Ditinjau dari karakteristik masalah yang diteliti, penelitian ini disebut sebagai penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian terhadap
masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi yang bertujuan untuk menguji atau menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan status saat ini
dari subjek yang diteliti Indriantoro dan Bambang Supomo, 1999. Menurut Indriantoro dan Bambang Supomo 1999 variabel mandiri
adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lainnya. Variabel mandiri dari penelitian ini adalah Strategi Komunikasi dalam Sosialisasi Budaya
Organisasi. Kerangka Operasional variabel yaitu sebagai berikut :
Tabel 2.5 Variabel Penelitian
Variabel Teoritis Variabel Operasional
Strategi Komunikasi • Mengenali Sasaran Komunikasi
• Pemilihan Media Komunikasi • Pengkajian Tujuan Pesan Komunikasi
• Peranan Komunikator dalam Komunikasi
2.6 Definisi Operasional
Definisi operasional diberikan kepada variabel yang akan diteliti. Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan
yang dapat diamati. Secara tidak langsung definisi operasional ini akan menunjuk alat pengambil data yang cocok digunakan. Penyusunan definisi operasional perlu
dialkukan, karena dengan teramatinya konsep yang diselidiki, maka akan memudahkan proses pengukurannya Syarifuddin Pohan, dkk, 2012:12.
2.6.1 Mengenali Sasaran Komunikasi
Sebelum melakukan komunikasi, hal pertama yang perlu dipelajari adalah siapa saja yang akan menjadi sasaran komunikasi. Dalam proses mengenali
sasaran, terdapat faktor-faktor yang perlu diperhatikan oleh manajemen Hotel Danau Toba International Medan dari karyawannya yang merupakan sasaran
komunikasi, yaitu sebagai berikut : a.
Faktor Kerangka Referensi
Universitas Sumatera utara
Seorang karyawan tentunya memiliki kerangka referensi yang berbeda dengan karyawan lainnya. Kerangka referensi seseorang terbentuk sebagai
hasil paduan dari pengalaman, pendidikan, gaya hidup, status sosial, agama, latar belakang, dan lain-lain.
b. Faktor Situasi dan Kondisi
Situasi disini adalah situasi pada saat karyawan akan menerima pesan yang disampaikan. Sementara kondisi adalah state of personality, yaitu keadaan
fisik dan psikis karyawan pada saat ia menerima pesan. Komunikasi tidak akan efektif apabila karyawan sedang marah, sedih, bingung, sakit ataupun
lapar.
2.6.2 Pemilihan Media Komunikasi
Terdapat dua cara untuk berkomunikasi secara efektif yaitu : dengan komunikasi langsung face to face dan melalui media massa. Komunikasi
langsung yaitu berkomunikasi langsung secara tatap muka. Dalam komunikasi langsung, saluran media yang digunakan yaitu udara yang mengalirkan getaran
suara. Sementara untuk kommunikasi melalui media massa dapat melalui email, telepon, surat, memo, televisi, radio, dan lain-lain. Untuk mencapai sasaran
komunikasi, Hotel Danau Toba International Medan dapat memilih salah satu atau gabungan dari beberapa media. Mana yang terbaik dari sekian banyak media
tersebut tidak dapat dijelaskan dengan pasti sebab masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
2.6.3 Pengkajian Tujuan Pesan Komunikasi