4. Kemampuan Siswa Persekolah
Berikut adalah tabel distribusi skor pada setiap sekolah di Kabupaten Nias Barat. Dari Tabel 14. ini terlihat bahwa semua sekolah berada pada kategori E
sangat rendah artinya kemampuan Fisika siswa pada masing-masing sekolah sangat rendah. Distribusi skor pada setiap sekolah dapat dilihat pada Lampiran 13.
Tabel 14. Distribusi Skor Setiap Sekolah
No Nama Sekolah
Jumlah Sampel
Skor Skor
Kategori
1 SMAN 1 Lolofitu Moi
51 422
25.9 E Sangat Rendah
2 SMAN 1 Mandrehe Utara
16 145
28.3 E Sangat Rendah
3 SMAN 1 Lahomi
25 295
36.9 E Sangat Rendah
4 SMAS Kristen Arastamar
7 45
20.1 E Sangat Rendah
5 SMAN 1 Sirombu
72 565
24.5 E Sangat Rendah
6 SMAS BNKP Karamel
44 371
26.3 E Sangat Rendah
7 SMAN 1 Mandrehe
84 683
25.4 E Sangat Rendah
8 SMAN 1 Ulu Moroo
42 303
22.5 E Sangat Rendah
9 SMAN 2 Mandrehe
47 397
26.4 E Sangat Rendah
10 SMAN 2 Lolofitu Moi
48 401
26.1 E Sangat Rendah
11 SMAN 1 Moroo
70 639
28.5 E Sangat Rendah
Persentase skor paling tinggi yang diperoleh sekolah yaitu SMAN 1 Lahomi 36.9. Pada setiap soal, SMAN 1 Lahomi mendapat skor paling besar pada soal
nomor 5 dan 14 dengan jumlah siswa yang menjawab dengan benar 22 siswa dari 25 siswa atau dalam persentase skor yaitu 88 dari 100. Soal nomor 5 yaitu
menunjukkan benda dalam keadaan diam dari grafik perpindahan s terhadap waktu t. Dan soal nomor 14 yaitu tentang syarat berlakunya tumbukan lenting
sempurna. Dari persentase skor tersebut dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh siswa SMAN 1 Lahomi mampu menunjukkan benda dalam keadaan diam dan
mampu mengungkapkan syarat berlakunya tumbukan lenting sempurna. Tetapi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pada soal nomor 7 dan 25 siswa SMAN 1 Lahomi memperoleh skor 0. Soal nomor 7 tentang faktor-faktor atau besaran yang mempengaruhi kecepatan benda
yang jatuh dengan mengabaikan gaya gesek udara dan soal nomor 25 yaitu pengaruh kalor jenis zat terhadap suhu. Artinya, siswa tidak tahu konsep gerak jatuh
bebas dan pengaruh kalor jenis yang dimiliki zat terhadap suhu. Hal ini ditunjukkan tidak ada siswa yang mampu menjawab dengan benar soal tersebut.
Skor paling rendah adalah SMAS Kristen Arastamar 20.1 dengan skor tertinggi pada soal nomor 5 dan 22 dengan jumlah siswa yang menjawab dengan
benar yaitu 4 siswa dari 7 siswa atau dengan persentase skor 57.14. Soal nomor 22 yaitu menyebutkan ciri-ciri bayangan maya. Dari persentase skor pada soal
nomor 5 dan 22 tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mampu menunjukkan bedan dalam keadaan diam dari grafik s vs t dan mampu
menyebutkan ciri-ciri dari bayangan maya. Tetapi, pada soal nomor 7, 9, 11, 13, 18, 21, 26, dan 29 siswa SMAS Kristen Arastamar memperoleh skor 0 atau tidak
ada siswa yang menjawab dengan benar pada 8 butir soal tersebut. Berikut adalah tabel distribusi skor dan kategori yang dimiliki setiap
sekolah pada setiap level pada aspek kognitif:
Tabel 15. Distribusi skor yang diperoleh sekolah dalam tiap level
No Nama Sekolah
Jumlah Sampel
Level Mengingat
Memahami Menerapkan
Menganalisis Skor
Kategori Skor
Kategori Skor
Kategori Skor
Kategori
1 SMAN 1 Lolofitu Moi
51 28.7
E 23.9
E 28.9
E 22.4
E 2
SMAN 1 Mandrehe Utara
16 32.8
E 27.5
E 26.8
E 25.9
E 3
SMAN 1 Lahomi 25
40.0 E
40.4 E
30.3 E
34.9 E
4 SMAS Kristen
Arastamar 7
25.0 E
15.7 E
16.3 E
24.5 E
5 SMAN 1 Sirombu
72 29.9
E 24.0
E 20.2
E 23.4
E 6
SMAS BNKP Karamel 44
34.7 E
21.4 E
22.1 E
28.2 E
7 SMAN 1 Mandrehe
84 27.7
E 21.9
E 23.1
E 30.1
E 8
SMAN 1 Ulu Moroo 42
22.6 E
20.2 E
23.8 E
24.5 E