Peranan Komunikator Tabel 4.29 Analisis Tabel Tunggal .1 Identitas Responden

Tabel di atas menunjukkan 2 responden 25.0 setuju bahwa manajemen menggunakan metode mengulang-ulang dalam sosialisasi budaya organisasi dan 6 responden 75.0 menyatakan setuju bahwa budaya organisasi disampaikan oleh manajemen dengan metode informatif. Metode informatif dilakukan untuk memberi informasi. Metode ini bertujuan agar orang lain yang diajak berkomunikasi dapat mengerti dan mengetahui apa yang disampaikan atau diucapkan oleh komunikator. Teknik ini hanya membuat komunikan sekedar mengetahui saja. Seperti halnya dalam penyampaian eriita dalam media cetak maupun elektronik. Pada teknik ini berlaku komunikasi satu arah dimana komunikatornya melembaga, pesan bersifat umum dan komunikannya heterogen.

4.2.5 Peranan Komunikator Tabel 4.29

Kedekatan manajemen dengan karyawan No Jawaban Responden Frekuensi F Persentase 1 Sangat Setuju 2 Setuju 5 62.5 3 Tidak Setuju 3 37.5 4 Sangat Tidak Setuju Total 8 100 Sumber : P.30FC.30 Dari tabel di atas, 5 responden 62.5 menyatakan setuju dan 3 responden lainnya 37.5 menyatakan tidak setuju dengan pernyataan bahwa manajemen memiliki hubungan yang sangat dekat dengan karyawan. Dari persentase sesuai data di atas terlihat bahwa perbandingan responden yang setuju dan tidak setuju tidak terlalu mencolok dan terlihat hampir sama. Sehingga manajemen sebenarnya sudah melakukan pendekatan kepada seluruh karyawannya. Namun, seperti yang telah disebutkan bahwa banyaknya jumlah karyawan di hotel membuat tidak seluruh karyawan memiliki kedekatan dengan manajemen. Universitas Sumatera utara Tabel 4.31 Manajemen bijaksana, elegan dan berwibawa No Jawaban Responden Frekuensi F Persentase 1 Sangat Setuju 3 37.5 2 Setuju 5 62.5 3 Tidak Setuju 4 Sangat Tidak Setuju Total 8 100 Sumber : P.32FC.32 Dari data di atas, keseluruhan responden yaitu 3 responden 37.5 menyatakan sangat setuju dan 5 responden 62.5 menyatakan setuju bahwa manajemen selalu bersikap bijaksana dan elegan serta berwibawa dalam hubungannya dengan para karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa manajemen yang diwakili oleh Ibu Indriani Pardede selaku General Manager dan Bapak Yos Andri selaku EAM Operation memiliki sesuatu dalam diri mereka yang membuat responden sangat menghormati mereka. Tabel 4.32 Sosialisasi budaya organisasi disampaikan dengan jelas No Jawaban Responden Frekuensi F Persentase 1 Sangat Setuju 2 Setuju 3 37.5 3 Tidak Setuju 5 62.5 4 Sangat Tidak Setuju Total 8 100 Sumber : P33.FC.33 Data di atas menunjukkan bahwa 3 responden 37.5 menyatakan setuju dan 5 responden 62.5 menyatakan tidak setuju dengan pernyataan bahwa Universitas Sumatera utara manajemen telah mengkomunikasikan menyampaikan dengan jelas sosialisasi budaya organisasi. Budaya organisasi dipelajari sendiri oleh responden, sehingga manajemen tidak malakukan komunikasi yang baik untuk mensosialisasikan budaya organisasi kepada karyawannya. Tabel 4.33 Manajemen bersedia menerima kritik No Jawaban Responden Frekuensi F Persentase 1 Sangat Setuju 1 12.5 2 Setuju 6 75.0 3 Tidak Setuju 1 12.5 4 Sangat Tidak Setuju Total 8 100 Sumber : P.34FC.34 Data di atas menunjukkan bahwa 1 12.5 responden menyatakan sangat setuju, 6 responden 75.0 menyatakan setuju dan hanya 1 responden 12.5 menyatakan tidak setuju dengan pernyataan bahwa manajeman bersedia menerima kritik dan saran dari karyawannya. Data ini menunjukkan bahwa manajemen bersikap terbuka terhadap adanya kritik. Manajemen tentu akan membuat karyawan merasa lebih nyaman untuk menyampaikan uneg-uneg yang ada dalam pikiran mereka. Tabel 4.34 Pimpinan memberi dukungan dan perhatian dalam sosialisasi budaya organisasi No Jawaban Responden Frekuensi F Persentase 1 Sangat Setuju 2 Setuju 3 Tidak Setuju 7 87.5 4 Sangat Tidak Setuju 1 12.5 Total 8 100 Sumber : P.35FC.35 Universitas Sumatera utara Data di atas menunjukkan bahwa sebanyak 7 responden 87.5 menyatakan tidak setuju dan 1 responden 12.5 menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan bahwa pimpinan memberi perhatian penuh dan dukungan penuh untuk sosialisasi budaya organisasi. Dalam proses sosialisasi, peran pemimpin sangat diperlukan untuk memberikan dukungan dan koordinasi yang tepat bagi karyawan terutama karyawan baru untuk lebih memahami budaya organisasi. Seorang pemimpin harus dapat memotivasi bawahannya dan memberikan kebebasan kepada karyawan untuk lebih banyak terlibat dalam berbagai kegiatan. Pemimpin juga harus dapat memelihara budaya yang ada di organisasi. Tabel 4.35 Pihak yang didelegasikan untuk sosialisasi budaya organisasi No Jawaban Responden Frekuensi F Persentase 1 Sangat Setuju 2 Setuju 3 Tidak Setuju 7 87.5 4 Sangat Tidak Setuju 1 12.5 Total 8 100 Sumber : P.36FC.36 Data di atas menunjukkan bahwa 1 responden 12.5 menyatakan sangat tidak setuju dan 7 responden 87.5 menyatakan tidak setuju atas pernyataan bahwa responden mengetahui dengan jelas pihak yang didelegasikan secara sepenuhnya oleh manajemen untuk mengelola proses sosialisasi budaya organisasi. Tidak adanya kejelasan akan siapa yang bertanggungjawab akan hal ini, membuat responden pun enggan mempelajari budaya organisasi yang ada. Responden tidak mengettahui dengan pasti siapa yang ditunjuk untuk sosialisasi budaya organisasi. Universitas Sumatera utara

4.3 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Strategi Departemen Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan Kamar Di Hotel Danau Toba Internasional Medan

3 119 85

STRATEGI SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI KEPADA KARYAWAN PT. ASTRA INTERNATIONAL-TBK HONDA SALES OFFICE REGION YOGYAKARTA.

0 14 15

STRATEGI SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI KEPADA KARYAWAN PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK-HONDA STRATEGI SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI KEPADA KARYAWAN PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK-HONDA SALES OFFICE REGION YOGYAKARTA.

0 2 15

PENDAHULUAN STRATEGI SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI KEPADA KARYAWAN PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK-HONDA SALES OFFICE REGION YOGYAKARTA.

0 6 58

DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN STRATEGI SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI KEPADA KARYAWAN PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK-HONDA SALES OFFICE REGION YOGYAKARTA.

1 19 24

PENUTUP STRATEGI SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI KEPADA KARYAWAN PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK-HONDA SALES OFFICE REGION YOGYAKARTA.

0 5 41

Strategi Komunikasi Pemerintah Kota Surakarta Dalam Sosialisasi Program E- Retribusi ( Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Strategi KOmunikasi Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta Dalam Sosialisasi Program E- Retribusi ).

0 0 15

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Ruang Lingkup Komunikasi 2.1.1 Komunikasi - Strategi Komunikasi Dalam Sosialisasi Budaya Organisasi (Studi Deskriptif Mengenai Strategi Komunikasi Dalam Sosialisasi Budaya Organisasi Di Departemen Sales & Marketing Hotel Danau T

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Strategi Komunikasi Dalam Sosialisasi Budaya Organisasi (Studi Deskriptif Mengenai Strategi Komunikasi Dalam Sosialisasi Budaya Organisasi Di Departemen Sales & Marketing Hotel Danau Toba International Medan)

0 0 8

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI (STUDI DESKRIPTIF MENGENAI STRATEGI KOMUNIKASI DALAM SOSIALISASI BUDAYA ORGANISASI DI DEPARTEMEN SALES MARKETING HOTEL DANAU TOBA INTERNATIONAL MEDAN) SKRIPSI

0 0 10