Kemampuan Siswa Perbidang dalam Fisika
pada soal nomor 7 dan 25 siswa SMAN 1 Lahomi memperoleh skor 0. Soal nomor 7 tentang faktor-faktor atau besaran yang mempengaruhi kecepatan benda
yang jatuh dengan mengabaikan gaya gesek udara dan soal nomor 25 yaitu pengaruh kalor jenis zat terhadap suhu. Artinya, siswa tidak tahu konsep gerak jatuh
bebas dan pengaruh kalor jenis yang dimiliki zat terhadap suhu. Hal ini ditunjukkan tidak ada siswa yang mampu menjawab dengan benar soal tersebut.
Skor paling rendah adalah SMAS Kristen Arastamar 20.1 dengan skor tertinggi pada soal nomor 5 dan 22 dengan jumlah siswa yang menjawab dengan
benar yaitu 4 siswa dari 7 siswa atau dengan persentase skor 57.14. Soal nomor 22 yaitu menyebutkan ciri-ciri bayangan maya. Dari persentase skor pada soal
nomor 5 dan 22 tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa mampu menunjukkan bedan dalam keadaan diam dari grafik s vs t dan mampu
menyebutkan ciri-ciri dari bayangan maya. Tetapi, pada soal nomor 7, 9, 11, 13, 18, 21, 26, dan 29 siswa SMAS Kristen Arastamar memperoleh skor 0 atau tidak
ada siswa yang menjawab dengan benar pada 8 butir soal tersebut. Berikut adalah tabel distribusi skor dan kategori yang dimiliki setiap
sekolah pada setiap level pada aspek kognitif:
Tabel 15. Distribusi skor yang diperoleh sekolah dalam tiap level
No Nama Sekolah
Jumlah Sampel
Level Mengingat
Memahami Menerapkan
Menganalisis Skor
Kategori Skor
Kategori Skor
Kategori Skor
Kategori
1 SMAN 1 Lolofitu Moi
51 28.7
E 23.9
E 28.9
E 22.4
E 2
SMAN 1 Mandrehe Utara
16 32.8
E 27.5
E 26.8
E 25.9
E 3
SMAN 1 Lahomi 25
40.0 E
40.4 E
30.3 E
34.9 E
4 SMAS Kristen
Arastamar 7
25.0 E
15.7 E
16.3 E
24.5 E
5 SMAN 1 Sirombu
72 29.9
E 24.0
E 20.2
E 23.4
E 6
SMAS BNKP Karamel 44
34.7 E
21.4 E
22.1 E
28.2 E
7 SMAN 1 Mandrehe
84 27.7
E 21.9
E 23.1
E 30.1
E 8
SMAN 1 Ulu Moroo 42
22.6 E
20.2 E
23.8 E
24.5 E
No Nama Sekolah
Jumlah Sampel
Level Mengingat
Memahami Menerapkan
Menganalisis Skor
Kategori Skor
Kategori Skor
Kategori Skor
Kategori
9 SMAN 2 Mandrehe
47 28.2
E 22.6
E 27.7
E 28.6
E 10
SMAN 2 Lolofitu Moi 48
28.9 E
23.3 E
25.3 E
27.7 E
11 SMAN 1 Moroo
70 29.3
E 28.1
E 30.6
E 26.1
E
Dari Tabel 15. diatas diperoleh kategori pada masing-masing
leveltingkatan dalam aspek kognitif yang diperoleh tiap sekolah adalah sebagai berikut:
Berdasarkan kategori skor pada tabel diatas menunjukkan bahwa kategori pada setiap leveltingkatan dalam aspek kognitif masing-masing sekolah berada
pada kategori E sangat rendah. Kategori ini merupakan kategori terendah artinya kemampuan Fisika siswa pada masing-masing sekolah sangat rendah walaupun
leveltingkatan kognitifnya rendah. Tabel 16. berikut merupakan tabel distribusi skor dan kategori skor yang
diperoleh setiap sekolah pada setiap bidang dalam Fisika.
Tabel 16. Distribusi skor yang diperoleh setiap sekolah dalam bidang Fisika
No Nama Sekolah
Jumlah Sampel
Bidang Mekanika
Termofisika Optika
Kelistrikan Skor
Kategori Skor
Kategori Skor
Kategori Skor
Kategori
1 SMAN 1 Lolofitu
Moi 51
24.9 E
31.9 E
23.5 E
27.9 E
2 SMAN 1 Mandrehe
Utara 16
31.6 E
26.6 E
25.0 E
21.9 E
3 SMAN 1 Lahomi
25 43.8
E 25.0
E 36.6
E 20.0
E 4
SMAS Kristen Arastamar
7 21.0
E 21.4
E 20.4
E 14.3
E 5
SMAN 1 Sirombu 72
24.9 E
22.9 E
25.0 E
23.6 E
6 SMAS BNKP
Karamel 44
28.1 E
25.6 E
25.0 E
22.2 E
7 SMAN 1 Mandrehe
84 26.3
E 27.1
E 22.4
E 25.0
E 8
SMAN 1 Ulu Moroo
42 21.3
E 28.0
E 21.1
E 25.0
E 9
SMAN 2 Mandrehe 47
28.4 E
30.3 E
19.1 E
26.6 E
10 SMAN 2 Lolofitu
Moi 48
25.5 E
27.1 E
24.4 E
30.7 E
11 SMAN 1 Moroo
70 30.8
E 30.0
E 21.0
E 30.4
E
Persentase skor yang paling tinggi pada bidang Mekanika terdapat pada
SMAN 1 Lahomi dengan skor 43.8 dan persentase skor paling rendah yaitu SMAS Kristen Arastamar dengan skor 21.0 dan SMAN 1 Ulu Moro’o dengan
skor 21.3. Pada bidang Termofisika, persentase skor paling tinggi yaitu SMAN 1
Lolofitu Moi dengan skor 31.9 sedangkan persentase skor paling rendah yaitu SMAS Kristen Arastamar dengan skor 21.4.
Sekolah yang mendapat persentase skor paling tinggi yaitu SMAN 1 Lahomi dengan skor 36.6 dan persentase skor paling rendah pada bidang Optika
yaitu SMAN 2 Mandrehe dengan skor 19.1. Pada bidang kelistrikan, sekolah yang mendapat persentase skor paling
tinggi yaitu SMAN 2 Lolofitu Moi dan SMAN 1 Moro’o dengan skor 30.7 dan 30.4 dan persentase skor paling rendah yaitu SMAS Kristen Arastamar dengan
skor 14.3. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38