan KB Implant
Informan Alasan menggunakan implant
Ikut-ikutan Kemauan
sendiri Adanya
Gangguan Tidak ingin
punya anak 1
- √
- -
2 √
- -
- 3
- -
- √
4 √
- -
- 5
- -
√ -
6 -
- -
√ 7
√ -
- -
Berdasarkan hasil wawancara dengan informan bahwa alasan Informan memakai KB Implan ada karena ikut-ikut denga orang lain, ada atas kemauan
sendiri, ada karena gangguan karena memakai KB lain, ada karena tidak memiliki anak lagi dan menjarangkan kelahiran anak.
Dari keseluruhan informan yang berjumlah 7 orang informan terdapat 3 orang informan menggunakan KB Implant karena ikut-ikutan dengan oranglain
dan ajakan dari teman. Terdapat 1 orang informan menggunakan KB Implant karena atas kemauan sendiri. Terdapat 2 orang informan menggunakan KB
Implant karena ingin menjarangkan kelahiran anak dan tidak mau memiliki anak lagi. Terdapat 1 orang informan menggunakan KB Implant karena adanya
gangguan dengan metode KB sebelumnya.
Matriks 4.5 Orang Yang Berperan Menyarankan Penggunaan Implant
Informan Teman Bidan
Kemauan Sendiri
Orangtua Keluarga
Suami Mertua
1 -
- -
√ √
-
2
√ -
√ -
√ -
3
√ -
- -
- -
4
√ -
√ -
√ -
5
√ √
√ -
- -
6 -
- √
√ √
√
7 -
- -
√ √
√
Berdasarkan hasil wawancara bahwa orang yang berperan menyarankan informan menggunakan KB Implant yaitu teman, bidan, adanya kemauan sendiri,
dukungan dari orangtuakeluarga, suami, dan mertua.
Dari keseluruhan informan yang berjumlah 7 orang informan terdapat 2 orang informan mendapat dukungan dari teman, kemauan sendiri, dan suami.
Terdapat 1 orang informan mendapat dukungan dari orangtuakeluarga dan suami. Terdapat 1 orang informan mendapat dukungan dari teman. Terdapat 1 orang
informan mendapat dukungan dari teman, bidan, dan kemauan sendiri. Terdapat 1 orang informan mendapat dukungan dari orangtuakeluarga, suami, mertua dan
kemauan sendiri. Terdapat 1 orang informan mendapat dukungan dari orantuakeluarga, suami dan mertua.
Matriks 4.6 Peran Keluarga Terhadap Penggunaan KB Implant
Informan Ada
Tidak Ada Disarankan
Tidak disarankan
1 √
- √
- 2
√ -
√ -
3 -
- -
√ 4
√ -
√ -
5 √
- √
- 6
√ -
√ -
7 √
√ -
Berdasarkan hasil wawancara bahwa peran keluarga terhadap penggunaan KB Implant ada dan informan disarankan untuk menggunakan KB Implant
tersebut. Ada keluarga yang tidak berperan terhadap penggunaan KB Implant tersebut sehingga informan tidak disarankan untuk memakainya.
Dari keseluruhan informan yang berjumlah 7 orang informan terdapat 2 orang informan mendapat dukungan dari teman, kemauan sendiri, dan suami.
Terdapat 1 orang informan mendapat dukungan dari orangtuakeluarga dan suami. Terdapat 1 orang informan mendapat dukungan dari teman. Terdapat 1 orang
informan mendapat dukungan dari teman, bidan, dan kemauan sendiri. Terdapat 1 orang informan mendapat dukungan dari orangtuakeluarga, suami, mertua dan
kemauan sendiri. Terdapat 1 orang informan mendapat dukungan dari orantuakeluarga, suami dan mertua.
Matriks 4.7 Peran Tokoh Masyarakat dan Petugas Kesehatan
Informan Komentar Tokoh masyarakat
Mendukung Tidak Mendukung
Tokoh Agama √
- Petugas Kesehatan
√ -
Berdasarkan hasil wawancara bahwa peran Tokoh Masyarakat dan Petugas
Kesehatan mendukung adanya pemakaian KB Implant terhadap informan khususnya di desa Durian IV Mbelang Kecamatan STM Hulu Kabupaten Deli
Serdang.
Matriks 4.8 Keluhan Klinis Yang Dirasakan Terhadap KB Implant
Informan Keluhan yang dirasakan
Sakit Kepala
Lemas Kenaikan
BB Penurunan
BB Gangguan
Haid Mual
1
√ -
√ -
√ -
2
√ √
√ -
√ √
3
√ √
- √
- -
Keluhan yang dirasakan Informan
Sakit Kepala
Lemas Kenaikan
BB Penurunan
BB Gangguan
Haid Mual
4
√ √
- -
- -
5
√ -
- -
√ √
6 -
- -
- -
√
7
√ -
- -
√ √
Berdasarkan hasil wawancara dengan informan bahwa keluhan yang dirasakan saat menggunakan KB Implant yaitu Sakit kepala, Lemas, Kenaikan
Berat Badan , Penurunan Berat Badan , Gangguan Haid dan Mual. Dari keseluruhan informan yang berjumlah 7 orang informan terdapat 2
orang informan saat menggunakan KB Implant merasakan pusing sakit kepala, gangguan haid, mual. Terdapat 1 orang informan saat menggunakan KB Implant
merasakan sakit kepala, kenaikan BB, gangguan haid. Terdapat 1 orang informan saat menggunakan KB Implant merasakan sakit kepala, lemas, peningkatan Berat
Badan, gangguan haid dan mual. Terdapat 1 orang informan saat menggunakan KB Implant merasakan merasakan sakit kepala, lemas, penurunan berat badan .
Terdapat 1 orang informan saat menggunakan KB Implant merasakan sakit kepala, lemas. Terdapat 1 orang informan saat menggunakan KB Implant
merasakan mual-mual.
54
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Gambaran karakteristik Kontrasepsi
Berdasarkan hasil wawancara, karakteristik informan diatas menunjukkan bahwa usia informan antara 28-33 tahun, menganut agama Kristen dan Islam,
pekerjaan yang berbeda-beda yaitu IRT, Bertani, Wiraswasta dan PNS, memiliki
jumlah anak yang berbeda-beda, dan usia suami mulai dari 25-41 tahun.
Dari jumlah keseluruhan informan yang berjumlah 7 orang informan terdapat 1 orang informan berusia 21 tahun, 1 orang informan berusia 28 tahun, 1
orang informan berusia 30 tahun, 2 orang informan berusia 32 tahun. 1 orang informan berusia 34 tahun. Dan terdapat 1 orang informan menikah pada usia 26
tahun, 1 orang informan menikah pada usia 22 tahun, 1 orang informan menikah pada usia 19 tahun, 1 orang informan menikah pada usia 23 tahun, 1 orang
informan menikah pada usia 21 tahun, 1 orang informan menikah pada usia 20 tahun, 1 orang informan menikah pada usia 25 tahun. Terdapat 4 orang beragama
Kristen dan 3 orang beragama Islam. Terdapat 3 orang bertani, 2 orang IRT, 1 orang Wiraswasta, 1 orang PNS. Terdapat 2 orang memiliki anak 2 orang, 3
orang memiliki anak 3, 1 orang memiliki anak 1, 1 orang memiliki anak 4. Terdapat 1 orang memiliki suami berusia 25 tahun, 1 orang memiliki suami
berusia 32 tahun, 1 orang memiliki suami berusia 34 tahun, 1 orang memiliki suami berusia 35 tahun, 1 orang memiliki suami berusia 36 tahun, 1 orang
memiliki suami berusia 39 tahun, 1 orang memiliki suami berusia 41 tahun. Wanita Usia Subur WUS adalah wanita dalam usia reproduktif, yaitu usia
15-49 tahun baik yang berstatus kawin, janda maupun yang belum nikah. Keadaan
organ reproduksinya berfungsi dengan baik antara umur 20-45 tahun Depkes, 2010.
5.2 Pengetahuan Informan tentang KB